Makanan Khas Malang yang Enak

Makanan Khas Malang – Malang menjadi salah satu destinasi wisata di Provinsi Jawa Timur. Kamu bisa merasakan hawa yang sejuk dan suasana berbeda jika berkunjung ke kota ini.

Banyak tempat yang bisa kamu kunjungi di Malang, tapi sepertinya bukan tempat wisata yang akan kita bahas kali ini. Karena perut lagi laper, mendingan ngomongin makanan khas aja gimana?

Sebenarnya juga bukan makanan khas sih, tapi lebih ke makanan yang terkenal di Malang. Kok bisa terkenal ya? Mungkin karena rasanya yang maknyus atau dari segi kenangan-nya.

Biar orang itu nggak bisa move on, makanya pemilik warung bukan cuma menjual makanan saja, tapi juga menjual kenangan, hho.

Dari pada kelamaan, langsung aja yuk kita berburu kuliner khas Malang yang tentu saja top markotop dan maknyus!

1. Rawon

Rawon Nguling Malang
yudhanegara.blogspot.com

Makanan berkuah hitam ini begitu menggoda lho rasanya. Walaupun dari tampilan tampak menyeramkan, tapi soal rasa, hmmm, nggak usah ditanya. Kalau kata orang itu, jangan lihat cuman dari luarnya aja, tapi juga rasanya dong.

Nah, rawon merupakan makanan yang menggunakan daging sebagai salah satu bahannya. Tentu, bukan cuma daging saja yang digunakan, ada beberapa bumbu khas yang akan menjadikan rasa rawon makin mantab.

Sebut saja kluwek, bawang merah, bawang putih, ketumbar, lengkuas, kunir, serai, cabai, minyak nabati, dan garam. Dari semua bumbu itu, kluwek lah yang bertanggung jawab atas hitamnya warna kuah rawon.

Kalau kamu mau cari rawon yang mantab di Malang, coba aja dateng ke Depot Rawon Nguling. Kalau nggak tau warungnya di mana, dateng aja ke Jalan Zainal Arifin No. 62, Malang.

2. Bakso President

Bakso President Malang
jarangpanas.com

Di Indonesia ini, salah satu bakso yang paling terkenal adalah bakso malang. Walaupun bentuknya sama dengan dengan bakso pada umumnya, tapi bakso malang ini punya daya tarik tersendiri lho.

Bakso malan terdiri dari berbagai macam jenis bakso dan pelengkap lainnya. Ada mie kuning, siomay, tahu, dan pangsit goreng. Nggak cuma itu saja ternyata, kamu bisa memilih jenis bakso yang berbeda-beda.

Ada bakso besar, bakso kecil, bakso tulang muda, bakso goreng, siomay goreng atau basah, bakso goreng panjang, bakso goreng udang, ati-ampela, jeroan dan paru.

Nah, yang menyediakan banyak jenis bakso tersebut ya Bakso President. Kamu pasti pernah denger tuh nama warung bakso ini. Ternyata, warung ini sudah berjualan sejak tahun 1977, mungkin lebih tua dari pada umur kamu tuh.

Untuk dapat menikmati Bakso President ini, kamu bisa menuju ke Jalan Batanghari No. 5, Malang. Atau kalau nggak tahu, letaknya itu ada di belakang Hotel Savana.

3. Bakso bakar

Bakso Bakar Pak Man Malang
michaelsaf.com

Kalau bakso itu biasanya di masukkan ke dalam mangkuk bersama dengan kuah dan bahan lainnya. Bakso yang ini sedikit berbeda. Bakso bakar akan ditusuk dulu menggunakan tusukan sate, setelah itu dibakar.

Penyajiannya pun masih menggunakan kuah kok, cuma yang bikin beda itu baksonya dibakar dulu. Saat dibakar, nggak lupa ditambahkan bumbu, kecap, dan saus.

Rasanya sudah pasti lebih mantab, dengan perpaduan rasa bumbu dan kecap yang dibakar. Ditambah aroma khas bakaran yang menggoda. Hmmm, kamu mesti nyicipin sajian bakso yang satu ini. Sayang banget kalau kamu main ke Malang tapi nggak makan bakso bakar.

Ternyata, bakso bakar di Malang itu, pertama kali dipelopori oleh Soeparman, atau lebih akrab di sapa Pak Man. Ketika itu, Pak Man mencoba menjual bakso bakar ini pada tahun 1997.

Udah lama juga ya jualannya. Warung Bakso Bakar Pak Man ini berada di Jalan Diponegoro No. 19A, Malang. Buruan, kemas-kemas, terus samperin deh warungnya.

4. Sego Goreng Mawut

Nasi Goreng Mawut Malang
mandythebookworm.wordpress.com

Kok namanya aneh gitu ya? Sebenernya nggak aneh sih kalau untuk orang Jawa, soalnya, mawut itu kata dalam bahasa Jawa. Kalau diartikan ke bahasa Indonesia, mawut itu maksudnya adalah berantakan.

Nah, sego goreng mawut ini kalau di daerah Jogja dan sekitarnya mungkin namanya magelangan ya. Perpaduan antara nasi goreng dan mie goreng.

Kalau kamu pengen nyobain nasi goreng mawut, dateng aja ke salah satu warung yang terkenal di Malang. Namanya Nasi Mawut Pak Iwan. Tempatnya gampang kok, di Jalan Aris Munandar, Malang.

5. Orem-Orem

Orem-orem makanan khas Malang
abizayra.blogspot.co.id

Orem-orem, nama makanan yang mungkin masih asing di telinga, apalagi kalau kamu bukan orang Malang. Padahal, orem-orem adalah makanan khas Malang yang terdiri dari irisan ketupat dan daging ayam yang dimasak bersama kuah santan yang kental. Kuah dari makanan ini mirip seperti lodeh atau opor, tetapi lebih kental.

Makanan yang mengolahnya dengan cara dimasak di atas bara arang dan memiliki cita rasa yang sedikit pedas ini perlu ada teman untuk menikmatinya. Kamu bisa memilih tempe goreng atau mendol goreng. Mendol merupakan gorengan yang juga terbuat dari tempe tetapi dihancurkan, dan dimasak bersama dengan bumbu.

Untuk menikmati orem-orem, kamu bisa menambahkan kecap dan sambal agar rasanya lebih mantab. Kalau kamu pengen menikmati kelezatan orem-orem, coba cari di Kota Malang, karena makanan ini akan sulit untuk kamu temui di luar kota ini.

6. Angsle

Angsle, makanan khas Malang
klikhotel.com

Walaupun kuliner yang satu ini bukan makanan, tapi kamu tetap harus mengunyah untuk bisa menikmatinya. Namanya angsle, minuman khas Malang yang bentuknya mirip seperti sekoteng. Dan, menikmati minuman ini paling enak pas lagi cuaca dingin malem-malem, tapi nggak sendirian.

Di dalam angsle, kamu akan menemukan kacang hijau rebus, irisan roti, putu mayang, bubur mutiara, tape singkong, ketan putih yang sudah dikukus, dan kacang tanah yang sudah disangrai.

Kemudian, semua bahan itu akan disiram dengan kuah santan panas yang dimasak bersama dengan daun pandan.

Pada resep asli angsle, kamu tidak akan menemukan jahe di dalamnya. Tetapi, karena minuman ini disebut wedang, maka sekarang pembuatan angsle ditambahi dengan jahe.

7. Cwie Mie

cwie mie makanan khas malang
cwimiegepe.com

Kalau dillihat dari namanya, kuliner yang satu ini tuh kayak khas Tionghoa gitu ya. Emang bener sih, makanan ini awalnya dari Tionghoa, tapi seiring berkembangnya zaman, kini jadi khas di Malang. Namanya pun sekarang jadi pangsit mie.

Pemberian nama pangsit mie ini karena cwie mie biasanya disajikan bersama dengan pangsit. Jadi, selain mie, dalam mangkok kamu terdapat juga pangsit, daging ayam cincang, daun bawang. Nggak lupa kuah bening yang masih panas dan rasanya gurih.

Keunikan cwie mie dibanding mie ayam pada umumnya adalah penggunaan ayamnya. Di cwie mie, ayam yang digunakan itu dicincang kecil. Masaknya pun nggak pakai bumbu yang jadi coklat warnanya, warna ayamnya masih putih kecoklatan dikit.

Kuliner ini termasuk legendaris lho di Kota Malang. Jadi, kamu wajib banget buat cobain kalau mampir ke kota yang dingin ini ya.

Nah, buat kamu yang sedang menikmati wisata di Kota Malang, jangan lupa sempatkan menikmati angsle di tengah udara dingin kota. Kamu bisa menemukan penjual minuman enak ini, saat sore sampai malam. Cari saja di pinggir-pinggir jalan Kota Malang.

Nah, cukup dulu ya wisata kulinernya. Kalau main ke Malang jangan lupa nyicipin makanan-makanan itu, siapa tahu kamu suka. 🙂

One comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.