Perbedaan cerpen dan novel itu apa saja ya?
Nah, buat penggemar karya sastra, tentu sudah tahu beda di antara keduanya. Tapi, mungkin saja masih belum tahu keseluruhan dan lebih mendalam.
Buat yang bukan penikmat karya sastra, boleh juga lho mencari tahu perbedaan antara cerpen dan novel.
Biar nggak panjang lebar lagi, simak penjelasan lengkap di bawah ini. Kita bahas perbedaan cerpen dan novel. Terus kita kulit satu per satu dan ada tambahan informasi lainnya juga.
Isi Artikel
Perbedaan Cerpen dan Novel

Cerpen dan novel adalah jenis prosa yang masuk ke dalam karya sastra. Keduanya punya ciri khas masing-masing. Berikut ini beberapa perbedaan keduanya.
Kita lihat perbedaan cerpen dan novel dalam bentuk tabel dulu ya.
Perbedaan | Cerpen | Novel |
Jumlah kata | 5000-1000 kata | Lebih dari 35.000 kata |
Tokoh | Jumlah tokoh beberapa saja | Ada lebih banyak tokoh |
Alur | Sangat sederhana | Lebih rumit, panjang, serta dinamis |
Latar | Tidak lebih dari 10 | Lebih banyak dari cerpen |
Perwatakan tokoh | Watak diungkap dengan singkat, jelas, dan terarah | Watak diungkap dengan perlahan |
Tema | Masalah sederhana yang mudah ditebak | Isinya lebih kompleks dan rumit |
Konflik | Biasanya hanya ada 1 konflik dan 1 klimaks | Biasanya lebih dari 1 konflik dan beberapa klimaks |
Penggunaan kata-kata | Lebih mudah dipahami | Lebih sulit dipahami kalau dibaca sekilas saja |
Cukup membantu tidak tabel perbedaan di atas?
Sekarang kita bahas satu persatu bedanya ya.
1. Jumlah Kata
Jumlah kata yang digunakan pada cerpen tentu saja lebih sedikit dari novel. Biasanya, cerpen memiliki jumlah kata kurangdari 10.000 kata.
Berbeda dengan novel yang jumlah katanya bisa lebih dari 35.000 kata. Itu mungkin setara dengan 100 halaman.
Dengan jumlah kata yang lebih banyak, tentu novel akan lebih lama dibaca. Kalau ukuran novel dengan tebal 100 halaman, kira-kira butuh waktu membaca sektiar 120 menit.
Kalau cerpen, ya mungkin kita cuma butuh beberapa menit saja. Namanya juga cerita pendek, kalau bacanya lama tentu nggak pendek lagi dong, hehehe.
2. Tokoh
Tokoh dalam cepen biasanya hanya ada beberapa saja. Ini dipengaruhi karena cerpen itu ceritanya pendek, tentu tidak bisa memasukkan banyak tokoh.
Kalau novel, dengan cerita yang lebih panjang, maka akan lebih banyak tokoh yang muncul. Selain itu, tokoh di novel ini punya watak yang beragam.
Berbeda dengan cerpen ya. Soalnya kalau di cerpen itu biasnya cuma tokoh utamanya saja yang wataknya ditonjolkan.
3. Alur
Perbedaan alur cerpen dan novel juga terlihat cukup jelas.
Sebuah cerpen memiliki alur yang sederhana. Jadi, alurnya punya gerak yang sempit dan terbatas. Tapi, cerpen tetap memiliki cerita yang menarik kok.
Tentu dengan alur yang dibuat bagus ya. Biasanya, alur cerpen itu mulai dari perkenalan, konflik, klimaks, dan terakhir penyelesaian.
Kalau novel tentu berbeda, alurnya cenderung rumit dan panjang. Alur novel akan dinamis dengan rang yang tidak terbatas.
4. Latar
Karena alurnya yang sederhana dan pendek, latar cerita dari cerpen juga terbatas. Umumnya, cerpen itu latarnya tidak lebih dari 10.
Tentu berbeda dengan novel yang punya alur lebih panjang. Latar di novel ini jumlahnya lebih banyak. Dan, biasanya akan punya jangkauan geografis yang sangat luas.
5. Perwatakan Tokoh
Dengan cerita yang pendek, biasanya perwatakan di cerpen akan diungkapkan dengan jelas dan singkat. Setiap watak langsung terarah pada tokoh yang dituju.
Kalau di novel, watak tiap tokohnya akan diungkap dengan perlahan. Sedikit demi sedikit di tiap ceritanya.
6. Tema
Cerpen biasanya mengangkat tema yang sederhana. Jadi, dengan tema yang dipilih, biasanya pembaca sudah bisa menebak alur ceritanya.
Novel tentu berbeda, isinya lebih kompleks dan alurnya lebih rumit. Dengan alur yang panjang, novel memiliki lebih dari 1 emosi, impresi, dan efek.
7. Konflik
Karena alurnya yang pendek, cerpen biasanya hanya memiliki satu konflik dan satu klimak.
Berbeda dengan novel yang memiliki lebih dari satu konflik dengan beberapa klimaks.
8. Penggunaan Kata-Kata
Cerpen menggunakan kata yangmudah dipahami oleh pembaca.
Sedangkan novel, kata-kata yang digunakan biasanya sulit dipahami kalau dibaca sekilas. Jadi, ketika kita baca novel, harus konsentrasi biar paham dengan alur cerita yang ada.
Persamaan Novel dan Cerpen

Setelah tahu perbedaan cerpen dan novel, nggak afdol rasanya kalau kita tidak membahas persamaannya.
Apa aja sih persamaan novel dan cerpen?
Mari kita simak pembahasan singkatnya di bawah ini.
1. Karya Tulis
Cerpen dan novel adalah karya tulis yang menggambarkan peristiwa lewat media bahasa.
Gambaran dari peristiwa itu kemudian ditulis dengan nilai estetika. Dan, jadilah karya seni yang bisa kita nikmati.
2. Prosa
Novel dan cerpen juga merupakan prosa.
Kamu tahu kan apa itu prosa? Prosa adalah karya sastra yang berbentuk tulisan bebas tanpa terikat berbagai aturan penulisan seperti diksi, rima, irama dan sebagainya.
Jadi, cerpen dan novel berbentuk prosa, sama-sama punya ritme yang bebas. Keduanya juga menggunakan bahasa yang memiliki arti sebenarnya. Hal ini tentu tidak seperti puisi yang maknanya tidak sebenarnya.
3. Cerita dan Ada Karakter
Novel dan cerpen sama-sama menceritakan subjek dan objek. Keduanya punya alur, baik itu maju, mundur, atau campuran.
Di dalam cerita, tentu ada tokoh utama dan tokoh pendukung untuk membantu jalannya cerita.
Baca Juga: Perbedaan Pantun, Syair, dan Gurindam Lengkap
Penutup

Setelah mengetahui tentang persamaan dan perbedaan cerpen dan novel di atas, kamu tentu sudah bisa mengerjakan soal kan?
Jadi, kalau ada pertanyaan sebutkan, yang menunjukkan perbedaan, apa perbedaan, jelaskan secara singkat, di bawah ini kecuali, kamu udah bisa mengerjakan ya?
Semoga sukses mengerjakan tugasnya 🙂