Alat Ukur Waktu

Alat ukur waktu tentu saja digunakan untuk mengukur waktu. Bisa detik, menit, jam, hari, bulan, dan tahun. Ada berbagai macam alat sesuai dengan fungsinya masing-masing.

Tentu kamu tahu waktu kan?

Waktu adalah salah satu besaran pokok yang memiliki satuan dalam SI (sistem internasional) adalah sekon (second dalam bahasa Inggris).

Untuk mengukur waktu, kita membutuhkan sebuah alat. Berikut ini, beberapa jenis alat ukur waktu, lengkap dengan penjelasan, fungsi, tingkat ketelitian, dan gambar.

1. Jam

jam dinding itu alat ukur waktu
unsplash.com

Hampir di setiap rumah memiliki jam yang digunakan untuk mengetahui waktu. Sebuah jam dapat mengukur lama waktu dalam detik, menit, dan jam.

Seperti yang kita ketahui, satu jam adalah 60 menit. Atau, satu jam terdiri dari 3600 detik. Dan, jam memiliki tingkat ketelitian 1 sekon.

Alat pengukuran waktu ini terdiri dari beberapa bagian. Seperti jarum sekon, jarum menit, dan jarum jam.

Untuk menggerakkannya, biasanya digunakan sebuah sumber energi berupa baterai (jam dinding pada umumnya). Tapi, ada juga yang menggunakan perputaran gear seperti jam-jam besar tradisional.

2. Arloji

arloji merupakan alat ukur waktu
unsplash.com

Arloji merupakan jam tangan yang digunakan sebagai penunjuk waktu. Seperti namanya, arloji digunakan pada pergelangan tangan manusia. Dan, arloji merupakan salah satu jenis jam.

Walaupun memiliki ukuran yang lebih kecil, tapi tingkat ketelitian arloji sama seperti jam biasa, yaitu 1 sekon.

Dengan bentuknya yang lebih kecil, membuat jam tangan ini mudah dibawa kemana-mana. Penggunaannya yang dipakai pada pergelangan tangan juga membuat arloji lebih mudah dilihat.

Jam tangan juga menggunakan mesin penggerak untuk membuat jarumnya bergerak. Ada yang menggunakan mesin bertenaga baterai, atau mesin penggerak mekanik manual.

3. Stopwatch

stopwatch
unsplash.com

Stopwatch adalah alat untuk mengukur waktu yang biasanya digunakan menandai waktu dalam sebuah kegiatan.

Misalnya, ketika sedang diadakan lomba lari, maka untuk menghitung waktu tempuh dari start sampai finish digunakan stopwatch. Tapi, kegunaan stopwatch ini sangat banyak, sesuai dengan kebutuhan.

Sekarang, ada dua jenis stopwatch, digital dan analog. Kedua jenis stopwatch ini memiliki tingkat ketelitian yang berbeda.

Stopwatch memiliki tingkat ketelitian sampai 0,1 sekon. Stopwatch tingkat ketelitiannya lebih tinggi, bisa sampai 0,01 sekon.

Cara menggunakan stopwatch ini cukup mudah. Kamu hanya tinggal menekan tombol untuk memulai dan tekan kembali tombol untuk menghentikan perhitungan waktu.

Tentu tiap tombol punya fungsinya masing-masing ya. Ada yang digunakan untuk start, stop, reset (mengatur ke posisi nol kembali).

Kalau belum ada gambaran stopwatch itu seperti apa, kamu bisa lihat di smartphone kok. Ada aplikasi stopwatch yang bisa kamu coba di sana.

4. Jam Pasir

jam pasir
unsplash.com

Jam pasir untuk sekarang ini mungkin jarang digunakan. Tapi, pada zaman dahulu, alat ini populer dan jadi pengukur waktu sebelum ditemukannya detik (sekon).

Kalau sekarang ada jam pasir di rumah, mungkin hanya dijadikan sebagai pajangan saja. Ya, karena jam pasir merupakan salah satu alat ukur waktu yang tidak baku.

Jam pasir memiliki bentuk seperti dua kerucut yang saling bertemu di bagian tengah. Kerucut ini, salah satunya berisi pasir.

Pasir akan mengalir melewatu pertemuan kedua kerucut ke bagian kerucut lainnya. Jika pasir di bagian atas sudah habis, kita perlu membaliknya lagi untuk menghitung waktu.

Cara kerja yang cukup sederhana dan mudah dimengerti kan?

5. Jam Matahari

jam matahari adalah alat ukur waktu
unsplash.com

Jam matahari atau bisa juga disebut dengan sundial adalah alat penghitung waktu yang memanfaatkan matahari. Jam matahari ini zaman dahulu banyak digunakan sebagai petunjuk waktu.

Cara kerja alat pengukur waktu ini cukup sederhana. Matahari akan menyinari bumi dan bayangan yang terkena sinarnya akan menghasilkan bayangan.

Pada jam matahari, terdapat lempeng yang merupakan bidang dial. Terdapat tanda jam dalam satu hari pada lempeng ini.

Jadi, ketika matahari bergerak, maka posisi bayangan di jam matahari akan berubah juga. Penunjuk waktunya bisa dilihat pada dial yang sudah ada.

6. Timer

timer analog
unsplash.com

Kalau stopwatch merupakan alat untuk mengukur waktu yang maju, berbeda dengan timer. Timer digunakan untuk menghitung mundur.

Biasanya digunakan pada laboratorium, alat penguji, ruang penelitian, GYM, atau di dapur.

Alat ini akan memberi tahu kita bahwa waktu yang kita butuhkan sudah tepat. Misalnya ketika sedang memanggang kue dan membutuhkan waktu 10 menit. Maka kita tinggal atur timer selama 10 menit.

Setelah 10 menit, timer akan berbunyi, menandakan bahwa pemanggangan kue sudah selesai.

Saat ini, timer yang sering digunakan adalah timer digital ataupun analog. Hal ini juga lebih memudahkan karena penggunannya yang sangat gampang.

7. Kalender

kalender
unsplash.com

Kalender adalah alat ukur waktu dengan rentang yang cukup lama, yaitu hari, pekan, dan bulan dalam satu tahun.

Kalau dilihat dari pengertiannya, kalender bisa diartikan sebagai sebuah sistem pemberian nama pada suatu periode waktu. Seperti misalnya nama-nama hari dan bulan.

Pembuatan kalender didasari dari pergerakan benda angkasa, seperti matahari dan bulan.

Di Indonesia sendiri, ada banyak jenis kalender. Ada kalender Masehi, Hijriah, kalender Jawa, Kalender Cina, dan masih banyak lagi. Tapi, yang dipakai sehari-hari adalah kalender Masehi dan Hijriah.

Penutup

Itu tadi beberapa jenis alat ukur waktu yang mungkin sudah sering kamu temui. Jika ada tambahan informasi lainnya tentang alat untuk mengukur waktu, bisa tulis di kolom komentar ya. 🙂

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.