Ini Dia 20 Makanan Khas Jawa Tengah yang Harus Kamu Cobain

Makanan khas Jawa Tengah memang begitu menggoda untuk dicicipi kalau kita berkunjung ke suatu daerah. Kurang afdol kalau udah tiba di suatu tempat tapi nggak nyobain makanan khas yang ada disana. Apa kata dunia ntar, udah dateng ke tempat yang jauh tapi belum pernah ngrasain makanan di sana.

Nah, kali ini tempat yang mau kita kunjungi ada di Jawa Tengah nih. Biar kamu tau apa aja makanan khas di sana, simak yuk beberapa makanan khas yang ada di Jawa Tengah.

Kalau udah tau, ntar cobain deh pas kamu dateng ke sana. Ngomong-ngomong soal Jawa Tengah, nggak cuma Semarang aja lho. Jawa Tengah itu luas, jadi kita lihat aja yuk makanan yang jadi khas di sana dan daerah asalnya.

1. Lumpia Semarang

Lumpia dari Semarang
wikihow.com

Siapa sih yang nggak tau Semarang itu makanan khas-nya apa? Hampir semua orang kalau ditanya pasti jawabnya lumpia. Lumpia lebih enak kalau dimakan saat masih hangat lho. Apalagi kalau ditambah sama saus atau cabe rawit, waah, tambah menggoda aja tuh.

Lumpia mempunyai isi yang beragam, ada yang pakai ayam, rebung, telur, sayuran dan udang pun ada. Kalau kamu berkunjung ke Semarang, jangan lupa buat cobain makanan yang satu ini ya.

Jajanan tradisional ini, selain enak dinikmati di Semarang, biasanya juga dijadikan oleh-oleh untuk keluarga di rumah. Jadi, buat kamu yang berkunjung ke Semarang, jangan lupa bawa oleh-oleh lumpia ya.

2. Tahu Petis

Tahu Petis
restolomos.blogspot.com

Nah, kalau tadi lumpia sekarang ini makanan dari olahan tahu. Namanya tahu petis, masih makanan dari Semarang nih. Tahu petis biasanya buat camilan aja, atau kalau kamu mau makan nasi pakai makanan ini juga bisa lho.

Tahu petis ini bahannya tentu saja tahu, tehu goreng tepatnya. Beda antara tahu ini dengan yang lain adalah adanya saus hitam yang namanya petis. Nah, petis ini terbuat dari kuah rebusan ikan atau udang yang dimasak terus sampai menjadi kental.

3. Telur Asin

Telur asin
nyobidodol.wordpress.com

Telur yang rasanya asin ya ini, telus asin. Makanan yang terbuat dari telur bebek ini terkenalnya dari daerah Brebes, Jawa Tengah. Biasanya telur asin ini dimakannya sama nasi, tapi ada juga lho yang makan langsung gitu aja nggak pakai nasi.

Telur ini biasanya bisa kamu temui di warteg atau warung-warung makan gitu. Kamu juga bisa kok jadiin lauk di rumah, tinggal dibuka aja kulitnya, beres, nggak perlu ribet.

Nah, telur asin yang bagus banget tuh biasanya ada tekstur kayak pasir gitu di kuning telurnya. Kalau istilah Jawa-nya itu namanya “masir”.

Kamu tahu nggak cara membuat telur asin yang masir itu seperti apa?

4. Tempe Mendoan

Tempe mendoan
triptrus.com

Kalau makanan yang satu ini terkenalnya dari daerah Banyumas dan Purwokerto, itu lho yang bahasanya ngapak. Tempe Mendoan ini hampir sama kayak tempe goreng biasanya, diselimuti dengan tepung.

Bedanya adalah nama mendoannya, mendoan sendiri artinya adalah memasak menggunakan minyak panas yang banyak dengan cepat sehingga tempenya nggak terlalu matang.

Sekarang tempe mendoang nggak cuma ada di daerah Banyumas dan Purwokerto saja lho. hampir di seluruh daerah Jawa Tengah ada makanan yang satu ini. Bahkan di sebagian besar angkringan yang menjual gorengan pasti ada tempe mendoan.

Sampai-sampai, sekarang tempe yang digoreng tepung tapi sampai garing juga disebut mendoan.

5. Enting-Enting Gepuk

Enting-enting kacang
birohumas.jatengprov.go.id

Tau makanan yang diiklanin di tv yang namanya ting-ti*g nggak? Bukan Ayu Ting-ting lho, tapi ting-ti*g. Nah, mungkin itu bentuk modern dari enting-enting gepuk. Cuma kalau saya sh lebih milih enting-enting gepuknya.

Enting-enting ini khasnya daerah Salatiga, Jawa Tengah. Bahan dasarnya adalah kacang tanah yang digepuk atau ditumbuk kemudian dipadatkan. Tapu sebelumnya udah dicampur sama gula jawa dulu biar semua menyatu menjadi satu (itulah Indonesia).

6. Nasi Gandul

Sego Gandul
telusurindonesia.com

Kalau kamu main ke Pati, jangan lupa cobain nasi gandul. Beda dengan nasi lainnya, nasi gandul ini adalah nasi uduk yang penyajiannya pakai daun pisang.

Beda kan? Tapi nggak cuma itu aja, rasa nasinya itu lho, lebih gurih dari pada nasi yang biasanya. Bahkan ada juga yang menambahkan daun pandan saat memasak nasi gandul ini, biar wanginya makin sedap dan tentu saja menggugah selera makan kita.

Nasi gandul ini paling enak kalau kita makannya langsung di kota Pati. Dengan kuah yang segar ditambah lauk berupa daging sapi yang sudah diolah tentu akan menjadi pelengkap yang makin membuat nasi gandul ini menjadi lebih lezat.

7. Nasi Liwet

Nasi Liwet Solo
en.wikipedia.org

Lain tempat lain pula namanya, kalau tadi nasi gandul, sekarang nasi liwet. Makanan dari nasi ini asalnya dari kota Solo, bedanya sama nasi gandul mungkin penyajiannya sama bahan pekengkapnya. Nasi liwet ini disajikan dengan potongan ayam dan kadang pakai labu siam juga.

Masak nasi liwet ini hampir sama kayak bikin nasi uduk biasanya. Masak beras pakai santan dari kelapa yang sudah tua biar tambah gurih rasanya. Kalau kamu main ke Solo, nggak ada salahnya cobain makanan yang satu ini.

8. Rondo Royal

Tape Goreng Tepung
itafera.wordpress.com

Nah, kalau makanan yang satu ini agak nyentrik namanya, rondo royal. Nggak tau juga kenapa dikasih nama rondo royal, padahal rondo itu artinya janda lho.

Kalau bukan dari Jawa Tengah biasanya asing kalau denger nama makanan ini. Padahal, makanan yang berasal dari daerah Jepara ini bahannya adalah tape singkong. Oalaaah, tape goreng to ternyata, hha, ya emang tape goreng nih.

Jadi, tape dimasukkan ke adonan tepung lalu digoreng, jadi deh rondo royal.

Buat kamu yang pengen nyicipin, dari pada jauh-jauh ke Jawa Tengah, bisa buat sendiri aja. Kalau nggak ya beli di tungkang gorengan, siapa tau ada tuh.

9. Soto Kudus

Soto Kudus
angie-teatime.blogspot.com

Kalau ke Kudus nggak lengkap rasanya kalau nggak nyicipin soto Kudus. Bedanya daru soto yang lain adalah penyajiannya pakai mangkok kecil. Selain itu, soto Kudus ada dua versi nih, yang pakai daging ayam atau daging kerbau.

Nah, kalau kamu mau cobain sensasi makan daging kerbau itu kayak apa, dateng aja ke Kudus. Cobain deh soto Kudus yang pakai daging kerbau, rasakan sensasinya.

Soto kudus ini nggak kalah terkenal dari makanan Jawa Timur yang juga bentuknya soto itu lho, soto Lamongan. Pernah nyobain?

10. Gethuk

Gethuk trio tiga warna
id.wikipedia.org

Gethuk adalah makanan yang bahan dasarnya singkong. Sebenernya nggak cuma di Jawa Tengah aja sih, di Jogja pun juga ada gethuk. Tapi emang sih terkenalnya itu dari Jawa Tengah.

Gethuk ini warna aslinya adalah putih, tapi sekarang sudah ada bermacam warna biar lebih menarik. Selain itu ada juga gethuk goreng lho, jadi gethuk yang digoreng, tentu saja rasanya nggak kalah sama gethuk biasa.

11. Wajik

wajik manis
kuehmueh.com

Wajik terbuat dari beras ketan yang dimasak dengan menggunakan gula jawa. Biasanya sih rasanya manis karena memakai gula jawa itu. Warna wajik yang pakai gula jawa tentu saja coklat.

Tapi sekarang banyak wajik yang warnanya bermacam-macam, ada hijau, pink, merah dan warna lainnya. Nah, kalau yang warna-warni pemanisnya bukan menggunakan gula jawa, tapi gula pasir.

11. Dawet Ireng

Dawet Ireng Purworejo
celotehanaknegeri2014.blogspot.com

Kalau kamu berkunjung ke Purworejo, jangan lupa buat cobain dawet ireng ya. Ini dawet berbeda dari dawet kebanyakan. Kalau biasanya, dawet itu menggunakan cendol berwarna hijau, ini pakai cendol berwarna hitam.

Hitamnya dawet ini bukan berasal dari tinta cumi atau pewarna lain lho. Biasanya, pembuat dawet menggunakan bahan alami dari abu jerami.

Unik bukan?

Soal rasa, dawet ini nggak kalah sama dawet-dawet lainnya kok. Masih tetap segar, manis, dan tentu saja melegakan haus. Pas banget dinikmati saat cuaca sedang panas. Apalagi kalau yang jual pakai gula jawa asli, tentu rasanya makin mantab.

12. Mangut Beong

Mangut ikan Beong
life.viva.co.id

Kalau makanan yang satu ini adanya di Kota Magelang, jadi sempatin deh berkunjung ke kota ini. Kota yang letaknya nggak jauh dari Jogja lho, tempat di mana Candi Borobudur berada.

Di Magelang, Jawa Tengah, kamu bisa mencicipi mangut beong, mangut yang terbuat dari ikan beong. Apa itu ikan beong? Ikan beong kalau dilihat sekilas mirip ikan lele, tapi sebenarnya bukan lele.

Ikan beong merupakan ikan khas yang ada di Sungai Progo, memiliki rasa yang lezat dengan dagingnya yang tidak begitu lembut dan tidak mudah hancur.

Olahan ikan? Cobain juga makanan khas Maluku yang enak dan terkenal.

13. Brekecek

Brekecek Khas Cilacap
travel.kompas.com

Pernah denger nama makanan brekecek nggak? Ini merupakan makanan khas dari Jawa Tengah, tepatnya dari daerah Cilacap. Walaupun namanya kedengaran aneh, tapi kalau udah nyicipin, mungkin kamu bakal ketagihan, atau paling nggak, lidahmu bakal dibikin bergoyang.

Brekecek adalah makanan khas berbahan dasar ikan jahan atau ikan pathak. Tapi ada juga yang yang menggunakan bahan dari kepala ikan laut atau hewan bernama basur atau menthok.

Nama brekecek sebenernya terdiri dari dua kata, yaitu brek dan kecek. Brek memiliki arti dijatuhkan atau diletakkan, sedangkan kecek artinya dikecek atau dicampur dengan bumbu.

14. Nasi Grombyang

Nasi Grombyang Khas Pemalang
umiresep.com

Nasi grombyang juga merupakan salah satu makanan khas Jawa Tengah, tepatnya berasal dari daerah Pemalang. Penamaan makanan yang satu ini berasal dari cara penyajiannya, yaitu kuahnya lebih banyak dari pada isi, sehingga kelihatan bergoyang, atau grombyang-grombyang.

Kuliner khas ini terbuat dari daging kerbau, nasi, dan kuah. Penyajiannya menggunakan mangkuk kecil dan dilengkapi juga dengan sate kerbau.

Kalau kamu mau mencari penjual nasi grombyang ini, ciri khasnya lho. Biasanya, penjaja nasi grombyang menggunakan kuali berukuran besar dengan tempat nasi yang ditutup menggunakan kain merah.

Selain itu, biasanya penerangan di warungnya akan menggunakan lampu teplok yang remang-remang.

15. Getuk Goreng

Getuk Goreng Sokaraja khas Banyumas Jawa Tengah
resephariini.com

Kalau biasanya getuk itu nggak digoreng, yang satu ini pakai digoreng. Getuk goreng merupakan makanan khas Sokaraja, Banyumas, Jawa Tengah.

Rasa dari getuk goreng ini manis-manis gurih. Bahan untuk membuat kudapan ini adalah singkong dan rasa manisnya dari gula Jawa atau gula merah.

Konon, getuk goreng ini pertama kali ditemukan tidak sengaja pada tahun 1918 oleh Sanpirngad, penjual nasi keliling di daerah Sokaraja. Selain nasi, dia juga menjual getuk, tetapi getuk yang dijajakannya tidak laku.

Akhirnya, Sanpirngad ini memutar otak agar getuk yang dia jual tidak mubazir dan masih bisa dikonsumsi lagi. Getuk yang tidak laku tadi akhirnya digoreng agar besoknya bisa dijual lagi. Ternyata, getuk goreng malah diminati oleh masyarakat.

16. Jenang Kudus

Jenang Kudus Jawa Tengah
wikipedia.org

Apakah kamu tahu dodol Garut? Kalau kamu tahu, jenang Kudus ini mirip sama dodol Garut dan dodol dari Betawi, tapi dari Kudus, Jawa Tengah. Jenang ini biasa dijadikan oleh-oleh khas jika bepergian ke Kudus.

Jenang Kudus biasanya dijual dalam bentuk potongan memanjang dan dibungkus menggunakan plastik bening. Kamu bisa membeli dalam kiloan atau yang sudah dimasukkan ke dalam kotak.

Rasa dari jenang Kudus ini adalah manis dan teksturnya legit. Kelezatan rasa dari jenang ini bukan hanya menjadi kesukaan masyarakat Indonesia saja lho. Bahkan, jenang ini sudah sampai ke Malaysia, Brunei, Singapura, Arab Saudi, dan Hongkong.

17. Mie Ongklok

Mie Ongklok Wonosobo Jawa Tengah
wikipedia.org

Kalau kamu jalan-jalan ke daerah Wonosobo, Jawa Tengah, jangan lupa untuk mencicipi mie ongklok. Kuliner mie ini merupakan mie rebus yang diracik bersama dengan kol dan potongan daun kucai. Kuah pada mie ini menggunakan kanji, jadi akan lebih kental dari pada kuah mie biasanya.

Untuk menikmati mie ongklok, kamu bisa memilih sate sapi, tempe kemul, atau keripik tahu sebagai pendampingnya,

Mie ini dinamai mie ongklok karena menggunakan ongklok yaitu semacam keranjang kecil yang terbuat dari anyaman bambu. Ongklok ini dipakai untuk membantu dalam merebus mie ke dalam kuahnya. Kalau penasaran, kamu bisa mencobanya langsung di Wonosobo, sambil berwisata ke Dieng tentunya.

18. Garang Asem

Garang Asem Jawa Tengah
lakeybanget.com

Garang asem merupakan salah satu makanan khas di daerah Jawa Tengah, seperti Semarang, Kudus, Demak, Pekalongan, dan Pati.

Makanan yang satu ini merupakan olahan berbahan dasar ayam yang dimasak bersama santan menggunakan daun pisang sebagai pembungkusnya. Rasa dari garang asem ini asam dan juga pedas, pasti sangat menggugah kamu untuk melahapnya.

Garang asem biasa dimakan bersama dengan nasi dan juga lauk pendamping lainnya. Kamu bisa memilih lauk seperti tempe goreng, ayam asam manis, dan juga perkedel.

Nah, itu dia beberapa makanan khas Jawa Tengah yang bisa kamu cicipin kalau lagi mampir ke sana. Tapi kalau kamu pergi ke Jawa Barat, tentu saja beda lagi tuh makanan khas nya. Jadi kalau pergi ke manapun, jangan lupa cicipin makanan khas di sana ya.

Pergi ke Jawa Tengah atau Jawa Barat, selain makan makanan di sana, bawa oleh-oleh khas dari daerah tersebut juga oke tuh.

19. Dawet Ayu (Cendol)

Dawet cendol
oneawesomefood.blogspot.com

Kalau yang sebelumnya adalah dawet ireng, sekarang ini ada dawet ayu.

Apa itu dawet ayu?

Dawet ayu itu minuman khas dari Jawa Tengah tentunya. Dawet biasa juga disebut cendol di daerah lain di Indonesia. Berbahan dasar tepung beras yang disajikan bersama dengan santan, gula merah cair, dan es.
Beda dengan dawet ireng adalah cendolnya yang berwarna hijau.

Minum dawet ini paling enak siang hari pas cuacanya panas gitu. Bisa menyegarkan dan menambah semangat menjalani sisa setengah hari lagi.

20. Serabi Solo

Serabi Notosuman Solo
befira.blogspot.com

Serabi ini kalau di Jawa Barat dikenal dengan nama surabi. Makanan yang populer di daerah Solo, Jawa Tengah.

Jajanan tradisional ini terbagi menjadi dua, yaitu serabi manis dan serabi asin. Memasak serabi cukup unik lho, biasanya menggunakan tungku kayu atau arang. Alat pemasaknya juga masih tradisional, yaitu menggunakan wajan dari tanah liat.

Kalau kamu main ke Solo. cobain deh Serabi Notosuman, itu yang paling terkenal. Kamu bisa memilih serabi dengan rasa original, coklat, dan yang lainnya.

10 Comments

  1. Waah, kalau nama gandul tuh dulu jualannya dipikul gitu.
    Mikulnya pakai bambu, jadi dua kuali di setiap sisi bambunya menggantung, atau gandul. Makanya namanya jadi nasi gandul.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.