Contoh Struktur Organisasi Perusahaan

Contoh struktur organisasi perusahaan yang baik dan benar. Setiap usaha atau bisnis, sebaiknya punya struktur organisasi. Mulai dari usaha kecil, besar, skala nasional, sampai multinasional.

Baik itu di bidang jasa, dagang, manufaktur, industri makanan, asuransi, alat kesehatan, agibisnis, properti, bongkar muat, bengkel, BUMN, CV, catering, kontraktor, cargo, distributor, dan perusahaan lainnya.

Dengan menggunakan struktur organisasi, tentu perusahaan akan lebih rapi. Apalagi kalau sudah berbadan hukum seperti CV dan PT, wajib banget punya susunan atau struktur organisasi.

Pengertian Struktur Organisasi Perusahaan

Apa itu struktur organisasi perusahaan?

Kita bahas pengertian struktur organisasi secara umum ya, bukan hanya untuk perusahaan saja.

Struktur organisasi adalah garis hierarki atau jenjang (garis yang bertingkat) berisi komponen-komponen pendiri dan penyusun perusahaan. Menunjukkan stiap individu dalam perusahaan memiliki posisi dan fungsinya masing-masing.

Struktur organisasi yang baik menunjukkan spesialisasi pada masing-masing fungsi pekerjaan, saluran perintah dari atasan, atau penyampaiannya lewat sebuah laporan.

Berikut ini beberapa definisi atau pengertian struktur organisasi menurut para ahli.

  • Menurut Sunarto (2003), struktur organisasi menetapkan suatu tugas dibagi, dikelompokkan, serta dikoordinasi dengan formal.
  • Robbin (2003) menyatakan bahwa struktur organisasi adalah rantai perintah, digambarkan secara grafis menggunakan bagan organisasi.
  • Menurut Hasibuan (2004), struktur organisasi adalah sebuah diagram yang menggambarkan tipe organisasi, setiap departemen organisasi, kedudukan serta jenis wewenang pejabat, bidang dan hubungan pekerjaan, garis perintah, tanggung jawab, rentang kendali, dan juga sistem pemimpin organisasi.

Fungsi Struktur Organisasi Perusahaan

Ada beberapa fungsi dari sebuah struktur organisasi. Berikut ini fungsi dan penjelasannya.

1. Adanya Kejelasan Tanggung Jawab

Anggota dalam hierarti atau struktur oraganisasi perusahaan mempunyai tanggung jawab dan tugas. Kewajiban setiap anggota harus dipertanggungjawabkan kepada atasan yang telah memberikan wewenang pada anggota tersebut.

Jadi, akan ada kejelasan mengenai pelaksanaan wewenang yang perlu dipertanggungjawabkan oleh masing-masing anggota yang berada dalam struktur organisasi.

2. Kejelasan Kedudukan dan Koordinasi

Di sebuah perusahaan, sangat dibutuhkan kejelasan hubungan yang digambarkan pada sebuah jenjang struktur organisasi. Hal ini dibutuhkan agar jalur penyelesaian pekerjaan jadi lebih efektif.

3. Menunjukkan Kejelasan Jalur Hubungan Anggota

Struktur organisasi juga berfungtsi untuk penjelas jalur hubungan antar anggota. Jadi, dalam pelaksanaan tugas masing-masing, anggota sebuah organisasi atau perusahaan dapat terlihat dengan jelas.

Tujuannya tentu saja agar pekerjaan jadi lebih efisien dan dapat memberikan keuntungan untuk anggota.

4. Untuk Pengawasan dan Pengendalian

Dengan adanya struktur organisasi perusahaan, jabatan yang lebih tinggi dapat melaksanakan pengendalian dan pengawasan pada naggota yang jabatannya ada di bawahnya.

Dengan adanya tingkatan jabatan ini, kinerja anggota dapat dievaluasi. Bisa juga untuk menilai, apakah anggota mampu mengerjakan tugas, tanggung jawab, dan fungsinya masing-masing dengan baik.

Contoh Struktur Organisasi Perusahaan dan Tugasnya

Kita bahas satu per satu struktur organisasi yang ada di perusahaan ya. Dibahas satu per satu beserta penjelasannya biar makin mendalam lagi pemahaman kita.

1. Direksi

Hierarki paling atas dalam perusahaan adalah derksi. Direksi ini punya peran penting dalam perusahaan selain pemegang saham.

Tanggung jawab dari direksi ini besar, terutama untuk kelangsungan sebuah perusahaan atau Perseroan Terbatas (PT).

Umumnya, sebuah perseroan memiliki 1 orang direktur utama, 3 wakil direktur utama, dan 6 direktur. Tapi, komposisi tersebut bisa juga tergantung kenis usaha dan kebutuhannya.

Direksi memiliki tugas untuk menentukan arah usaha, kebijakan, dan bertanggung jawab menyusun jadwal kegiatan perusahaan. Misalnya seperti jenis bisnis apa yang akan dikembangkan atau jenis produk yang harus diproduksi.

2. Direktur Utama

Di bawah direksi ada direktur utama yang berwenang merumuskan dan menetapkan kebijakan serta program umum perusahaan. Tentu sesuai dengan wewenang yang diberikan perusahan kepada direktur utama.

Selain seluruh jajaran direksi, direktur utama punya peran untuk memajukan dan mengembangkan perusahaan.

Direktur utama juga merupakan orang yang punya kewenangan untuk mengembangkan sumber pendapatan, memimpin, serta bertanggung jawab atas semua dewan dan komite eksekutif.

Menjadi seorang direktur utama itu harus mempunyai banyak ide bermanfaat untuk perusahan. Direktur utama juga harus mewakili perusahaan ketika akan bekerjasama dengan perusahaan lainnya.

3. Direktur

Direktur berada di bawah direktur utama, dan biasanya terdapat 3-6 direktur dalam sebuah perusahaan. Seperti direktur keuangan, direktur pemasaran, direktu teknologi, dan lainnya.

Tugas dari seorang direktur tergantung pada bagian apa dia ditempatkan. Misalnya saja direktur keuangan, tentu tugasnya adalah mengatur keuangan perusahaan. Berbeda dengan direktur pemasaran yang fokus memasarkan produk.

Selain tugas sesuai dengan bagian yang dipimpin, seorang direktur juga punya wewenang mengangkat, mengganti, dan juga memberhentikan karyawan.

4. Manager

Manajer ini juga ada banyak, tergantung di mana ditempatkan. Seorang manajer bertanggung jawab untuk mengintregasikan berbagai variabel dan karakteristik pegawai untuk mencapai tujuan perusahaan.

Selain itu, manajer juga bertanggung jawab memberi arahan, merangcang organisasi, membuat keputusan, dan menyusun sistem reward untuk karyakan.

5.Administrasi dan Gudang

Administrasi dan gudang memiliki tugas utama unutk mengontrol dan mendata administrasi serta transaksi yang terjadi di perusahaan.

Bagian ini terdiri dari staff akuntan, kasir, dan CMT yang bertugas melakukan mencatat dan melaporkan transaksi perusahaan.

6. Divisi Regional

Ada juga divisi regional, tugasnya mengelola aset perusahaan dan menjalankan bisnis sesuai arahan dari perusahaan.

Selain itu, divisi regional juga bertugas melaksanakan prosedur dan kebijakan yang sudah ditetapkan perusahaan serta menyepakati target kerja bersama direksi.

Uraian di atas bisa jadi gambaran struktru organisasi perusahaan secara umum ya. Tapi nggak selalu seperti itu susunannya. Kadang hanya dengan beberapa orang saja untuk industri kecil, atau lebih banyak lagi.

Contoh Struktur Organisasi Industri

struktur organisasi perusahaan kecil
qazwa.id

Contoh Struktur Organisasi Perusahaan Jasa

struktuk organisasi mitra international resources
mitrarajasa.com

Contoh Struktur Organisasi Perusahaan Dagang

struktur organisasi bina karya
binakarya.co.id
struktur organisasi angkasa pura properti
angkasapuraproperti.co.id

Contoh Struktur Organisasi Jasa Transportasi

struktur organisasi angkasa pura 2
angkasapura2.co.id

Penutup

Itu dia contoh struktur organisasi perusahaan dan penjelasannya. Setiap perusahaan memiliki struktur organisasi yang berbeda-beda kan?

Karena, memang kebutuhan setiap perusahaan berbeda juga. Antara perusahaan kecil, jasa, dagang, industri manufaktur, properti, jasa transportasi, tambang batubara, semuanya punya kebutuhan masing-masing.

Kalau kamu mau cek setiap perusahaan besar, bisa langsung lihat di website resmi mereka. Biasanya ada pengumuman atau halaman khusus yang menampilkan struktur organisasi perusahaan seperti di atas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.