Pengertian akulturasi sebenarnya apa sih? Akulturasi artinya adalah peoses sosial yang terjadi ketika ada interaksi dari dua budaya yang berbeda sehingga membentuk budaya baru.
Namun, budaya baru yang terbentuk ini tetap ada unsur dan sifat dari budaya asli yang dipertahankan.
Pengen tahu penjelasan lebih lengkap tentang apa itu akulturasi? Simak artikel ini sampai selesai ya.
Isi Artikel
Pengertian Akulturasi
Kita akan membahas tentang pengertian akulturasi dari berbagai sudut pandang.
Secara Umum
Definisi atau pengertian akulturasi secara umum adalah sebuah proses sosial yang terjadi ketika ada kelompok dengan suatu kebudayaan bertemu dengan unsur dari budaya asing.
Kebudayaan asing tersebut akan secara perlahan diterima dan kemudian diolah ke dalam kebudayaan yang sudah ada tanpa menghilangkan unsur budaya dari kelompok tersebut.
Menurut KBBI
Dalam KBBI, akulturasi adalah pencampuran dua kebudayaan atau lebih yang saling bertemu dan saling mempengaruhi.
Masih di KBBI, ada juga pengertian akulturasi yaitu proses masuknya pengaruh kebudayaan asing dalam suatu masyarakat, sebagian menyerap secara selektif sedikit atau banyak unsur kebudayaan asing itu, dan sebagian berusaha menolak pengaruh itu.
Pengertian Akulturasi Menurut Para Ahli
Selain itu, ada juga perbedaan arti akulturasi, pendapat dari beberapa ahli.
1. Harsoyo
Akulturasi adalah sebuah fenomena yang muncul karena kelompok-kelompok manusia yang memiliki kebudayaan berbeda-beda bertemu dan mengadakan kontak secara langsung serta terus menerus; yang kemudian menyebabkan perubahan dalam pola kebudayaan yang asli dari salah satu kelompok atau keduanya.
2. Suyono
Akulturasi adalah perpaduan antara dua atau lebih kebudayaan yang saling bertemu sekaligus saling menerima.
3. Koentjaraningrat
Pengertian akulturasi budaya menurut Koentjaraningkat adalah proses sosial yang muncul karena masuknya budaya asing dan terjadi secara terus menerus. Unsur-unsur dari budaya asing tersebut lama kelamaan diterima masyarakat dan menjadi bagian dari budaya itu sendiri.
Penyebab Terjadinya Akulturasi
Akulturasi terjadi karena beberapa sebab, ada yang disebabkan faktor internal, ada juga karena faktor eksternal.
Faktor Internal
Seperti namanya, faktor internal ini disebabkan oleh kelompok masyarakat itu sendiri. Berikut ini faktor yang menyebabkan akulturasi:
- Penemuan baru yang dapat memengaruhi di berbagai bidang.
- Pertambahan jumlah penduduk seiring berjalannya waktu.
- Penemuan dan inovasi yang memengaruhi kehidupan kelompok masyarakat.
- Adanya konflik sosial di masyarakat.
- Revolusi sosial di masyarakat, baik yang lingkupnya kecil ataupun besar.
Faktor Eksternal
Sumber akulturasi eksternal berasal dari luar kelompok masyarakat. Ada beberapa faktor eskternal akulturasi:
- Fenomena alam, seperti cuaca, iklim, dan faktor alam lainnya.
- Konflik internasional yang terjadi antara dua negara atau lebih.
- Pengaruh budaya asing yang menyebar ke dalam suatu budaya melalui proses difusi.
Mungkin karena beberapa faktor di atas keberagaman budaya di Indonesia jadi makin banyak lagi.
Bentuk Akulturasi
Proses terjadinya akulturasi, sampai saat ini ada berbagai jenis. Berikut ini beberapa di antaranya:
1. Substitusi
Substitusi adalah proses pergantian unsur budaya lama ke unsur budaya baru dengan menambahkan nilai-nilai di dalamnya.
2. Sinkretisme
Sinkretisme adalah proses terbentuknya sistem yang terjadi karena adanya perpaduan dari unsur budaya baru dan lama.
3. Addition
Addition atau diartikan juga sebagai penambahan adalah proses mengombinasikan antara dua atau lebih unsur budaya, sehingga akan memberi nilai tambah dari unsur budaya tersebut.
4. Deculturation
Deculturation disebut juga penggantian, merupakan proses penggantian unsur budaya lama dengan yang baru.
5. Originasi
Originasi adalah masuknya budaya baru yang mengakibatkan perubahan signifikan pada masyarakat di suatu wilayah.
6. Rejection
Rejection adalah penolakan terhadap budaya yang baru. Penolakan ini terjadi bisa karena budaya baru yang masuk dianggap memiliki dampak negatif pada masyarakat.
Hal tersebut terjadi salah satu penyebabnya bisa karena kurangnya kesiapan dari masyarakat. Atau bisa juga karena masyarakat tidak setuju dengan budaya yang baru itu.
Contoh Akulturasi di Indonesia
Di Indonesia sendiri ada beberapa contoh akulturasi budaya. Berikut ini beberapa di antaranya:
- Candi Borobudur, hasil dari akulturasi Hindu-Budha dengan budaya Indonesia.
- Menara Kudus, perpaduan budaya antara Islam dan Hindu.
- Kaligrafi di Indonesia, penggabungan budaya antara tulisan Arab dengan Indonesia.
- Wayang, akulturasi budaya lokal dengan Hindu-Budha.
Itu tadi beberapa contoh akulturasi yang ada di Indonesia. Lalu, apakah upacara adat di Jawa Timur juga termasuk akulturasi atau tidak ya?
Apa itu Asimiliasi?
Selain akulturasi, ada juga asimiliasi. Apa pengertian asimilasi?
Asimilasi adalah pengesuaian atau peleburan sifat asli yang dimiliki dengan sifat lingkungan sekitar.
Atau, asimiliasi bisa juga diartikan sebagai proses sosial yang terjadi ketika ada kelompok manusia yang memiliki latar budaya berbeda dan saling bertemu dalam waktu cukup lama sehingga bisa menggantikan unsur budaya lama dengan budaya baru.
Perbedaan Akultirasi dengan Asimilasi
Lalu, apakah akulturasi berbeda dengan asimilasi?
Jika dilihat dari pengertian akulturasi dan asimilasi, maka kita bisa melihat perbedaannya.
Akulturasi adalah pencampuran dua budaya tanpa menghilangkan budaya asli.
Asimilasi adalah adanya dua budaya atau lebih yang ada di masyarakat, hingga akhirnya memunculkan budaya baru.
Jadi, akulturasi itu mencampurkan budaya lama dengan budaya baru. Sedangkan asimilasi memunculkan budaya baru dan budaya asli akan perlahan menghilang dari masyarakat.
Penutup
Pengertian akulturasi di atas semoga jelas ya. Sehingga kamu bisa lebih memahami lagi tentang materi ini. Jika ada hal yang ingin di tanyakan, bisa langsung tulis aja di kolom komentar ya.
