Perbedaan RGB dan CMYK

Perbedaan RGB dan CMYK apanya ya yang beda?

Untuk orang awam, mungkin masih asing dengan RGB dan CMYK. Tapi, buat yang bekerja di bidang desain grafis, pasti setiap hari bertemu dengan kedua istilah itu.

Sebenarnya apa sih RGB dan CMYK itu?

Buat yang masih belum tahu dan penasaran, kita bahas satu per satu aja yuk! Soalnya, kalau kita desain pakai CorelDraw atau Photoshop dan di dunia percetakan, harus tahu nih tentang kedua warna ini.

Apa itu RGB?

warna rgb

RGB adalah singkatan dari Red, Green, Blue. Atau, kalau di-bahasa Indonesia-kan jadi merah, hijau, dan biru (tentu bukan balonku ada 5 ya, hehehe).

Lalu apa pengertian RGB?

RGB adalah model warna pencahayaan atau additive color mode. Warna ini biasanya digunakan pada input devices (contoh: scanner), atau output devices (contoh: monitor).

Ketika tiga warna (red, green blue) dikombinasikan, maka akan terbentuk warna putih. Nah, karena hal inilah RGB disebut juga sebagai warna pencahayaan atau additive color.

Apa itu CMYK?

warna cmyk

CMYK adalah singkatan dari Cyan, Magenta, Yellow, Black. Atau, warna ini sering juga disebut dengan empat warna atau warna proses.

Lalu apa pengertian CMYK?

CMYK adalah model warna yang basisnya pengurangan sebagian gelombang cahaya. Kalau bahasa Inggris-nya disebut substractive color model. Warna yang umum digunakan di pencetakan berwarna.

Jadi, agar hasil gambar yang dicetak mendekati sempurna, dibutuhkan 4 tinta warna. Ya, ada 4 warna dan itu tentu saja CMYK (cyang, magenta, yellow, dan black).

Perbedaan Warna RGB dan CMYK

Lha, terus beda antara RGB dan CMYK apa dong? Apakah hanya dari susunan warna saja? Atau dari kegunannya juga?

Kadang ada juga yang bertanya jelaskan atau sebutkan perbedaan EGB dan CMYK untuk desain grafis dan percetakan nih.

Tenang-tenang, kita bahas perbedaannya di bawah ini ya. Biar lebih gampang, saya buat dalam bentuk tabel aja ya.

RGBCMYK
Singkatan dari Red-Green-BlueSingkatan dari Cyan-Magenta-Yello-BlacK
Warna primer yang digunakan untuk monitorWarna primer yang digunakan untuk printer
Untuk desain yang ditampilkan ke monitorUntuk desain yang ditampilkan ke media cetak
Jika semua dicampur akan menghasilkan warna putihJika semua dicampur akan menghasilkan warna hitam

Penggunaan RGB dan CMYK

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya tentang perbedaan warna RGB dan CMYK, penggunannya keduanya ini berbeda.

Digital Printing

Untuk digital printing, sebaiknya gunakan warna CMYK. Tapi, kamu harus mengenali karakteristik perangkat yang digunakan. Kamu harus tahu tentang scanner, printer, dan monitor dengan baik.

Desain Web dan Grafis

Sebaiknya gunakan warna RGB untuk desain grafis. Biasakan untuk bekerja dalam ruangan yang pencahayaannya terkontrol. Akan didapatkan warna yang berbeda ketika kita bekerja saat siang dan malam hari.

Mana yang Lebih Bagus?

Kalau kamu bertanya mana yang lebih bagus antara CMYK dan RGB, tentu jawabannya tidak ada yagn lebih bagus. Penggunaan keduanya tergantung dari kebutuhan kita.

Kalau mau buat portofolio online, presentasi, infografir untuk media sosial, atau edit video, gunakan saja mode RGB.

Tapi, kalau kamu ingin mencetak desainnnya, gunakanlah mode CMYK.

Kalau kamu menggunakan mode warna yang berkebalikan, tentu hasilnya akan sangat berbeda. Entah itu dari segi kecerahan dan kepudaran warna, atau perbedaan ketika dicetak.

Jadi, selalu cek dulu ya desain yang kamu buat. Jangan sampai ketika sudah dicetak ternyata menggunakan warna RGB. Hasilnya pasti akan sangat berbeda dengan yang kamu desain.

Baca Juga: Beda antara Peach dan Dusty Pink

Penutup

Nah, udah tahu kan perbedaan CMYK dan RGB itu seperti apa?

Semoga kamu tidak salah dalam menggunakannya ya ketika mendesain. Dan, semoga juga artikel ini dapat membantu meskipun sedikit. Sampai jumpa lagi 🙂

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.