Macam Macam Majas Lengkap Beserta Pengertian dan Contohnya

Macam macam majas itu apa aja ya?

Tentu kamu mencari tahu tentang hal ini kan? Apa itu majas, jenis-jenis majas, dan lain sebagainya.

Tenang, di sini akan dibahas secara detail dan mendalam tentang majas kok. Mulai dari pengertian, macam-macam majas beserta artinya, dan contoh dari tiap majas tersebut.

Langsung kita simak aja yuk pembahasan lengkap tentang majas.

Pengertian Majas

Majas adalah gaya bahasa yang digunakan seorang penulis untuk menyampaikan pesan yang kias atau imajinatif.

Penggunaan majas ini dapat memberikan efet tertentu pada pembaca, biasanya ke arah emosional. Majas digunakan untuk menyampaikan makna tidak sebenarnya (kias atau konotasi).

Macam Majas dan Contohnya

Majas dibagi ke dalam empat jenis, yaitu majas perbandingan, majas pertentangan, majas penegasan , dan majas sindiran.

Nah, dari empat kelompok itu, ada lagi jenis-jenis lain di dalamnya. Untuk lebih jelasnya, kita langsung pelajari bersama aja yuk!

Penjelasan yang diberikan secara singkat ini terlengkap lho. Jadi kamu bisa mempelajari semuanya di sini.

Majas Perbandingan

Macam macam majas perbandingan
pixabay.com

Kelompok majas pertama ini menggunakan gaya bahasa untuk membandingkan atau menyandingkan sebuah objek dengan objek lainnya. Perbandingan yang dilakukan biasanya menggunakan penyamaan, penggantian, atau pelebihan.

Dalam kelompok majas penbandingan, ada beberapa macam majas lagi di dalamnya.

Personifikasi

Majas personofokasi adalah gaya bahasa yang menjadikan benda mati memiliki sifat layaknya manusia.

Contoh majas personifikasi

  • Ombak berkejaran untuk sampai ke tepian pantai.
  • Angin berhembus membelai rambut yang tergerai.

Metafora

Majas metafora adalah gaya bahasa yang digunakan untuk menganalogikan sesuatu dengan menggunakan ungkapan yang bukan makna sebenarnya.

Contoh majas metafota

  • Kardi adalah tangan kanan dari lurah Desa Sudidadi yang ada di Magelang.
  • Singa merupakan raja hutan yang sangat buas dan terkenal dengan kegagahannya.

Hiperbola

Majas hiperbola adalah pernyataan yang dilebih-lebihkan atau tidak sesuai dengan kenyataan.

Contoh majas hiperbola

  • Suara tangisnya menggelegar sampai menganggu kesunyian malam.
  • Supri banting tulang untuk bisa menghidupi keluarganya di kampung.

Alegori

Majas alegori adalah majas yang menggambarkan suatu objek dengan kata kiasan.

Alegori biasanya digunakan dalam sebuah karya sastra, seperti cerita pendek (cerpen) atau Novel.

Contoh majas alegori

  • Korupor itu seperti tikus-tikus yang rakus dan memakan persediaan pangan di lumbung padi.
  • Hidup seseorang itu seperti air yang mengalir, akan ada gelombang, arus kencang, dan halangan dari bebatuan.

Asosiasi

Majas asosiasi adalah majas yang membandingkan dua buah objek yang berbeda. Walaupun berbeda, tetapi kedua objek tersebut dianggap sama. Biasanya penggunaan majas ini menambahkan kata sambung, bak, seperti, atau bagaikan.

Contoh majas asosiasi

  • Dia dan kakaknya bagaikan pinang dibelah dua.
  • Tekatnya seperti api yang membara.

Eufemisme

Majas eufemisme adalah gaya bahasa yang mengganti kata (yang dianggap) kurang baik dengan padanan kata yang lebih halus.

  • Semua difabel diterima di perusahaan ini. (difabel untuk menggantikan orang cacat)
  • Dia kurang pintar, sehingga sulit menerima pelajaran yang disampaika. (kurang pintar untuk menggantikan bodoh)

Metonimia

Majas metonimia adalah gaya bahasa yang menggunakan nama merk dagang untuk menggantikan sebuah benda.

Contoh majas metonimia

  • Bapak pergi ke kantor naik Honda. (Honda digunakan untuk menyebut motor)
  • Adi membeli Aqua untuk bekal perjalanannya. (Aqua digunakan untuk menyebut air mineral)

Simile

Majas simile adalah majas yang juga menggunakan kata hubung seperti, bagaikan, atau bak, mirip majas asosiasi. Bedanya, simile menyandingkan suatu kegiatan dengan sebuah ungkapan.

Contoh majas simile

  • Mas Pur dan Jhono itu bagaikan air dan minyak, tidak pernah akur.
  • Rasa sayang seorang ibu pada anaknya bagaikan matahari yang menyinari seluruh dunia.

Sinekdok

Majas sinekdok terbagi menjadi dua, pars pro toto dan totem pro parte.

Majas sinekdok pars pro toto adalah gaya bahasa yang menyebutkan sebagian untuk keseluruhan.

Majas sinekdok totem pro parte adalah gaya bahasa yang menyebutkan keseluruhan untuk sebagian.

Contoh majas sinekdok pars pro toto

  • Budi tidak pernah kelihatan batang hidungnya sejak kejadian itu.
  • Harga tiket masuk ke kebun binatang itu sebesar Rp30.000 per kepala.

Contoh majas sinekdok totem pro parte

  • Indonesia berhasil menjuarai kompetisi bulu tangkis dunia di Jepang.
  • Kampung Rawa Bebek berhasil menjuarai lomba balap karung di ibukota.

Simbolik

Majas simbolik adalah gaya bahasa yang membandingkan atau menggambarkan sesuatu menggunakan benda lain. Atau, artinya bisa juga membandingkan manusia dengan hewan atau tumbuhan.

Contoh majas simbolik

  • Andi memang malu-malu kucing ketika ditawari sesuatu.
  • Jhono memang seorang buaya darat, sehingga dia sulit mendapatkan pasangan.

Majas Pertentangan

Macam macam majas pertentangan
pixabay.com

Majas pertentangan menggunakan kata-kata kiasan yang bertentangan dengan maksud asli penulis. Ada beberapa jenis majas pertentangan.

Litotes

Majas litotes adalah gaya bahasa yang menggunakan sebuah ungkapan untuk merendahkan diri. Padahal, kenyataannya adalah kebalikan dari yang disampaikan.

Contoh majas litotes

  • Mari naik gerobak saya ini, semoga anda merasa nyaman.
  • Selamat datang di gubuk saya yang kecil ini.

Paradoks

Majas paradoks adalah gaya bahasa yang membandingkan fakta dengan kebalikannya.

Contoh majas paradoks

  • Di tengah ramainya pasar malam ini, aku masih merasa sepi.
  • Walaupun tersenyum, tetapi hatinya menangis ketika dia kehilangan keluarganya.

Antitesis

Majas antitesis adalah gaya bahasa yang menggunakan dua kata yang artinya berlawanan atau bertentangan.

Contoh majas antitesis

  • Makanan khas ini disukai oleh semua orang, baik tua maupun muda.
  • Cantik atau jelek seseorang, itu semua tergantung dari hatinya.

Kontradiksi Interminis

Majas kontradiksi interminis adalah gaya bahaya yang digunakan untuk menyangkal perkataan yang sebelumnya sudah dipaparkan.

Penggunaan majas ini biasanya menggunakan kata hubung seperti hanya saja atau kecuali.

Contoh majas kontradiksi interminis

  • Semua masyarakat di Indonesia sejahtera, kecuali mereka yang hidupnya ada di pinggiran kota.
  • Toko itu buka setiap hari, kecuali hari Jum’at.

Majas Penegasan

Macam macam majas penegasan
unsplash.com

Majas penegasan adalah gaya bahasa yang digunakan untuk membuat pembaca terpengaruh dan menyetujui sebuah kejadian atau ujaran.

Kelompok majas penegasan ini ada tujuh jenis.

Majas Pleonasme

Majas pleonasme adalah gaya bahasa yang menggunakan kata dengan makna sebenarnya, tetapi ditegaskan lagi pada kata berikutnya. Sehingga, sebuah kalimat kesannya jadi tidak efektif.

Contoh majas pleonasme

  • Adi masuk ke dalam kelas dengan berlari agar tidak terlambat.
  • Sekarang kita turun ke bawah untuk bisa keluar dari gedung.

Majas Repetisi

Majas repetisi adalah gaya bahasa yang menggunakan kata berulang pada satu kalimat.

Pengulangan yang dilakukan bisa jadi kata, frasa, atau klausa. Pengulangan dilakukan dengan maksud untuk memberikan penekanan.

Contoh majas repetisi

  • Nabi Muhammad adalah contoh, Nabi Muhammad seorang suri tauladan, bagi kita semua.
  • Sekarang, saat ini, detik ini, kita harus berubah untuk hidup yang lebih baik.

Majas Retorika

Majas retorika adalah gaya bahasa yang memberikan penegasan dalam bentuk kalimat tanya, dan kalimat tersebut tidak perlu jawaban.

Contoh majas retorika

  • Haruskah saya mengulangi materi SD untuk kalian yang sudah mahasiswa?
  • Apakah aku berangkat sekarang agar tidak terlambat?

Majas Antiklimaks

Majas antiklimaks adalah gaya bahasa yang ditandai dengan munculnya kata yang semakin menurun.

Contoh majas antiklimaks

  • Kalau negara, provinsi, kabupaten, dan kecamatan tidak mulai bergerak, lalu siapa yang memprakarsai?
  • Kalau ketua, sekretaris, bendahara, dan anggota bekerja dengan baik, maka acara ini akan berjalan lancar.

Majas Paralelisme

Majas paralelisme adalah majas yang biasanya digunakan dalam puisi. Paralelisme adalah gaya bahasa yang mengulang-ulang kata tetapi memiliki arti yang berbeda.

Jika pengulangan ada di awal, disebut anafora. Jika pengulangan ada di akhir, maka disebut epifora.

Contoh majas paralelisme

  • Hati itu suci
    Hati itu rapuh
    Hati itu lembut
  • Manis adalah kamu
    Sabar itu kamu
    Ngangening juga kamu

Majas Tautologi

Majas tautologi adalah gaya bahasa yang menggunakan pengulangan dengan sinonim.

Contoh majas tautologi

  • Kamu seharusnya kuat dan tegar dengan cobaan seperti ini.
  • Pemandangan ini memukau dan menakjubkan, sungguh sangat indah.

Majas Sindiran

Macam macam majas sindiran
pixabay.com

Majas sindiran adalah majas yang menggunakan kata kiasan yang bertujuan untuk menyindir.

Biasanya, majas sindiran digunakan untuk menyindir sebuah kondisi atau perilaku seseorang. Ada empat jenis majas sindiran.

Majas Ironi

Majas ironi adalah sindiran yang diungkapkan tetapi artinya bertentangan dengan kejadian sebenarnya.

Contoh majas ironi

  • Rajin sekali kamu, pagi-pagi mengerjakan PR di sekolah.
  • Kamarmu rapi sekali, aku jadi tidak tahu mau duduk dimana.

Majas Sinisme

Majas sinisme adalah sindiran yang disampaikan secara langsung.

Contoh majas sinisme

  • Kamu berteriak keras sekali sampai telingaku berdenging.
  • Kelakuanmu tidak mencerminkan pendidikanmu yang lulus dari universitas ternama.

Majas Sarksme

Majas sarkasme adalah sindiran yang diungkapkan secara kasar.

Contoh majas sarkasme

  • Sampah masyarakat sepertimu tidak sepatutnya berada di sini.
  • Gajah bengkak jangan duduk di kursi itu, nanti bisa rusak.

Majas Satire

Majas satire adalah sindiran yang disampaikan secara tidak langsung, biasanya berupa kiasan.

Contoh majas satire

  • Sudah berapa lama kamu belajar memasak? Masakanmu rasanya kok seperti ini?
  • Paru-paru kamu sekuat baja ya? Sakit batuk masih saja merokok.

Majas Innuendo

Majas innuendo adalah sindiran kepada seseorang atau peristiwa dengan cara mengecilkan fakta sebenarnya.

Contoh majas innuendo

  • Jangan takut disuntik, rasanya cuma kayak digigit semut kok.
  • Sudahlah, ini hanya masalah sepele, bukan masalah negara yang harus segera diselesaikan.

Ternyata banyak sekali ya macam macam majas, garis besarnya ya seperti di atas. Selama ini, kamu tahu berapa majas?

Biasanya, majas-majas di atas digunakan dalam sebuah karya sastra, bisa hikayat, novel, puisi, jurnal, bahkan dalam iklan.

Majas dalam bahasa Indonesia ini juga sering muncul di UN lho. Jadi kamu harus mempelajarinya dengan sungguh-sungguh agar mendapatkan nilai yang baik ya. Soalnya, metode pembelajaran di sini masih mengharuskan mendapat nilai yang baik.

Kalau buat ulangan harian, mungkin soalnya berhubungan dengan sebutkan dan tuliskan deh. Jadi kamu suruh menyebutkan macam-macam majas atau menuliskan contohnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.