Kultur Jaringan, Pengertian dan Manfaatnya untuk Budidaya Tumbuhan

Kultur jaringan adalah membudidayakan suatu jaringan dari tanaman menjadi tanaman kecil yang sifatnya akan sama seperti induknya. Kultur jaringan kalau dalam bahasa Inggris juga disebut tissue culture.

Atau, pengertian kultur jaringan menurut bahasa adalah kultur yang berarti budidaya, sedangkan jaringan adalah sekelompok sel yang memiliki bentuk dan juga fungsi yang sama.

Jadi, kultur jaringan merupakan budidaya dengan menggunakan jaringan tanaman untuk membuat tanaman baru dengan sifat yang sama dengan induknya. Atau, kita bisa juga mengartikan kultur jaringan sebagai memelihara dan menumbuhkan organ tanaman seperti tunas, embrio, bunga, dan sebagainya, atau jaringan tanaman seperti sel, protoplas, dan sel, pada kondisi yang aseptik.

Apa Tujuan Dilakukan Kultur Jaringan?

Tahapan proses kultur jaringan yang digambarkan dengan sederhana
funscience.in

Setelah mengetahui apa itu kultur jaringan, lantas, sebenarnya mengapa kita melakukan kultur jaringan? Padahal masih banyak cara yang lebih mudah untuk membudidayakan tanaman.

Nah, ada beberapa tujuan melakukan budidaya dengan teknik ini.

  • Untuk memperoleh bibit tanaman baru yang kualitasnya lebih baik.
  • Untuk mendapatkan bibit tanaman dengan lebih cepat serta hasil yang lebih banyak, tentunya dalam waktu yang tidak lama tetapi anakan yang dihasilkan dapat sama atau seragam.
  • Mendapatkan tanaman yang sifatnya sama dengan induknya.
  • Membuat tanaman yang bebas penyakit.
  • Mendapatkan hasil yang banyak dengan pengeluaran yang sedikit serta dapat dikomersialkan.

Kultur Jaringan

Pengertian kultur jaringan
wikipedia.org

Tentu kamu sudah tahu, bahwa teknik kultur jaringan ini memanfaatkan prinsip memperbanyak tanaman secara vegetatif.

Cara melakukan budidaya menggunakan teknik ini adalah dengan mengambil sel atau irisan jaringan tanaman, atau yang sering disebut dengan eksplan. Jaringan tanaman tersebut akan diletakkan dan dipelihara secara aseptik di dalam media padat atau cair yang cocok, tentu dalam keadaan steril.

Setelah ditempatkan pada media yang tepat, maka sebagian sel pada permukaan irisan, nantinya akan mengalami poliferasi dan membentuk kalus. Kalus yang terbentuk, jika dipindahkan ke dalam media diferensiasi yang cocok, maka akan terbentuk tanaman kecil yang lengkap, biasa disebut sebagai planlet.

Nah, dengan menggunakan teknik kultur jaringan, kita dapat memperoleh kalus yang nantinya akan menjadi planlet dalam jumlah yang besar hanya dengan satu irisan kecil jaringan tanaman.

Praktik teknik ini didasarkan pada teori sel yang dikemukakan oleh Schleiden. Dia mengatakan bahwa sel mempunyai kemampuan autonom, sampai totipotensi. Totipotensi adalah kemampuan setiap sel yang berasal dari bagian mana saja, apabila diletakkan pada lingkungan yang sesuai, maka akan tumbuh menjadi tanaman yang sempurna.

Syarat-Syarat Kultur Jaringan

Untuk melakukan teknik budidaya tanaman yang satu ini, perlu diperhatikan syarat-syarat agar berhasil.

1. Pemilihan Eksplan

Salah satu tahapan yaitu pemtongan eksplan
wesigustinasari.blogspot.co.id

Eksplan adalah bagian tanaman yang digunakan sebagai bahan awal untuk memperbanyak tanaman. Atau, eksplan merupakan bahan dasar yang digunakan untuk pembentukan kalus. Pemilihan eksplan ini harus memenuhi syarat-syarat agar pembentukan tanaman dapat berhasil.

Pemilihan jaringan tanaman harus yang sedang aktif tumbuh. Hal ini dimaksudkan agar masih ada zat tumbuh yang aktif sehingga akan membantu perkembangan jeringan selanjutnya.

Bagian tanaman yang bisa digunakan sebagai eksplan dapat berasal dai akar, daun, mata tunas, ujung batang, kuncup, kotiledon, endosperm, ovarium muda, embrio, anther, dan umbi.

Eksplan yang diambil haruslah dari bagian yang masih muda, cara mengetahuinya bila ditusuk menggunakan pisau, maka akan terasa lunak.

2. Penggunaan Media yang Cocok

Diferensiasi
wesigustinasari.blogspot.co.id

Media yang digunakan harus cocok dan keadaannya harus aseptik dan pengaturan udaranya baik, terutama untuk kultur cair sebagai medianya.

3. Pilih Bagian yang Masih Muda

Kamu harus memilih bagian tanaman yang masih muda dan mudah tumbuh. Bagian tersebut merupakan bagian meristem, contohnya seperti daun muda, ujung batang, ujung akar, keping biji, dan bagian muda lainnya.

Kalau kamu akan menggunakan embrio atau bagian biji sebagai eksplan, kamu harus memerhatikan kemasakan, waktu imbibisi, temperatur, dan masa dormansi dari embrio tersebut.

Selain menggunakan teknik ini, kamu juga bisa pakai cara mencangkok pohon untuk mendapatkan tanaman yang sama dengan induknya lho.

Keuntungan Kultur Jaringan

Menggunakan suatu metode untuk budidaya tanaman pastilah ada untung dan ruginya. Nah, keuntungan ketika kamu menggunakan metode kultur jaringan untuk memperbanyak tanaman adalah sebagai berikut.

  • Mendapat tanaman baru dalam jumlah yang banyak tetapi membutuhkan waktu yang relatif singkat.
  • Sifat fisiologis dan morfologis tanaman yang dihasilkan sama persis dengan induknya.
  • Mendapatkan tanaman baru yang lebih unggul
  • Dapat menghasilkan tanaman dalam jumlah yang banyak dan tidak terbatas.
  • Bibit yang dihasilkan bebas dari hama dan penyakit.
  • Membutuhkan waktu yang relatif lebih cepat.
  • Pengadaan bibit tanaman tidak tergantung musim.
  • Pengangkutan bibit lebih mudah dan biayanya relatif lebih murah.

Lalu, keuntungan menggunakan teknik ini dalam budidaya buah adalah sebagai berikut.

  • Buah yang dihasilkan akan memiliki ukuran yang seragam.
  • Rasa buahnya pun akan seragam.
  • Buah akan memiliki warna yang menarik dan sifat lain yang tentu lebih menguntungkan.

Kerugian Kultur Jaringan

Tapi, dari banyak kelebihan, ada beberapa kekurangan jika menggunakan teknik kultr jaringan untuk budidaya buah.

Kita tidak dapat mengubah tanaman maupun buah yang dihasilkan. Semua itu karena teknik ini menggunakan teori dasar dari kultur in vitro, yaitu totipotensi. Teori tersebut menyatakan bahwa setiap bagian tanaman dapat berkembang biak karena semua bagian tanaman merupakan jaringan yang hidup.

Jadi, organisme baru yang berhasil tumbuh menggunakan teknik kultur jaringan tentu akan memiliki sifat yang sama dengan induknya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.