Mengenal Nirmana dan Unsur Seni Rupa Secara Umum

Mengenal Nirmana – Ada yang belum pernah denger nirmana? Nirmana itu merupakan mata kuliah di jurusan desain, lebih dikenal sebagai rupa dasar. Nah, nirmana merupakan sebuah karya yang berdiri sendiri tanpa melihat fungsinya sebagai benda pakai.

Arti Nirmana

Kalau dilihat dari katanya, nirmana itu terdiri dari dua kata, yaitu nir dan mana. Nir sendiri artinya adalah tanpa atau tidak, sedangkan mana artinya adalah bentuk, arti atau makna. Jadi, kalau mau dijabarkan artinya nirmana adalah sesuatu yang tadinya tidak mempunyai arti, menjadi sebuah karya visual dengan pengolahan unsur dasar visual.

Macam Nirmana

Nirmana terbagi menjadi dua, yang pertama adalah nirmana 2D (dwimatra) atau lebih dikenal nirmana datar , kedua adalah nirmana 3D (trimatra) atau dikenal dengan nirmana ruang.

Nirmana 2D

nirmana garis
dennyyusufagastyan.wordpress.com

Nirmana 2D atau dua dimensi adalah nirmana yang dibuat di atas bidang datar. Nirmana 2D berguna untuk melatih kepekaan seseorang terhadap unsur-unsur rupa seperti bentuk, garis, warna dan penerapannya.

Selain itu juga mengasah kemampuan untuk mempertimbangkan komposisi, irama dan kesatuan. Nah, setelah kepekaan dan pertimbangan seseorang terasah, diharapkan bisa menghasilkan karya menjadi kesatuan yang selaras dan harmoni.

Nirmana 3D

mengenal nirmana 3d
ogikurniansyah.wordpress.com

Nirmana 3D atau tiga dimensi dibuat diatas sebuah bidang yang mempunyai panjang, lebar dan tinggi, atau memiliki volume. Sama seperti nirmana dua dimensi, nirmana tiga diemensi ini juga melatih kepekaan seseorang.

Selain itu juga melatih kreatifitas dan kepekaan estetis terhadap bentuk tiga dimensi. Nirmana 3D juga digunakan untuk pengenalan material seperti bahan, struktur dan sifatnya.

Nah, bedanya antara nirmana datar dengan nirmana ruang adalah, nirmana tiga dimensi bisa dinikmati dari berbagai sudut pandang. Karya tiga dimensi dapat dilihat dari sudut yang berbeda untuk mencapai keserasian rupa.

Nah, setelah mengenal nirmana, sekarang kita ngomongin tentang apa aja unsur-unsur rupa itu.

Uunsur-unsur Seni Rupa

Dalam membuat nirmana, kita tidak bisa lepas dari unsur-unsur yang ada di seni rupa. Sebenernya apa aja sih unsur seni rupa itu?

1. Titik

Titik adalah unsur visual yang berukuran relatif kecil, tidak memiliki panjang maupun lebar. Titik merupakan pangkal dari ujung sebuah garis ataupun bentuk yang akan dibangun.

2. Garis

Garis adalah goresan atau batas limit dari suatu bidang, benda, ruang, texture, warna dan lainnya. Garis mempunyai dimensi memanjang dan juga memiliki arah tertentu.

Garis juga mempunyai  berbagai sifat, contohnya adalah panjang, pendek, tipis, lurus, vertikal, horizontal, melengkung, berombak, miring, halus, tebal, patah-patah dan masih banyak lagi sifat-sifat lainnya.

Garis, dalam desain diterapkan untuk mencapai kesan tertentu. Misalkan untuk menciptakan kesan simpel, kekar, kuat, megah bahkan juga bisa berkesan agung.

3. Bidang

Bidang, di dalam seni rupa merupakan salah satu unsur seni rupa. Bidang terbentuk dari hubungan antara beberapa garis. Bidang memiliki dimensi panjang dan lebar, atau bisa dibilang kalau bidang itu bersifat pipih.

Dari bentuknya bidang terdiri dari bidang bersudut, bidang biomorfis (organis), bidang geometris dan bidang yang tak beraturan. Bidang itu terbentuk karena ada dua ujung garis yang saling bertemu, bisa juga pula terjadi karena sapuan warna.

Bidang dibatasi oleh kontur dan merupakan dua dimensi, memiliki ukuran dan menyatakan  permukaan. Bidang dasar yang ada dalam seni rupa antara lain segiempat, bidang segitiga, lingkaran, trapesium, oval, dan segi-segi yang lainnya.

4. Bentuk

Bentuk arti secara bahasa adalah shape (bangun) atau form (bentuk plastis). Bangun adalah bentuk benda yang polos, seperti yang kita lihat dengan mata. Seperti bangun yang bersifat persegi, bulat, ornamental, tak teratur dan lainnya.

Sedangkan bentuk  plastis adalah bentuk benda yang bisa dilihat dan dirasakan karena adanya unsur nilai (value) dari benda tersebut, contohnya adalah meja dan kursi.

5. Tekstur

Nah, kalau tekstur ini merupakan sifat permukaan sebuah benda. Sifat permukaan itu beda-beda, ada yang kasar, halus, licin, kusam, mengkilap, berpori dan sebagainya. Sifat-sifat permukaan tersebut dapat dirasakan melalui penglihatan dan rabaan.

Oleh karena itu, ada dua jenis tekstur, yaitu tekstur nyata dan tekstur semu. Tekstur nyata adalah sifat permukaan yang menunjukkan kesan sebenarnya antara penglihatan mata dan rabaan. Tekstur semu atau maya adalah kesan permukaan benda, yang antara penglihatan dan rabaan kesannya dapat berbeda.

6. Warna

Menurut teori dalam ilmu fisika, cahaya dapat dilihat melalui tujuh spektrum warna seperti warna pelangi. Ada beberapa istilah yang perlu kamu ketahui dalam teori warna.

  • Warna Primer, merupakan warna dasar atau warna pokok. Warna ini tidak dapat diperoleh dari campuran warna lain. Ada tiga warna dasar yaitu merah, kuning dan biru.
  • Warna Sekunder, adalah warna yang didapatkan dari pencampuran dua warna primer. Contohnya seperti hijau, ungu dan oranye (jingga).
  • Warna Tersier, adalah sebuah warna yang merupakan hasil dari pencampuran dua warna sekunder.
  • Warna analogus, merupakan deretan warna yang letaknya berdampingan dalam lingkaran warna, misalnya deretan warna hijau menuju kuning, deretan dari warna ungu menuju merah dan lain-lain.
  • Warna komplementer, yakni warna kontras yang letaknya berseberangan dalam lingkaran warna, misalnya, kuning dengan ungu, merah dengan hijau, dan lain-lain.

7. Gelap Terang

Dalam seni rupa dua dimensi, gelap terang dapat berfungsi untuk menggambarkan benda menjadi berkesan tiga dimensi, kedalaman dan memberi perbedaan (kontras) atau menyatakan kesan ruang.

Gelap terang dalam karya seni rupa dapat terjadi karena intensitas warna, bisa juga terjadi karena percampuran antara hitam dan putih.

8. Ruang

Ruang dalam karya tiga dimensi dapat dirasakan langsung oleh kita, contohnya seperti ruangan yang berada di dalam rumah. Dalam karya dua dimensi ruang dapat mengacu pada luas bidang gambar.

Unsur ruang pada karya dua dimensi bersifat semu karena diperoleh melalui kesan penggambaran yang datar, pipih, cembung, menjorok, jauh dekat dan sebagainya. Oleh karena itu, dalam karya dua dimensi kesan ruang dapat dibuat melelui beberapa cara.

  • Melalui penggambaran gempal
  • Penggunaan perspektif
  • Peralihan gelap terang, warna dan tekstur
  • Pergantian ukuran
  • Penggambaran bidang yang bertindih
  • Pergantian tampak bidang
  • Pelengkungan atau pembelokan bidang
  • Penambahan bayang-bayang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.