Alat Ukur Intensitas Cahaya

Alat ukur intensitas cahaya itu ada bermacam-macam jenisnya. Alatnya berbeda-beda tergantung dari fungsinya. Selain itu, juga berdasarkan karakter atau sifat dari sebuah cahaya.

Misalnya untuk mengukur intensitas cahaya lampu, matahari, dan lainnya. Atau, bisa juga tujuannya untuk mengatur pencahayaan di ruangan agar lebih hemat energi. Beda sumber cahaya tentu menggunakan alat yang berbeda pula.

Apa itu intensitas cahaya?

Buat yang belum tahu aja ya. Intensitas cahaya adalah ukuran daya yang dipancarkan sumber cahaya dari arah tertentu per satuan sudut.

Intensitas cahaya termasuk salah satu besaran pokok dalam SI (Satuan Internasional). Satuan untuk intensitas cahaya adalah Candela, disingkat dengan Cd.

Untuk mengukur intensitas pada sebuah sumber cahaya, perlu alat. Berikut ini beberapa contoh alat ukur intensitas cahaya yang ada saat ini.

Alat Ukur Intensitas Cahaya

Nama alat untuk mengukur intensitas adalah lux meter atau light meter. Jenisnya bisa kamu lihat di bawah ini.

1. Lux Meter

lux meter - alat ukur intensitas  cahaya
globalmediapro.com

Lux meter, atau dikenal juga dengan nama light meter. Sebuah alat yang digunakan untuk mengukur intensitas cahaya. Fungsi alat ini tentu saja untuk mengukur tingkat pencahayaan dengan satuan candela di suatu tempat.

Biasanya, alat ini digunakan untuk mengukur intensitas cahaya pada sebuah tempat. Jika pengukuran dilakukan jauh dari sumber cahaya, maka nilai yang didapatkan semakin kecil.

Light meter biasanya digunakan dalam bidang fotografi. Tentu saja fungsinya untuk menentukan eksposure yang tepat saat mengambil foto.

Selain itu, lux meter juga digunakan dalam bidang sinematrografi. Alat ini digunakan untuk mengetahui tingkat pencahayaan yang optimal pada sebuah adegan.

Pada bidang arsiteksural, alat ini juga berguna. Fungsinya adalah untuk memverifikasi pemasangan rangkaian pencahayaan sebuah bangunan. Dan, alat ini juga digunakan untuk mengukur tingkat pencahayaan yang pas untuk tanaman juga.

Alat ini terdiri dari rangkaian elektronik digital atau analog yang memungkinkan pengukuran tingkat pencahayaan. Dengan diketahui intensitas cahayanya, fotografer dapat menghasilkan gambar yang lebih bagus lagi.

Cara kerja dari lux meter adalah dengan mengubah energi foton jadi elektron. Nah, idealnya satu foton dapat membangkitkan satu elektron.

Jadi, cahaya akan menyinari sel foto, kemudian ditangkap oleh sensor lalu diteruskan oleh sel foto jadi arus listrik. Makin banyak cahaya yang ditangkap oleh sel foto, tentu arus yang dihasilkan jadi makin banyak juga.

Bagian-bagian dari lux meter bisa kamu lihat di bawah ini.

  • Tombol on/off, gunanya untuk menyalakan dan mematikan alat.
  • Tombol range, digunakan untuk mengatur kisaran ukuran.
  • Layar panel, sebuah layar untuk menampilkan hasil dari pengukuran yang dilakukan.
  • Zero adjust VR, fungsinya untuk mengkalibrasi lux meter.
  • Sensor cahaya, bagian dari alat untuk mengukur cahaya.

Cara menggunakan alat dalam versi digital ini cukup mudah. Kamu tinggal nyalakan dan ukur tingkat pencahayaan di tempat yang diinginkan. Lux meter akan otomatis mengukur dan menampilkan hasilnya di layar.

Light meter ini bisa digunakan dengan beberapa teknik, seperti spot metering, average metering, center weighted metering, dan matrix metering.

Untuk harganya, tentu bervariasi ya, ada yang cukup mudah dan mahal banget. Harga di marketplace ataupun toko online kisaran 500-800 ribu rupiah.

2. Goniophotometer

goniophotometer
metrue.com

Goniophotometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur cahaya yang dipancarkan dari sebuah benda pada sudut berbeda.

Jadi, alat ini akan mengukur distribusi spasial sumber radiasi, sehingga kita akan mendapatkan sifat fotometrik cahaya tampak pada suatu sudut tertentu.

Alat ini sebenarnya sudah ada dari zamna dulu. Kata goniofotometer asalnya dari bahasa Yunani “Gonio” dan “Fotometer“. Gonio berarti sudut dan fotometer adalah cahaya.

Dengan fungsinya yang mengukur sudut, alat ini banyak digunakan pada industri otomotif. Alat ini untuk mengukur distribusi intensitas, koordinat warna, fluks cahaya, dan temperatur warna.

3. Spektrofotometer

spektrofotometer
blibli.com

Spektrofotometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur jumlah cahaya pada panjang gelombang tertentu yang melewati sebuah benda atau materi. Biasanya, alat ini digunakan di laboratorium untuk penelitian.

Cara kerja alat ini adalah dengan mengukur jumlah cahaya berdasarkan interaksi antara materi dengan cahaya yang ditembakkan.

Cahaya yang ditembakkan ini ada berbagai macam, bisa inframerah, ultra violet, atau cahaya tampak. Semua bisa diatur berdasarkan panjang gelombangnya. Sedangkan materi bisa berupa molekul atau atom (biasanya dari bahan kuarsa atau kaca).

Sebagian cahaya yang ditembakkan akan diserap materi, dan sisanya dilewatkan. Nilai absorsi dari cahaya yang diserap sebanding dengan konsentrasi larutan di dalam kuvet.

Ada dua jenis spektrofotometer, single beam dan double beam. Beda dari kedua jenis ini adalah sumber cahaya. Single beam hanya melewati satu arah. Jadi, nilai yang didapatkna hanya nilai absorbansi dari larutan yang dimasukkan.

Kalau spektrofotometer double beam, nilai blanko dapat langsung diukur bersamaan dengan nilai absorbansi larutan. Cukup dengan satu kali proses yang sama.

Prinsip kerjanya adalah chopper akan membagi sinar jadi juda, salah satunya melewati blanko (reference beam) dan yang lain melewati larutan yang diukur (sample beam).

Kalau dilihat dari fungsinya, spektrofotometer double beam lebih unggul. Karena, nilai absorbansi larutan yang didapatkan sudah dikurangi dengan nilai absorbansi blanko.

Selain itu, spektrofotometer single beam terdapat beberapa kelemahan. Salah satunya adalah perubahan intensitas cahaya karena fluktuasi voltase listrik.

Contoh Alat Ukur Intensitas Cahaya

Buat yang mencari lux meter, biasanya kebingungan nih. Soalnya, ada macam-macam merk yang tersedia.

Salah satunya adalah Digital Lux Meter LX-1020BS.

LX-1020BS - alat ukur intensitas cahaya
amazon.com

LX-1020BS ini adalah alat ukur intensitas cahaya dengan model genggam. Alat ini mampu mengukur intensitas cahaya sampai 40.000 lux.

Kelebihan dari LX-1020BS adalah merupakan alat dengan tingkat akurasi tinggi dan respon sangat cepat serta sensitif.

Harganya sekitar 700 ribu rupiah. Kamu bisa membelinya lewat marketplace untuk membandingkan harga yang paling murah.

Baca juga: Alat untuk mengukur besaran panjang

Penutup

Kalau ada pertanyaan sebutkan alat ukur intensitas cahaya dan satuannya kamu sudah bisa menjawab dong?

Semoga informasi tentang alat yang digunakan untuk mengukur intensitas cahaya ini dapat membantu ya. Selain menambah informasi, semoga juga bisa jadi pengetahuan yang bermanfaat. Sampai jumpa lagi 🙂

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.