Alat ukur tinggi badan untuk dewasa, bayi, atau anak usia 2-6 tahun tentu berbeda jenis. Pengukuran tinggi bayi tidak bisa dilakukan seperti layaknya mengukur manusia dewasa.
Macam-macam alat untuk mengukur tinggi badan jadi wajib kamu ketahui nih. Biar tidak salah memilih alat ukur tinggi badan nantinya.
Udah tahu belum seperti apa alat yang digunakan untuk mengukur tinggi badan? Namanya juga udah tahu belum?
Isi Artikel
Apa Nama Alat Ukur Tinggi Badan?
Alat ukur tinggi badan disebut stature meter. Atau nama lainnya adalah microtoise staturmeter.
Kalau kamu cari di Google, ketika aja namanya, stature meter atau meteran tinggi badan. Bakal keluar tuh banyak rekomendasi alatnya.
Jenis Alat Ukur Tinggi Badan
Kamu bisa mencari meteran tinggi badan sesuai dengan kebutuhan. Ada yang tinggi maksimal sampai 2 meter untuk orang dewasa, atau yang bergambar lucu untuk anak.
Berikut ini beberapa rekomendasi alat untuk mengukur tinggi badan.
1. Meteran Tinggi Badan 2 Meter
Alat ukur yang pertama ini sering dijumpai di rumah sakit ataupun apotek. Meteran yang khusus digunakan untuk mengukur tinggi badan.
Untuk mengukur tinggi bada menggunakan alat ini, kita tinggal memasan meteran pada posisi yang tepat. Setelah itu, berdiri di bawah meteran dan turunkan alat ukur sampai menyentuh kepala.
Kalau sudah, kamu bisa lihat angka yang ditunjukan pada alat ini. Itulah tinggi badan yang berhasil diukur.
2. Stiker Dinding Pengukur Tinggi Badan
Stiker yang lucu dan menggemaskan ini tentu akan membuat anak-anak suka. Ya, memang pengukur tinggi badan ini dikhususkan untuk anak-anak.
Tinggi dari meteran ini tidak seperti alat pengukur konvensional. Tentu saja ketinggiannya tidak sampai 2 meter.
Kamu tinggal memasangnya pada dinding, tentu skala tingginya harus pas ya, agar pengukurannya sesuai. Setelah terpasang dengan rapi, tinggal ukur tinggi anak, lalu tandai pada stikernya.
Stiker dinding ini cocok untuk balita, anak usia 2-6 tahun, anak TK, atau bisa juga SD. Mereka pasti bakalan suka ada hiasan dinding lucu yang bisa untuk mengukur tinggi ini.
3. Alat Ukur Tinggi dan Berat Badan
Pasti kamu juga pernah melihat alat 2 in 1 ini kan? Meteran tinggi badan sekaligus timbangan yang bergabung menjadi satu alat.
Kamu bisa langsung mengukur tinggi dan berat badan sekaligus. Biasanya, alat ini ada di bidan, rumah sakit, atau tempat layanan kesehatan lain.
Cara menggunakan alat ini cukup mudah. Kamu tinggal berdiri di atas papan hitam untuk menimbang. Lalu, tari besi hitam di depan ke atas untuk mengukur tinggi badan.
4. Pengukur Tinggi Badan Digital
Alat pengukur tinggi badan digital ini sangat memudahkan dalam melakukan pengukuran. Kita tidak perlu repot-repot melihat skala meteran karena hasilnya bisa langsung kelihatan.
Stature meter digital ini juga macam-macam jenisnya. Teknologi yang digunakan untuk mengukur berbeda-beda. Ada yang menggunakan infared (infra merah) dan ultrasonik.
Meteran tinggi badan digital ini juga lebih ringkas dan portable. Sehingga, kita mudah membawa alat elektrik ini bepergian.
Merk alat kesehatan biasanya yang mengeluarkan stature meter elektrik. Ada GEA, Onemed, Saga, dan brand terkenal lainnya.
Harga jual produk ini tentu bermacam-macam, tergantung dari merk yang dipilih. Kisaran harganya di online antara 150-500 ribu rupiah.
5. Stature Meter dari Kayu
Buat yang mau lebih kelihatan estetik, bisa menggunakan alat pengukur tinggi badan dari kayu ini. Menggunakan bahan kayu akan membuatnya terlihat lebih bagus.
Untuk dijadikan sebagai hiasan juga oke kok. Tapi, tentu saja fungsi utamanya tetap untuk mengukur tinggi badan.
6. Alat Ukur Tinggi Badan Bayi
Untuk bayi, ada alat khusus untuk mengukur tinggi badannya. Tapi, karena bayi masih belum bisa berdiri, maka namanya jadi bukan tinggi, tapi panjang bayi. Ya, alat ini untuk mengukur panjang bayi dari kaki sampai kepala.
Cara menggunakan alat ini cukup mudah. Letakkan bayi pada alat pengukur dan lihat skala panjang yang ada.
Cara Pasang Alat untuk Mengukur Tinggi
Stature meter yang konvensional atau biasa, ternyata ada cara khusus untuk memasangnya. Kita nggak bisa langsung memasang begitu saja lho. Ikuti langkah-langkahnya di bawah ini ya.
- Pertama, siapkan stature meter.
- Lalu tarik meteran sampai skala menunjukkan angka 0.
- letakkan kepala meteran menempel di lantai. Pastikan selalu menjaga skala di meteran tetap 0 ya.
- Setelah itu, pasang ujung meteran pada dinding.
Untuk lebih jelasnya, kamu bisa melihat video di bawah ini ya. Agar pengukuran didapatkan yang akurat.
Cara Membaca Hasil Pengukuran Tinggi
Cara membaca hasil dari stature meter sebenarnya mirip dengan meteran biasa. Kamu bisa langsung melihat hasilnya pada skala yang ditunjukkan. Tapi, tentu saja tiap jenis alat berbeda-beda ya caranya.
Kalau stature meter biasa, kamu bisa langsung lihat skala yang ditunjukkan tepat di garis. Stature meter digital tinggal baca aja nilai yang ada di layar.
Cara Membuat Alat Ukur Tinggi Berbasis Arduino
Kadang, ada tugas dari sekolah untuk membuat alat yang berguna di kehidupan. Nah, kamu bisa mencoba bikin alat ukur tinggi badan digital berbasiskan mikrokontroler arduino uno.
Dari video di atas, langkah-langkah pembuatannya cukup simple. Tapi, kamu harus mempersiapkan berbagai peralatan seperti arduino microcontroller, lcd, kabel, sensor ultrasonik, dan lainnya.
Selain peralatan, kamu harus merangkai alat-alat dengan baik agar hasilnya akurat. Coding juga dibutuhkan biar alat bisa berjalan dengan baik.
Baca juga: Alat untuk mengukur besaran pokok panjang
Penutup
Sudah tahu kan nama, pengertian, jenis, contoh, dan gambar alat ukur tinggi badan? Kamu bisa menggunakan alat yang sederhana terlebih dahulu untuk kemudahan dan harga yang murah.
