Gimana sih cara menyimpan sayur di kulkas agar bisa tahan lama dan tidak cepat layu?
Mungkin kamu memiliki pertanyaan seperti itu ketika membeli bahan makanan dari pasar, baik itu sayuran, buah, atau lauk berupa daging, ayam, ataupun ikan.
Setelah sebelumnya kita sudah bahas tentang cara menyimpan daging sapi di dalam kulkas, sekarang kita bakalan mempelajari cara terbaik menyimpan sayur dan buah.
Apakah beda?
Tentu saja ada perbedaan dalam menyimpan sayur dan buah dengan daging.
Isi Artikel
Cara Menyimpan Sayuran Agar Tidak Cepat Layu

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan ketika menyimpan sayuran dan buah di dalam lemari es agar tidak cepat layu.
1. Simpan Dengan Tupperware
Salah satu wadah yang bisa kamu gunakan untuk menyimpan sayuran dan buah-buahan adalah Tupperware. Salah satu merk wadah yang terkenal ini ada kok tempat khusus untuk meyimpan sayur dan buah. Jadi, kamu bisa tuh menggunakan fitur yang ada pada wadah tersebut.
Pilih Tupperware yang memang didesain khusus untuk menyimpan sayur ya. Biasanya, terdapat lubang kecil di sisi wadah yang dikhususkan untuk sayur dan buah.
2. Simpan Dalam Plastik Berlubang
Kalau kamu nggak ada Tupperware, bisa juga menggunakan plastik untuk menyimpan sayuran di kulkas. Tapi, gunakan plastik yang berlubang ya.
Misal nggak nemu plastik berlubang untuk menyimpan sayurannya, kamu bisa melubangi sendiri plastik bening. Bisa gunakan gunting untuk melubangi plastik beningnya.
Lubang di plastik ini berguna untuk mengalirkan udara dari kulkas ke dalam bungkusan. Dengan adanya aliran udara tersebut, maka sayuran tidak akan cepat layu dan busuk.
3. Bungkus Dengan Kertas
Kertas berguna untuk mencegah kelembaban di sekitar sayuran yang disimpan di dalam kulkas. Dengan membungkus menggunakan kertas, sayuran jadi lebih awet, tidak layu, dan tak cepat busuk.
Buat yang bingung pakai kertas apa, bisa juga menggunakan tisu dapur. Itu lho, tisu berwarna coklat yang biasanya digunakan untuk menyerap minyak pada makanan yang digoreng.
Berapa Lama Sayuran Bertahan di Kulkas

Tentu saja kita nggak bisa menyimpan sayuran atau buah di dalam kulkas dalam jangka waktu yang lama dong.
Terus, berapa lama sih sayuran bisa tetap bagus kualitasnya ketika disimpan di lemari es?
Umur simpan sayuran berbeda-beda ya kalau disimpan di dalam kulkas.
1. Sayuran Berdaun Hijau
Sayur berbentuk daun berwarna hijau seperti pak choy, selada, atau kol sebelum disimpan sebaiknya dicuci terlebih dahulu. Setelah itu, keringkan dan bungkus pakai tisu atau plastik bening.
Dengan cara tersebut, pok choy bisa bertahan selama 3 hari, selada selama 5 hari, dan kol selama 1 pekan.
Selain itu, untuk menyimpan sayur berdaun tipis seperti bayam dan kangkung, tetap cuci terlebih dahulu. Setelah itu bungkus dan simpan dalam plastik berlubang. Letakkan di dalam kulkas khusus rak sayur.
Kedua jenis sayur ini bisa bertahan selama 3 hari.
2. Sayur Hijau Bukan Daun
Sayuran hijau yang bukan daun biasanya bertahan lebih lama ketika disimpan di dalam kulkas dari pada sayuran hijau berbentuk daun.
Misalnya saja seperti kubis, bisa bertahan 5 hari. Kalau brokoli, kacang panjang, kembang kol, brusserls sprouts, bisa tahan sampai 1 pekan.
Tapi, kalau kamu menyimpan asparagus, sayuran yang satu ini cuma bertahan antara 2-3 hari saja di dalam kulkas.
3. Sayur Berbentuk Buah
Sayur berbentuk buah seperti paprika merah, jingga, dan kuning dapat bertahan selama 5 hari. Kalau paprika hijau bisa bertahan lebih lama, yaitu 1 pekan.
Untuk cabe merah dan hijau, kamu bisa menyimpan di dalam kulkas sampai 2 pekan lamanya.
Kalau terong dan mentimun, bisa bertahan sampai 5 hari. Tomat akan tahan hanya selama 3 hari, tapi, kalau kamu menyimpan tomat di suhu ruang, dapat bertahan selama 5 hari.
Untuk buah sitrus seperti lemon dan jeruk nipis bisa bertahan selama 3 pekan di dalam kulkas.
Sayuran yang Tidak Boleh Disimpan di Kulkas

Walaupun dapat membuat bahan makanan menjadi lebih tahan lama. Ternyata, nggak semua sayuran dan buah bisa disimpan di dalam kulkas lho.
Berikut ini beberapa sayuran dan buah yang sebaiknya tidak disimpan di dalam kulkas.
- Tomat
- Kemangi
- Kentang dan Ubi
- Bawang (cara menyimpan bawang merah)
- Alpukat
- Kacang-kacangan
- Pisang
- Semangka dan Melon
Tips Menyimpan Sayuran di Dalam Kulkas

Ada beberapa tips yang juga bisa kamu lakukan sebelum menyimpan sayuran di dalam kulkas.
1. Pilih Sayuran Sebelum Disimpan
Memilih sayuran yang masih bagus akan membuat umur simpannya lebih tahan lama. Jadi, sebelum dimasukkan ke dalam kulkas, pastikan untuk menyortir sayuran. Pisahkan antara yang masih bagus dengan yang sudah menguning dan berubah coklat.
Buanglah sayuran yang warnanya sudah berubah menjadi kuning atau coklat. Baru, sayuran yang masih berwarna hijau segar bisa disimpan dalam kulkas.
2. Cuci Terlebih Dahulu
Cuci terlebih dahulu sayuran sampai benar-benar bersih. Kalau mau, kamu juga bisa menggunakan sabun anti bakteri untuk mencuci sayuran.
Setelah selesai dicuci, sayuran jangan langsung dimasukkan ke dalam kulkas. Keringkan terlebih dahulu dengan meletakkannya pada suhu ruang dan diangin-anginkan.
Baru, setelah sayuran kering, kamu bisa memasukkannya ke dalam plastik berlubang atau wadah khusus. Setelah itu, simpan di dalam kulkas.
3. Pisahkan Sayur dan Buah
Buah tropis biasanya masih akan mengeluarkan zat bernama etilen. Zat tersebut berguna untuk mematangkan buah-buahan.
Kalau kamu menyimpan buah tropis bersama dengan sayuran, tentu sayur akan menjadi lebih cepat busuk.
Jadi, sebaiknya pisahkan antara sayuran dan buah-buahan. Kalaupun kamu menyimpannya di dalam kulkas yang sama, pisahkan wadahnya saja.
Cara menyimpan sayur di kulkas itu sebaiknya kamu lakukan ya.
Cara Menyimpan Sayuran Agar Tetap Segar Tanpa Kulkas

Buat yang mau menyimpan sayuran tanpa menggunakan kulkas, ada beberapa cara yang bisa dilakukan nih.
1. Buang Bagian yang Busuk
Seperti tips sebelumnya, agar sayuran lebih tahan lama, kamu harus menyortirnya terlebih dahulu. Kalau terdapat bagian yang busuk, buanglah bagian tersebut. Tujuannya, tentu saja agar tidak menular ke sayur yang lain.
2. Simpan di Tempat yang Kering
Ketika ingin menyimpan sayur suhu ruang, siapkan terlebih dahulu wadahnya. Kamu bisa menggunakan keranjang yang terdapat lubang untuk sirkulasi udara.
Jangan terlalu banyak menumpuk sayur di dalam keranjang. Kalau sudah penuh, kamu bisa menambahkan wadah lainnya.
Tempatkan wadah sayuran di tempat yang kering ya. Jangan di tempat lembab atau langsung di bawah sinar matahari.
Bagaimana cara menyimpan sayur dan buah yang benar agar lebih tahan lama di atas? Apakah kamu sudah pernah mempraktekkannya semua?
Selamat mencoba 🙂