Apa yang Menjadi Objek Pengamatan IPA?

Apa yang menjadi objek pengamatan IPA?

Ada beberapa hal yang jadi objek pengamatan IPA,

Fenomena alam dan gejala yang ada bersamanya, berhubungan dengan makhluk hidup (biotik). Contohnya seperti rantai makanan, penyerbukan tumbuhan, atau perkembangan makhluk hidup.

Fenomena alam dan gejala yang berhubungan dengan benda tidak hidup (abiotik). Contohnya seperti daur air, cuaca, iklim, reaksi kimia, atau benda yang ada di luar angkasa.


Untuk penjelasannya, mari kita simak di bawah ini.

Pengertian IPA

Sebelum membahas tentag objek pengamatan ipa, kita harus tahu terlebih dahulu apa itu IPA.

IPA merupakan singkatan dari Ilmu Pengetahuan Alam. IPA adalah salah satu cabang ilmu yang mempelajari sesuatu di sekitar kita, baik itu yang hidup atau mati.

Untuk menemukan konsep-konsep IPA, para ilmuan melakukan penyelidikan. Penyelidikan atau penelitian ini disebut dengan observasi atau pengamatan. Dengan adanya pengamatan tersebut, maka ilmu tentang alam ini dapat berkembang.

Metode Ilmiah

Untuk melakukan pengamatan, maka diperlukan yang namanya metode ilmiah. Metode ilmiah ini merupakan suatu proses keilmuan untuk mendapatkan pengetahuan secara sistematis. Sehingga, diperoleh kesimpulan yang bisa dipercaya atau valid.

Ada beberapa langkah metode ilmiah:

1. Melakukan Observasi Awal

Observasi awal dilakukan untuk mengamati keadaan awal dari objek yang diamati. Misalnya seperti menganalisis sifat-sifat dari objek yang diteliti.

2. Merumuskan Masalah

Merumuskan masalah dibutuhkan untuk menentukan ataupun menemukan permasalahan apa yang akan diangkat dalam sebuah penelitian.

3. Merumuskan Hipotesis

Hipotesis atau dugaan sementara dari hasil penelitian yang permasalahannya diangkat.

4. Melakukan Eksperimen

Eksperimen atau percobaan dilakukan untuk membuktikan hipotesis dengan mengendalikan variabel-variabel dalam penelitian.

5. Melakukan Analisis Hasil

Analisis hasil dikembangkan berdasarkan dari hipotesis yang telah dibuat. Tahapan ini diperlukan untuk menjelaskan fenomena dari permasalah terjadi atau tidak.

6. Menarik Simpulan

Setelah hasil penelitian dianalisis dan dihubungkan dengan hipotesis, langkah terakhir adalah menarik simpulan. Kesimpulan ini akan menjelaskan hubungan-hubungan tersebut dengan jelas dan singkat.

Lalu bagaimana proses penyelidikan IPA berlangsung?

Proses Peneylidikan IPA

Proses penyelidikan IPA terbagi dalam tiga tahapan, pengamatan, membuat inferensi, dan mengkomunikasikan.

1. Pengamatan

Pengamatan adalah proses yang dilakukan untuk mengumpulkan data atau informasi tentang sesuatu yang sedang diteliti. Pengamatan dilakukan dengan bantuan alat ataupun hanya menggunakan indera manusia saja.

Contohnya, kita akan mengamati perubahan warna larutan. Maka, hal itu bisa dilakukan dengan menggunakan indera pengelihatan saja. Atau, kalau objek yang diamati kecil, seperti bakteri misalnya, bisa digunakan mikroskop.

2. Membuat Inferensi

Arti dari membuat inferensi adalah merumuskan penjelasan data yang sudah dikumpulkan selama pengamatan. Penjelasan ini digunakan untuk menemukan hubungan antara aspek yang diamati dan membuat hipotesis.

3. Mengomunikasikan

Jika semua penjelasan sudah dirumuskan, langkah selanjutnya adalah mengomunikasikan hasil penyelidikan dengan lisan ataupun tulisan. Data-data pendukung bisa ditampilkan juga, seperti grafik, tabel, bagan, atau gambar.

Objek IPA

Lalu, apa yang menjadi objek pengamatan IPA?

Berikut ini penjelasan lebih lengkap dari soal yang ada.

Objek yang kita pelajari dalam Ilmu Pengetahuan Alam atau IPA adalah semua benda di alam dengan segala interaksinya. Tujuannya adalah untuk dipelajari pola-pola keteraturannya.

Objek IPA ini bisa berukuran sangat kecil (mikroskopis), seperti bakteri, atom, virus. Atau benda yang berukuran sangat besar, misalnya bumi, laut, tata surya.

Objek IPA dapat dibagi menjadi 2 macam,

Objek Biotik: objek yang terdiri dari makhluk hidup, seperti hewan, manusia, tumbuhan.

Objek Abiotik: objek yang merupakan benda mati, contohnya cahaya, tanah, udara, air.

Bagian-bagian IPA

Secara umum, IPA bisa dibagi menjadi empat cabang

1. Biologi

Biologi adalah ilmu yang mempelajari aspek fisik kehidupan dan makhluk hidup. Contohnya seperti klasifikasi makhluk hidup, pertumbuhan tanaman, adaptasi makhluk hidup terhadap lingkungan, sampai rantau makanan.

2. Kimia

Kimia adalah ilmu yang mempelajari tentang segala sesuatu mengenai materi dan perubahannya. Selain itu, juga tentang interaksi antar materi satu dengan yang lainnya.

3. Fisika

Fisika adalah ilmu yang mempelajari tentang gejala alam yang tidak hidup. Contonhnya seperti energi, gerak panas, cahaya, dan gejala fisik lainnya.

4. Ilmu Bumi dan Antariksa

Ilmu bumi dan antariksa adalah ilmu cabang IPA yang mempelajari asal mula bumi tercipta, perkembangan, dan kejadiannya sekarang. Bukan hanya itu, ilmu ini juga mempelajari tentang planet, bintang, dan benda langit lainnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.