Bahan Linen. Apa yang terbesit di pikiran kamu saat pertama kali mendengar nama bahan ini? Apakah panas, adem, mudah kusut, lembut, berserat, mahal, murah, atau apa nih?
Kalau belum ada gambaran tentang kain yang satu ini, kamu pas banget mampir ke sini. Soalnya, linen bakal dibahas lengkap, lugas, singkat, dan akurat, hehehe.
Maka dari itu, jangan skip bacanya ya. Lihat satu per satu dan baca sampai habis biar informasinya lengkap gitu. Okey, langsung aja kita masuk ke pembahasan tentang kain linen.
Isi Artikel
Apa Itu Bahan Linen?
Linen adalah kain yang terbuat dari serat tanaman bernama Linen. Yups, pengertian linen ini memang seperti itu. Penamaannya diambil dari bahan dasar yang digunakan untuk membuat kain ini.
Kain ini awal mula berasal dari Eropa dan sangat disukai karena memiliki karakteristik dan tekstur yang berbeda dengan jenis kain lainnya.
Linen disukai juga karena keawetannya. Konon, kain ini dapat bertahan sampai puluhan tahun jika dirawat dengan benar.
Karakteristik Kain Linen
Buat yang belum tahu karakteristik linen, berikut ini beberapa ciri khas yang membuat kain ini mudah dikenali.
- Linen memiliki permukaan yang halus dan rapi.
- Kain ini identik dengan warna putih yang natural (agak pucat dikit).
- Jika kain linen sering dicuci, maka kainnya akan menjadi semakin lembut (tapi kalau salah cara merawatnya, bisa jadi kain cepat rusak).
- Linen mudah menyerap air sehingga nyaman dan adem ketika digunakan.
- Kain ini kuat dan tahan lama, bahkan bisa awet sampai puluhan tahun.
- Tidak menimbulkan alergi karena terbuat dari serat alami dan aman bagi lingkungan.
- Tidak mudah kotor dan gampang membersihkannya jika ada noda pada kain ini.
Jenis-jenis Linen
Saat ini, ada beberapa jenis bahan linen yang dijual di pasaran. Kamu bisa menentukan akan memilih yang mana setelah tahu seperti apa jenis-jenis linen ini.
1. Linen Slub
Jenis linen yang satu ini punya ciri khas berupa corak benang bergaris, seperti membentuk pola garis atau slub. Corak benang ini membuat linen slub jadi tampak lebih eksklusif. Terus, corak garis biasanya mengikuti warna kain, bikin jadi lebih elegan gitu.
2. Pure Linen
Kain pure linen atau linen yang 100% dibuat dari serat tanaman flax tanpa ada campuran bahan lainnya. Kain ini dianggap jadi bahan linen premium karena punya kualitas yang tinggi. Linen ini memiliki daya tahan yang baik, kuat, dan nyaman digunakan ketika cuaca panas.
3. Linen Rami
Linen rami adalah salah satu jenis kain linen yang ditambah dengan pola rami. Sifat kain ini mirip dengan yang 100% linen, kuat, tahan lama, dan nyaman ketika digunakan. Namun, permukaan kain ini sedikit kasar dan terlihat serat kainnya.
Walaupun kita bisa melihat serat kain dengan jelas dan permukaannya agak kasar, linen rami ini justru lebih lembut dan ringan jika dibandingkan dengan jenis linen lain yang punya ketebalan sama.
4. Linen Crinkle
Seperti jenis crinkle dari kain lainnya, linen crinkle memiliki ciri khas berupa kerutan-kerutan. Ini bukan kusut ya, tapi memang kainnya yang berkerut. Walaupun berkerut, ketika dipegang, kain linen crinkle tetap lembut lho.
Bobot dari linen ini juga ringan dan punya sirkulasi udara yang baik. Kalau digunakan saat cuaca sedang panas, kain ini nyaman banget. Udah gitu, ada kesan mewah dan elegan lagi. Kamu juga nggak perlu repot-repot setrika karena memang jenis kainnya berkerut.
5. Linen Crepe
Kain linen ini punya sifat lentur dan bertekstur seperti kulit jeruk. Kalau dilihat, permukaannya seperti terasa kasar dan sedikit berpasir. Padahal, jika dipegang, kain ini tuh lembut lho, seperti linen-linen pada umumnya.
6. Linen Viscose
Linen viscose juga dikenal dengan linen euro. Kain ini punya serat yang longgar dan besar serta karakteristiknya kaku. Walaupun jarak antar benangnya cukup longgar, tapi masih wajar kok. Tapi ya itu, kainnya jadi agak menerawang karena jarak antar benang tadi.
Karena karakteristiknya tersebut, linen viscose biasanya digunakan untuk membuat gorden. Hal ini karena bahan linen viscose tebal dan berat. Tapi, linen viscose ini beda ya sama kain kanvas yang biasanya biat bahan tas atau sepatu.
7. Linen Look
Kalau cari kain linen premium berkualitas dan terbaik, linen look bisa jadi pilihan. Soalnya, ketika dipegang, kain ini terasa sangat nyaman. Linen look terasa halus, licin, lembut, dan adem saat digunakan.
8. Linen Polo
Bahan linen polo adalah jenis linen yang punya karakteristik seperti crinkle. Dengan adanya efek crinkle yang halus itu, jenis linen polo terlihat lebih mewah ketika digunakan.
Linen polo memiliki ketebalan yang lebih tipis dibanding kain airflow crinkle. Tapi, tipisnya kain ini masih aman kok, nggak bikin jadi kelihatan nerawang gitu.
Kelebihan Bahan Linen
Linen ini tentu memiliki banyak keunggulan. Gimana nggak, kain ini konon sudah berumur ribuan tahun dan punya karakteristik dan keistimewaan tersendiri.
- Linen memiliki tekstur yang lembut dan halus.
- Cocok banget dijadikan sebagai pakaian.
- Bahannya awet dan tahan lama. Bahkan, semakin sering dicuci, kain ini akan lebih nyaman dikenakan.
- Serat kainnya tebal, jadi lebih kuat dari kapas.
- Ramah lingkungan karena terbuat dari serat alami.
- Permukaannya terlihat berkilau sehingga nampak rapi dan halus.
- Biodegradable atau kain yang bisa didaur ulang dengan mudah.
- Pakaian yang terbuat dari linen cocok digunakan di segala musim. Kamu bisa mengenakannya saat cuaca panas dan lembab karena kain ini menyerap keringat dengan baik, membuatnya tetap adem ketika dipakai.
- Mudah dicuci dan dikeringkan bahkan hanya dengan menggunakan tangan sekalipun.
Kekurangan Kain Linen
Dengan banyaknya kelebihan, tentu saja ada kekurangan yang dimiliki linen.
- Gampang lecek, apalagi kalau digunakan seharian, pasti kelihatan banget kusutnya.
- Tidak bisa melar karena nggak elastis.
- Jika tergores sesuatu, misal tergesek ujung jarum atau benda tajam lain, maka bagian yang kena mudah terurai.
- Jika terkena pemutih, jamur, atau keringat, bahan ini juga lebih cepat mengalami kerusakan.
- Linen ini tergolong kain yang berat, jadi kalau kamu nggak suka yang berat-berat, tentu bisa mempertimbangkan kain lain seperti bahan toyobo misalnya.
Harga Linen di Pasaran
Harga tiap jenis linen tentu berbeda-beda ya, tergantung kualitas dan tempat jualnya. Kalau linen premium, grade A, grade B, dan grade lainnya, harganya sangat bervariasi. Jual di Pulau Jawa sama Kalimantan juga tentu akan berbeda juga harganya.
Kalau harga di marketplace seperti Tokopedia dan Shopee, harga kain linen ada di kisaran 25 ribu – 70 ribuan per meter.
Nah, kamu tinggal sesuaikan deh mau beli linen jenis apa dan cari harga yang cocok dengan budget yang ada.
Penggunaan Bahan Linen
Dengan banyaknya kelebihan yang dimiliki, linen ini bisa menjadi berbagai macam produk lho. Berikut ini beberapa pemanfaatan kain linen menjadi produk.
- Kemeja
- Baju koko
- Gamis
- Blouse
- Hijab, jilbab, kerudung
- Syal
- Dasi
- Rok
- Celana
- Sarung tangan
- Lap pembersih
- Gorden
- Tirai
- Sarung kursi
- Sprei
- Selimut
- Taplak meja
Cara Merawat Kain Linen dengan Benar
Tadi kan sudah disebutkan kalau kelebihan linen adalah tahan lama dengan perawatan yang tepat. Nah, berikut ini ada beberapa cara atau langkah merawat produk berbahan linen dengan benar.
- Cucilah dengan menggunakan air dingin karena jika memakai air panas saat mencuci, linen akan cepat menyusut.
- Gunakan deterjen yang lembut atau yang biasa kamu gunakan saja. Lalu, hindari menggunakan pelembut dan pemutih pakaian walaupun kainnya berwarna putih.
- Jika ingin mengeringkan pakaian setelah dicuci, lebih baik dijemur di bawah matahari saja daripada menggunakan mesin pengering.
- Hindarkan mencuci baju berbahan linen bersama dengan produk yang berat-berat seperti handuk, jeans, hoodie, atau jaket. Hal ini harus dihindari agar baju linen tidak tergencet produk yang sudah disebutkan tadi dan bikin cepet rusak.
- Kalau ingin menyetrika baju linen, sebaiknya gunakan steamer saja. Selain hasilnya lebih halus, kain linen juga tidak mudah rusak ketika terkena panas steam dibandingkan panas langsung dari permukaan setrika biasa. Kalau mau menggunakan setrika biasa, kamu bisa melapisi permukaan linen dengan kain yang lain terlebih dahulu, atau gunakan panas sedang saja.
- Jika ingin menyimpan pakaian berbahan linen, sebaiknya digantung menggunakan hanger saja. Boleh melipat, tapi lebih baik digantung saja jika ingin menyimpannya dalam waktu yang lama. Soalnya, linen ini kain yang mudah kusut dan keriput, kalau dilipat, ketika akan dipakai lagi, bajunya udah kusut duluan tuh.
- Jangan menyimpan pakaian berbahan linen di lemari yang lembab dan bau.
FAQ
Berikut ini sedikit pertanyaan yang mungkin ada juga di uneg-uneg kamu.
Bahan linen ini sangat bagus ya, apalagi yang kualitas premium. Udahlah awet, nggak gampang robek, kuat, dan tentu saja tahan lama.
Walaupun awalnya terlihat kaku, linen ini nggak panas lho. Ketika digunakan, baju linen akan terasa adem dan tidak gerah.
Secara umum, kain linen ini tidak jatuh. Tetapi, ada beberapa jenis linen yang jatuh, seperti contohnya linen look.
Kain linen ini gampang banget kusut. Bahkan, baru sebentar saja dipakai dan kamu gunakan untuk duduk, baju linen udah kelihatan leceknya. Tapi, leceknya linen ini beda, mungkin karena tekstur kainnya yang berserat ya, jadi terlihat unik gitu.
Penutup
Udah tahu kan bahan linen itu seperti apa? Panas atau tidak? Mudah kusut atau nggak?
Tentu kamu juga udah tahu dong jenis linen seperti linen polo, angel premium, sakura, shirt, rami, dll. Semua jenis itu punya karakteristiknya masing-masing ya. Jadi, kamu bisa pilih sesuai dengan kebutuhan dan dana yang ada, hehehe.
