Contoh Teks Ceramah Singkat Lengkap

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Segala puji bagi Allah yang telah memberikan kita nikmat dan rahmat-Nya, sehingga kita dapat berkumpul di sini dengan selamat dan sehat.

Tak lupa, shalawat serta salam, mari kita haturkan kepada Nabi Muhammah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam. Karena beliaulah, kita berada di jalan yang baik dan benar ini.

Bapak/ibu dan seluruh hadirin sekalian yang berbahagia. Pada kesempatan kali ini, izinkan saya menyampaikan beberapa patah kata. Hari ini, saya akan menyampaikan tentang pentingnya pendidikan adab anak usia dini.

Bapak/ibu dan hadirin sekalian. Kita ketahui saat ini, banyak berita menyedihkan yang ktia saksikan. Anak-anak membangkang melawan, menyakiti orang tuanya dan berbuat yang tidak pantas.

Padahal, mereka masih anak kecil, tapi perkataannya tidak baik. Mungkin, kita yang ada di sini juga belum pernah berkata seperti itu.

Karena itulah, penting sekali memperhatikan pendidikan adap saat anak masih kecil. Agar, mereka menjadi anak yang baik dan memiliki sopan santun terhadap orang lain. Sehingga, terciptalah kehidupan yang harmonis di masyarakat seiring anak beranjak dewasa.

Kita perlu mengontrol dan mencohtohkan perilaku yang baik di tengah perkembangan teknologi seperti sekarang ini. Kemudahan akses ke segala informasi bisa membuat anak mengikuti apa yang dia lihat. Tanpa kontrol dari kita sebagai orang tua, informasi baik dan buruk akan ditiru oleh anak.

Akibatnya, informasi yang buruk akan membuat perilaku anak juga jadi tidak baik. Mereka akan menirukan berbagai hal karena menurut mereka itu keren, itu bagus, dan kalau tidak melakukannya maka nggak gaul.

Pendidikan adab pada anak harus mulai kita lakukan dari rumah. Ketika di luar rumah, kita harus mengawasi apa yang dilakukan oleh anak-anak kita.

Pun begitu, sebagai orang tua, kita juga harus memberikan contoh yang baik. Bersikap dan beradap yang sopan dan santun di depan mereka. Tidak mengeluarkan kata-kata yang tidak pantas. Peran orang tua sekarang ini berat bapak/ibu sekalian.

Kadang kita sudah menjaga anak agar memiliki adab yang baik. Tapi, ketika di luar rumah, mereka akan bermain dengan teman-temannya yang entah bagaimana adab-nya.

Oleh karena ini, kita perlu menekankan kepada anak, mana yang baik dan mana yang buruk. Ajarkan juga ilmu agama yang baik agar adab dan moral anak terbentuk yang baik.

Itulah yang dapat saya sampaikan pada pertemuan kali ini. Semoga kita selalu dalam lindungan dan pertolongan Allah. Dan, saya hapa apa yang disampaikan hari ini bisa menjadi pelajaran dan bermanfaat bagi kita semua.

Mohon maaf apabila ada kata yang kurang berkenan.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarahkatuh

Alhamdulillahrobbil’alamin wabihi nasta’inu ala umuriddunya waddin waalaalihi wasohbihi ajmai’n amma ba’du.

Puji syukur kita haturkan kepada Allah yang telah melimpahkan rahmat Nya kepada kita semua yang dapat hadir di sini. Tak lupa sholawat dan salam, kita curahkan kepada junjungan kita, Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, dan kepada keluarga serta pengikutnya sampai hari akhir nanti, Amiin.

Pada kesempatan kali ini, saya akan sedikit berbagai informasi tentang bersedekah. Tentu kita semua sudah tidak asing dengan dengan sedekah atau shodaqoh. Kita juga sudah mengetahui keutamaan yang ada di dalamnya.

Tapi, banyak dari kita yang masih enggan melakukan amal sunnah ini. Padahal, sedekah ini memiliki manfaat yang banyak. Dan kita tidak mendapatkan manfaatnya di dunia saja, tapi juga di akhirat kelak.

Apa saja manfaat bersedekah itu?

Saya akan sampaikan beberapa manfaat yang akan kita dapat ketika bersedekah.

1.Bertambahnya Rizki

Kalau ada yang takut bersedak membuat jadi miskin, itu pemikiran yang salah. Karena, rizki itu Allah yang mengatur. Dan, Allah sendiri yang mengatakan bahwa ketika kita bersedekah, maka akan ditambah rizkinya. Seperti sabda dari Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam,

“Bersedekahlah kalian, karena sesungguhnya sedekah dapat menambah harta yang banyak. Maka bersedekahlah kalian, niscaya Allah menyayangi kalian”.

Bahkan, di dalam Al-Qur’an juga disebutkan bahwasannya Allah akan memberikan balasan sebanyak 10 kali lipat bagi orang yang bersedekah.

2.Mengangkat Derajat Seseorang

Jika kita bersedekah, maka akan diangkat derahatnya oleh Allah. Derajat yang diangkat ini bukan lantas orang yang bersedekah menjadi kaya ya. Tapi, bisa jadi harta yang diperolehnya mendapat keberkahan dan selalu merasa cukup.

Berbeda dengan orang yang kikir atau pelit. Meski banyak harta, tapi hidupnya selalu tidak tenang dan merasa kalau hartanya selalu tidak cukup. Itu tanda bahwa hartanya tidak berkah.

Seperti bunyi sebuah hadits,

“Dari Abu Hurairah, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda, sedekah itu tidak akan mengurangi harta . Allah akan menambah kemuliyaan kepada hambanya yang pemaaf dan bagi hamba yang tawadhu karena Allah, Allah akan mengangkat derajatnya.” (H.R Muslim)

3.Malaikan Akan Mendoakan Orang yang Bersedekah

Ada sebuah hadits dari Abu Hurairah, bahwa Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda “Ketika seorang hamba berada pada waktu pagi, dua malaikat akan turun kepadanya, lalu salah satu berkata: Ya Allah berilah harta kepada orang yang menginfakkan hartanya. Kemudian malaikat yang satu berkata: Ya Allah binasakanlah orang-orang yang bakhil.” ( Muttafak Alaih ).

Itulah beberapa hal tentang sedekah yang sebenarnya masih banyak lagi yang bisa kita bahas bersama. Semoga kita semua dapat menjalankan shodaqoh kepada sesama yang membutuhkan agar dapat terhindar dari siksa api neraka.

Demikian materi ini saya sampaikan, mohon maaf apabila ada tutur kata yang kurang berkenan.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Puji dan syukur mari ktia haturkan kepada Allah, karena rahmat dan karunia dari Nya, kita dapat berkumpul dengan sehat di tempat ini.

Shalawat dan salam tak lupa kita curahkan kepada junjungan kita, Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam. Berkat perjuangan beliau dalam syi’ar Islam, kita dapat berjalan di dalam kebenaran.

Bapak/ibu hadirin sekalian yang saya cintai. Pada hari ini, saya akan sedikit menyampaikan ceramah tentang pergaulan bebas yang saat ini sungguh menghawatirkan. Semoga, kita semua dapat menjaga diri dan keluarga dari efek buruk pergaulan bebas.

Sebagai orang tua, tentu kita tidak bisa mengawasi putra putri kita sepenuhnya. Mungkin kita hanya bisa mengawasi mereka ketika ada di rumah saja. Ketika anak masih kecil, belajar dan bermain di rumah, kita masih bisa mengawasinya.

Tetapi, ketika anak sudah mulai beranjak remaja dan kegiatan sosial dengan teman-temannya semakin luas, semua akan berbeda. Apalagi ketika si anak sudah memiliki kecenderungan untuk tertarik pada lawan jenis.

Pada dasarnya, ketertarikan dengan lawan jenis ini adalah hal yang normal, dan itu fitrahnya manusia. Tapi, bukan hanya rasa cinta saja yang akan timbul. Bersama dengan cinta, akan ada hawa nafsu seksual yang bisa menyesatkan dua insan.

Ketika hawa nafsu muncul, tak masalah bagi pasangan yang sudah menikah. Tapi, akan menjadi masalah ketika mereka belum menikah. Bisa menjerumuskan dua insan yang sedang dimabuk cinta ke dalam dosa yang besar.

Perbuataan negatif yang dilakukan anak kita, sebenarnya juga ada andil lingkungannya. Ketika satu orang sudah punya pacar, maka dia ikut-ikutan biar nggak dibilang ketinggalan zaman.

Memang begitulah remaja, tidak mau terlihat nggak gaul, sehingga rentan sekali untuk ikut-ikutan. Padahal, yang mereka sudah tahu bahwa yang diikuti itu tidak benar.

Awalnya yang dari pacaran tersebut, bisa berlanjut ke perbuatan yang melanggar hukum dan agama. Pergaulan bebas bisa terjadi dan mereka akan merusak masa depannya sendiri.

Oleh karena ini, bapak/ibu dan hadirin seklian, marilah kita bentengi anak-anak dan keluarga kita dari buruknya pergaulan bebas. Manfaatkan waktu untuk hal yang positif, arahkan anak-anak mengerjakan kebaikan dan hindarkan dari berbuat keburukan.

Kita harus menjaga seluruh keluarga kita dari dosa sehingga selamat di akhirat kelak.

Cukup sekian materi yang bisa saya sampaikan. Apabila ada kurangnya saya mohon maaf.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh