Trading Saham Adalah | Pengertian dan Cara Jadi Trader

Trading saham adalah satu hal yang sekarang ini sedang jadi tren. Tapi apakah sebenarnya saham, trading, dan bagaimana cara memulainya?

Pas banget nih, kamu datang di tempat yang tepat. Kita bakal membahas semua hal tentang trading saham dengan jelas di sini.

Baca artikel ini sampai habis ya. Jangan lupa catat kalau ada hal yang dirasa penting, biar kamu tidak lupa.

Apa Itu Saham?

Sebelum belajar pengertian trading saham adalah apa, kita belajar dulu mengenai saham itu sendiri. Samakan frekuensi dulu gitu, biar kedepannya lebih enak, hehehe.

Saham adalah bukti kepemilikan perusahaan yang merupakan klaim penghasilan dan kekayaan dari perseroan. Kalau bahasa Inggris, saham ini disebut juga sebagai stock.

Jadi, ketika kamu beli saham, otomatis kamu menjadi salah satu pemilik perusahaan itu. Kamu juga bisa mendapatkan bagi hasil dari perusahaan tersebut (tapi nggak semua kasih dividen ya).

Trading Saham Adalah

Nah, sekarang kita bahas pengertian atau arti trading saham.

Apa itu trading saham?

Seperti namanya, trading saham adalah kegiatan jual beli saham yang memanfaatkan fluktuasi harga pasar setiap hari. Trading ini sifatnya adalah aktif (dalam jual beli), berbeda dengan investasi yang bersifat pasif.

Jadi, seorang trader saham (sebutan untuk orang yang melakukan trading saham) akan melakukan analisa pasar dan memutuskan harga dan waktu terbaik untuk melakukan transaksi (jual beli saham).

Dengan melakukan kegiatan menjual dan membeli saham ini maka kita dapat memperoleh capital gain terbaik dari selisih harga pada saat kita beli dan jual saham tersebut.

Apa Itu Investasi Saham?

Nah, tadi kan sempat disinggung sedikit tentang investasi saham tuh, kita bahas juga pengertiannya ya.

Investasi saham adalah aktivitas menanam modal pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan menjualbelikan sahamnya.

Investor (sebutan untuk seorang yang berinvestasi) saham tidak menjalankan langsung usaha di perusahaan yang sahamnya dia beli, tetapi hanya menginvestasikan dananya untuk kemudian dikelola oleh perusahaan.

Jadi, investasi saham ini sifatnya pasif. Tetapi, kamu masih bisa dapat keuntungan dari investasi ini.

Cara Kerja Trading Saham

Buat yang pengen tau seperti apa itu trading saham, berikut ini pembahasan singkat tentang cara kerjanya.

1. Jangka pendek
2. Condong ke analisa teknikal daripada fundamental
3. Pakai prinsip buy and sell

1. Jangka Pendek

Trading itu jangka waktunya pendek. Jadi, tentu butuh strategi yang matang dan prinsip dari tindakan yang diambil harus bagus.

Hal itu karena transaksi yang dilakukan oleh seorang trader relatif singkat. Tidak seperti investor yang waktunya itu jangka panjang.

2. Condong ke Analisa Teknikal daripada Fundamental

Trader saham itu bersifat aktif. Mereka harus mengalokasikan waktu untuk menganalisa pasar dan memutuskan harga serta waktu terbaik untuk transaksi.

Jadi, seorang trader harus bisa analisa pergerakan harga saham pada jangka waktu pendek. Soalnya, pergerakan harga ini sangat dipengaruhi oleh kondisi pasar daripada fundamental perusahaan.

Karena itulah, kamu harus bisa menganalisa dengan teliti dan detail dari semua faktor risiko. Sehingga, kita dapat memperoleh capital gain yang tinggi dari selisih harga saat kita beli saham dan ketika menjualnya.

3. Pakai Prinsip Buy and Sell

Prinsip yang dipakai saat trading saham adalah beli di harga sekian, lalu menjualnya ketika saham sudah bergerak di harga yang diinginkan.

Jadi, sebagai trader saham, biasanya tidak akan menahan aset terlalu lama. Ada yang membeli sekarang, beberapa saat kemudian langsung menjualnya secepat mungkin saat harga naik.

Tips Menjadi Seorang Trader Saham Sukses

Berikut ini beberapa tips biar bisa mendapatkan keuntungan dari trading saham.

1. Punya modal
2. Rencanakan periode trading
3. Pakai sekuritas terpercaya
4. Tentukan index saham
5. Analisis teknikal
6. Pilih saham yang tepat
7. Bijaksana ketika trading
8. Hindari penny stock
9. Mulai dari kecil dulu

1. Punya Modal

Setelah mempelajari tentang trading saham adalah apa dan seluk beluk cara menjadi trader, kamu harus punya modal yang cukup.

Nggak bisa dipungkiri ya, modal ini penting, langkah awal yang harus dimiliki setelah pengetahuan tentang saham.

Kamu harus punya banyak modal biar keuntungan juga makin berlipat. Soalnya, trader nggak bisa hanya membeli satu jenis saham dalam jumlah sedikit.

Trader saham harus memperbanyak jenis sektor saham biar untungan yang didapatkan juga makin besar.

2. Rencanakan Periode Trading

Ada dua jenis trading berdasarkan waktunya, jangka pendek dan panjang. Jangka pendek punya risiko yang besar, tetapi punya peluang dapat profit dengan cepat.

Kalau jangka panjang, risikonya kecil, tapi untuk mendapatkan profit butuh waktu lebih lama.

3. Pakai Sekuritas Terpercaya

Pilihlah sekurtas yang kamu percayai. Hal ini karena banyak sekuritas di luar sana yang mungkin bikin ragu-ragu untuk menggunakannya.

Selain itu, pilih juga yang punya persentase biaya rendah. Contoh, 0,25% dari total pembelian saham. Hal ini tentu saja bertujuan agar untung yang didapat lebih maksimal.

4. Tentukan Index Saham

Ada 22 jenis index saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang sering digunakan, seperti misalnya IDX30. IDX230 ini maksudnya adalah 30 saham yang punya likuiditas paling tinggi dan didukung kualitas perusahaannya.

5. Analisis Teknikal

Kamu wajib punya kemampuan untuk melakukan analisis teknikal. Seperti memerhatikan grafik pergerakan harga saham dengan baik.

Tenang saja, hampir semua aplikasi trading saham sudah menampilkan info pergerakan harga saham lewat grafik ini kok.

6. Pilih Saham yang Tepat

Kalau sudah memilih saham yang tepat, maka potensi memperoleh keuntungan akan terbuka lebar. Kamu bisa melirik saham likuiditas misalnya.

Saham tersebut punya volume tinggi, jadi kamu bisa membelinya dalam jumlah yang besar.

Atau bisa coba saham volatilitas. Saham ini pergerakan nilainya sangat cepat. Bahkan, pergerakan harganya bisa sampai 3% per hari.

7. Bijaksana Ketika Trading

Salah satu hal yang dilakukan trader adalah pengambilan keputusan yang cepat dan tepat ketika jual beli saham. Tapi harus dengan pertimbangan, jangan terburu-buru ketika sedang trading.

Bijaklah dalam setiap pengambilan keputusan. Hati-hati dan sabar itu salah satu kunci sukses ketika kita melakukan trading saham.

8. Hindari Penny Stock

Kunci sukses selanjutnya dari trading saham adalah menghindari penny stock. Walaupun kamu mencari penawaran dan harga randah, jauhilah penny stock.

Saham-saham seperti ini sering kali tidak likuid. Bahkan, sering mengakibatkan kerugian yang lebih besar pada trader.

9. Mulai dari Kecil Dulu

Seperti yang ditulis sebelumnya, sabar adalah kunci. Bersabarlah dalam trading, apalagi sebagai pemula.

Sangat disarankan untuk mengeluarkan modal yang kecil terlebih dahulu saat pertama terjun. Kamu bisa menambah nilai modal seiring bertambahnya kemampuan kamu dalam trading saham.

Beberapa Istilah Dalam Trading Saham

Mungkin kamu pernah mendengar bebrapa istilah di trading saham, seperti trade, margin, legal, term, short, chart, IPO, dll.

Nah, kita nggak akan bahas sampai yang detail kayak gitu ya. Istilah ini cuma beberapa saja, nanti bakal dibahas di artikel lain, hehehe.

Analisis Teknikal

Salah satu istilah trading saham adalah analisis teknikal. Merupakan teknik pengamatan pergerakan harga saham dari riwayatnya. Teknik ini berfokus menyelidiki harga dan volume jual beli saham.

Analisis teknikal ini menjadi alat utama dari para trader untuk menentukan saham yang mau dibeli sebelum proses masuk dan keluar saham terjadi. Apalagi teknik ini hasilnya bisa lebih cepat didapatkan daripada analisis fundamental.

Manajemen Risiko

Manajemen risiko atau bahasa kerennya risk management adalah sesuatu yang penting. Isitlah ini mengacu pada cara trader dalam menghadapi posisi yang merugikan.

Stop Loss

Stop loss adalah perintah jual otomatis yang kita berikan kepada broker. Jadi, begitu saham kita atuh ke titik harga yang sudah ditentukan, maka perintah stop loss akan aktif.

Perintah atau order ini sangat berguna untuk menghindari kerugian lebih jauh lagi. Bisa juga untuk menghilangkan psikologis pada trader yang berharap harga akan naik lagi.

Take Profit

Order ini dipasang dengan tujuan menjual saham yang sedang naik dengan maksud untuk menghindari kemungkinan jual saham ketika harganya turun.

Biasanya harga mendekati resistance yang jadi acuan dalam menentukan take profit.

Pompom

Pompom adalah istilah yang saat ini punya konotasi negatif. Istilah ini merujuk pada orang yang merekomendasikan saham dengan tujuan pump atau memompa saham agar harganya naik.

Pelaku pompom biasanya berasal dari bandar atau influencer. Bisa juga dari lingkup yang lebih kecil seperti grup di media sosial.

Rekomendasi saham seperti ini nggak bisa dijadikan dasar pengamatan yang mendalam ya. Walaupun sudah disertai dengan analisis dari orangnya. Jangan berharap kalau kamu bisa dapat hasil postif seperti pelaku pompom.

Penutup

Seperti yang sudah dibahas di atas, trading saham adalah jual beli saham, hehehe. Hal ini dilakukan untuk memdapat margin keuntungan tentu saja.

Lengkapi informasi lain tentang saham dan ada forex juga di artikel lainnya ya. Jangan sampai salah jalan dan malah terjun ke judi yang dilarang.

Pertanyaan

Berikut ini beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan tentang trading saham adalah apa.