Perbedaan Hasil Mewarnai Menggunakan Crayon, Pensil Warna, dan Spidol

Apa perbedaan hasil mewarnai menggunakan crayon, pensil warna, dan spidol?

Buat para siswa dan siswi di sekolah yang bingung sama beda hasil mewarnai tiga pewarna, kita bahas bersama yuk!

Kenapa perlu dibahas?

Karena, buat yang belum pernah menggunakan crayon, pensil warna, dan spidol, pasti nggak tahu. Apalagi kalau nanti ketemu soal jelaskan, sebutkan, apa, tuliskan dan pertanyaan lain. Biar nggak bingung kan ya, hehehe.

Perbedaan Hasil Mewarnai Menggunakan Crayon, Pensil Warna, dan Spidol

Berikut ini beberapa perbedaan hasil mewarnai bergaram pewarna. Hasilnya tentu di atas kertas yang sama ya, kalau beda kertas bisa beda juga hasil akhirnya.

Crayon

crayon
unsplash.com

Crayon atau krayon menghasilkan warna yang tebal, kertas lebih murah kotor, kalau ingin menghapus coretan crayon bakal susah. Hasil goresan dari crayon juga kasar.

Untuk mendapatkan hasil yang merata, kamu perlu melakukan perwarnaan secara berulang.

Pensil Warna

pensil warna
unsplash.com

Pensil warna memberikan hasil goresan halus. Warna yang dihasilkan ketika kamu menggoreskan pensil kurang tebal. Kertas yang kamu gunakan untuk mewarnai juga tidak mudah kotor, tapi kertas jadi gampang rusak.

Jika ingin mengarsir warna, maka perlu melakukan goresan berulang-ulang. Jika terjadi kesalahan, kamu bisa menghapus dengan mudah.

Spidol

spidol
unsplash.com

Hasil goresan dari spidol halus dan warnanya tebal. Kertas yang digunakan untuk mewarnai juga tidak mudah kotor.

Kalau kamu terlalu banyak menggoreskan spidol di tempat yang sama, kertas jadi mudah rusah. Jika terjadi kesalahan pewarnaan, goresan spidol sulit untuk dihapus.

Table Perbedaan Hasil Mewarnai

Berikut ini adalah tabel perbedaan agar kamu lebih mudah mengetahui perbedaannya.

CrayonPensil WarnaSpidol
Hasil goresan kasarHasil goresan halusHasil goresan halus
Kertas akan mudah kotorKertas tidak mudah kotor tadi gampang rusakKertas tidak mudah kotor
Susah untuk dihapusMudah dihapusSangat sulit dihapus
Hasil warnanya tebalWarna yang dihasilkan tidak tebalWarna yang dihasilkan tebal
Agar warna merata, perlu mengores berulang-ulangAgar warna arsiran bagus, harus dilakukan goresan berulang-ulangJika terlalu banyak goresan, kertas jadi mudah rusak

Kasimpulan

Perbedaan hasil mewarnai pakai crayon, pensil warna, dan spidol seperti yang sudah disebutkan di atas ya. Ketiganya berbeda kan?

Bahkan kalau kamu menggunakan cat air, cat minyak, cat poster, dan pewarna lainnya, hasilnya juga bakal beda banget.

Semoga penjelasan tentang sebuah soal ini membantu ya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.