Bahan Flanel yang Bagus + Kelebihan dan Kekurangan

Bahan flanel seperti apa sih? Apakah flanel untuk kerajinan tangan sama untuk dibuat jadi kemeja itu sama atau ada perbedaan?

Mungkin ada yang bingung ya tentang kain flanel ini. Soalnya, waktu sekolah, flanel ini dijadikan sebagai kerajinan. Eh, setelah beranjak dewasa, kok kita ketemu lagi sama flanel tapi jadi baju.

Udah gitu, kedua bahan yang digunakan namanya sama, tapi bentuk dan tekstur kainnya berbeda. Nggak usah bingung, kita bahas juga perbedaan kain flanel kerajinan dan pakaian di sini.

Baca terus artikelnya sampai selesai ya, biar nggak ada informasi yang terlewat.

Apa itu Kain Flanel?

Ngomongin kain flanel, mungkin akan terbersit dua macam kain, flanel yang untuk dibuat kerajinan dan sebagai bahan kemeja. Kita bahas satu per satu dari kedua bahan ini dulu ya.

Kain Flanel untuk Kerajinan

Flanel kerajinan ini, ternyata di luar negeri disebut sebagai FELT. Nah, di Indonesia, disebut sebagai flanel. Tapi, untuk di artikel ini, kita sebut saja felt ya, biar gampang bedainnya nanti.

Flanel atau felt adalah salah satu jenis kain yang dibuat dari serat wool tanpa proses penenunan. Felt dibuat melalui proses pemanasan dan penguapan, shingga kain yang dihasilkan punya tektur beragam dan jenis tergantung bahan pembuatannya.

Felt tidak memiliki serat benang di bagian pinggirnya. Jadi, teksturnya berbeda dari kain yang umum kita gunakan untuk pakaian.

Dengan karakteristik tersebut, felt jadi mudah dimanfaatkan untuk bahan kerajinan atau crafting.

Kain Flanel untuk Kemeja

Nah, kalau flanel jenis ini yang biasanya digunakan untuk kemeja pria. Di luar negeri, kain ini disebut FLANNEL FABRIC (pakai dobel N). Tapi, di Indonesia, bahan ini juga disebut sebagai flanel. Ada juga yang menyebutnya katun flanel.

Kain flannel ini biasanya punya motif kotak-kotak. Kainnya lembut, berbeda dengan felt yang biasa digunakan untuk craft.

Flannel lebih tebal jika dibandingkan dengan katun. Walaupun tebal, tapi ketika digunakan sangat nyaman.

Berbeda dengan felt yang tidak ada serat benangnya, flannel karakteristik tepi kainnya bertiras atau ada serat benangnya.

Karakteristik Bahan Flanel

Kain flanel itu seperti apa?

Nah, karena pembahasan ini ada 3 jenis kain, flannel dan felt, maka kita bahas satu per satu ciri-cirinya.

Ciri-ciri Felt (Flanel untuk Kerajinan)

Berikut ini karakteristik felt.

• Lebih tebah daripada jenis kain lainnya, ada yang tebal 2mm sampai 5mm
• Serat yang terlihat mirip seperti kapas
• Kain cenderung kaku
• Pinggiran kain tidak mbrudul (tidak ada serat benang)
• Sangat mudah dibentuk dan digunting, cocok untuk kerajinan
• Tidak perlu dijahit pinggirannya karena sudah terlihat rapi

Ciri-ciri Flannel (Flanel untuk Kemeja)

Kalau flannel yang digunakan untuk kemeja ini berbeda lho karakteristiknya dari felt.

• Tekstur bahannya halus
• Sedikit berbulu karena terbuat dari wol yang ditenun (tetapi bahan wol ini mulai tergeser oleh katun, tapi tetap berbulu)
• Kain lebih tebal daripada jenis kain untuk pakaian biasa
• Biasanya bermotif kotak-kotak
• Kain tidak kaku

Jenis-jenis Kain Flanel

Jenis bahan flanel ini ada beberapa, tentu yang bagus tergantung selera. Berikut ini beberapa macam flanel yang ada saat ini.

Jenis Felt (Flanel untuk Kerajinan)

Ada beberapa macam flanel yang biasanya digunakan untuk membuat kerajinan tangan.

Flanel Akrilik

Jenis flanel ini menggunakan akrilik yang merupakan sejenis serat plastik. Biasanya, flanel akrilik banyak digunakan untuk saat ini. Selain karena kualitasnya, rentang harga bahan ini juga bermacam-macam.

Karakteristik flanel akrilik yang bagus umumnya mudah berbulu dan pada. Jika kainnya mudah berbulu dan lebih padat, maka kualitas flanel akrilik makin bagus.

Flanel Blend

Flanel blend adalah jenis flanel yang terbuat dari 2 bahan, rayon dan wool domba. Perbandingan bahan-bahan tersebut juga berbeda-beda ya. Ini akan menentukan kualitas dari kain flanelnya.

Jenis flanel ini lebih padat dan tidak mudah melar. Karena karakteristiknya tersebut, flanel blend bisa dipakai untuk kerajinan tangan yang ukurannya sangat kecil.

Flanel Bamboo

Jenis flanel ini bisa dibilang eco-friendly karena terbuat dari bahan yang mudah diurai oleh alam. Memang, bahan ini terbuat dari serat alami yaitu campuran bambu dan serat kayu.

Flanel Polyester

Flanel polyester tentu saja terbuat dari bahan polyester. Kainnya lebih licin dan terlihat mengkilap.

Jenis flanel ini yang umumnya dijual di toko-toko dengan berbagai pilihan warna. Kita dapat membeli flanel ini dalam ukuran per meter, per lembar, atau ada juga yang jual ukuran 24×24 cm.

Flanel Wool

Seperti namanya, flanel ini terbuat dari 100% wool. Tektur dari flanel wool ini lebih tebal dan berserat.

Karena keseluruhan flanel ini terbuat dari wool, maka harganya paling mahal di antara jenis flanel lainnya.

Kalau kamu mencari flanel wool, di Indonesia sendiri cukup sulit mendapatkannya. Bahkan jarang ada di toko kain biasa. Tapi, kamu masih bisa mencarinya secara online ya.

Jenis Flannel (Flanel untuk Kemeja)

Kalau jenis flannel yang dijadikan sebagai kemeja ini tergantung produsen atau penjual menamainya ya. Contohnya seperti:

• Premium
• Polos
• Import
• Bangkok
• Acrylic
• Drill

Bagian lain yang terkenal dari kemeja flanel adalah motifnya juga. Motif kemeja flanel ini terbagi ke dalam empat macam.

• Basic flanel
• Floral pattern
• Stripped flanel
• Tribal pattern

Selain yang di atas, ada juga yang dikenal dengan flanel veterano. Seperti apa itu? Kalau ada yang bertanya, mungkin nanti akan dibahas di artikel yang berbeda tentang kemeja flanel ini.

Kelebihan dan Kekurangan Bahan Flanel

Berikut ini keunggulan dan kekurangan dari flanel felt dan bahan flannel.

Felt

Kelebihan

• Mudah dibentuk bahkan sampai potongan yang kecil
• Pinggiran kain tidak perlu dijahit
• Tersedia dalam berbagai ukuran (bahkan ada yang ukuran kecil)
• Harga murah

Kekurangan

• Tidak bisa dibuat jadi pakaian karena bahan kaku dan tebal
• Gampang kotor
• Jarang tersedia yang ada motifnya

Flannel

Kelebihan

• Bahan tebal
• Teksturnya halus dan lembut
• Tidak kaku
• Jika dibuat pakaian jadi hangat
• Mudah menyerap air

Kekurangan

• Cukup sulit dibuat menjadi pakaian
• Cara mencucinya harus benar agar kain tetap awet
• Mudah berbulu

Udah tahu flanel kan? Gimana kalau bahan kain corduroy ya? Menarik sepertinya jenis kain ini ya.

Gambar Contoh Bahan Flanel

Gambar di atas adalah kemeja yang terbuat dari bahan flanel.

Kalau yang di atas, itu boneka dari felt atau kain flanel untuk kerajinan tangan.

Harga Kain Flanel

Harga bahan flanel ini beragam ya. Untuk felt atau flanel kerajinan tangan, ukuran kotak kecil 22×23 cm dijual dengan harga 2.000-5.000 rupiah. Kalau flanel per meter dengan lebar 90 cm, kisaran harganya 20.000-30.000.

Beda dengan cooton atau katun flannel untuk kemeja motif. Harganya juga brevariasi tergantung jenis dan kualitasnya. Bahan flanel kemeja premium tentu harganya lebih mahal dari pada yang biasa.

Harga kain katun flanel, per meter berkisar antara 40.000-60.000. Perbedaan harga tersebut tergantung toko dan kualitas kainnya ya.

Cara Memilih Kemeja Kain Flanel

Ada sedikit tips buat kamu yang ingin membeli kemeja kain flannel. Atau bisa juga tips ini digunakan untuk memilih bahannya.

1. Pilih Bahan yang Tepat

Sebelum menjahit kain menjadi baju, sebaiknya pilih bahan yang bagus. Kamu bisa menggunakan flanel dengan bahan dasar katun kapas dan polyester misalnya. Jadi, nantinya kemeja akan mudah menyerap keringat dan tidak gampang kusut.

Perhatikan juga flanel yang dipilih, apakah panas atau tidak kain tersebut. Jangan asal murah lalu beli ya, kadang yang murah itu terasa nggak nyaman dan panas saat digunakan.

2. Pilih Warna yang Sesuai

Pemilihan warna juga harus tepat ya, sesuaikan dengan akan digunakan untuk apa kemeja yang dibuat. Kalau untuk acara formal, kamu bisa memilih warna gelap.

Tapi, jika acaranya non formal atau casual, bisa pakai warna terang. Walaupun sebenarnya pakai warna terang di acara formal juga nggak apa-apa sih.

3. Pilih Ukuran yang Pas

Perhatikan size atau ukuran kemeja yang akan kamu beli. Usahakan cari yang ukurannya pas di badan. Kecuali kalau kamu memang cari yang oversize ya, kebesaran pun nggak masalah, karena memang itu yang dicari.

4. Beli Sesuai Kemampuan

Bukan nggak boleh beli barang mahal lho ya, tapi carilah kemeja flanel yang enak dipakai dan bugdet sesuai kantong. Kalau mau yang bermerk, kamu bisa cari di Uniqlo, H&M, ZARA, Hush Puppies, dan lainnya.

Tapi, kalau memang belum ada budget, banyak kok produk lokal yang bahannya bagus dan jahitannya rapi. Kamu bisa cek kemeja flanel dari Bandung misalnya, ada banyak pilihan dengan harga murah.

Atau, bisa juga beli sekalian celana bahan flanel yang nggak biasa.

Bahan Flanel Dibuat Jadi Apa?

Sebenarnya, dari kain flanel, kita bisa membuat produk apa aja sih? Banyak banget sebenarnya, apalagi bahan felt ya. Sangat banyak kerajinan tangan yang bisa dibuat dari bahan ini.

Contoh kerajinan tangan yang bisa dibuat dari felt sebagai berikut:

• Boneka
• Gantungan kunci
• Tempat pensil
• Dompet
• Tempat tisu
• Bros
• Hiasan bantal
• Frame foto
• Bantal leher
• Ikat rambut
• Tas
• Buket bunga
• Dll.

Kalau produk yang dibuat dari bahan flannel biasanya cenderung ke pakaian, aksesoris, dan keperluan lainnya, seperti:

• Kemeja
• Celana
• Gamis
• Dress
• Jaket
• Jas
• Topi
• Rok
• Piyama
• Selimut
• Dll.

FAQ

Penutup

Bahan flanel yang kita kenal ternyata ada beberapa perbedaan ya. Felt untuk kerajinan tangan, sedangkan flannel yang biasa dibuat pakaian. Mau disebut apapun, asal tahu maksudnya nggak masalah kan ya? Hehehe.

Lalu, kalau ada pertanyaan, kain flanel termasuk bahan apa? Nah, ini tergantunng bahan pembuat kainnya ya. Soalnya, dulu flannel itu terbuat dari wool 100%. Kalau sekarang, sudah ada yang menggunakan katun dan polyester.