Cara Memotret Milky Way dengan HP

Cara memotret milky way dengan HP dengan mudah. Kamu bisa memotret pemandangan langit yang indah ini walaupun pakai peralatan sederhana.

Kamu udah tahu kan apa itu milky way?

Milky way itu sebutan untuk Galaksi Bima Sakti. Jadi, dengan mengikuti artikel ini, kamu bisa menangkap gambar Galaksi Bima Sakti yang indah itu.

Tapi, bukannya harus pakai kamera DSLR atau mirrorless ya buat ambil gambar milky way?

Ternyata nggak harus lho.

Kamu bisa memotret milky way dengan bermodalkan kamera HP. Ya, dengan HP aja kamu bisa melakukannya. Nggak perlu tambahan lensa kit atau jenis lensa lain.

Nah, berikuti ini tips dan trik cara memotret milky way dengan HP.

Siapkan Peralatan

Peralatan yang dipersiapkan sebenarnya nggak wajib sih. Tapi, unutuk hasil yang bagus, kamu perlu menggunakannya.

1. Tripod

Pertama adalah tripod, atau bisa juga menggunakan gorilla pod. Alat ini diperlukan untuk menjadi penyangga agar handphone tetap stabil saat proses pengambilan gambar.

Kestabilan HP akan sangat mempengaruhi hasil. Sebab, kita akan menggunakan teknik yang namanya Long Exposure. Jadi, kamera nggak boleh geser sedikitpun, biar hasilnya nggak blur.

Kalau nggak punya, sebenarnya bisa meletakkan HP ditempat yang nggak bakal gerak. Tapi tentu akan sulit ketika kita mulai mengambil gambar.

Mending beli tripod yang murah aja. Sekarang ada kok yang nggak sampai 25 ribu. Yang kecil-kecil aja nggak apa-apa.

2. Remote

Biasanya, menekan tombol ambil gambar atau foto akan mempengaruhi kamera handphone. Sehingga hanphone bergerak sedikit dan itu bisa membuat gambar jadi blur.

Untuk meminimalisir hal ini, kamu bisa menggunakan remote atau shutter release. Remote ini berfungsi untuk mengaktifkan tombol shutter di kamera atau HP tanpa menyentuh handphone-nya.

Tapi, ada cara lain yang kamu nggak perlu pakai remote ini. Kamu bisa mengatur durasi pengambilan gambar setelah beberapa detik tombol dipencet.

Pakai timer bawaan dari HP, jadi walaupun smartphone bergerak setelah dipencet, tapi gambar baru akan diambil beberapa detik setelahnya. Tentu ini akan sangat membantu.

3. Handphone

Buat yang punya kamera DSLR dengan lensa keren atau hanya pakai lensa kit, bisa juga pakai cara ini.

Tapi, karena ini tutorial untuk yang pakai HP, maka yang dibutuhkan selanjutnya adalah HP. Kenapa handphone diletakkan paling terakhir? Ya, kamu mungkin akses artikel ini pakai HP kan? Hehehe.

Semakin bagus kamera HP yang digunakan, akan makin baik juga hasil fotonya.

Pilih Lokasi dan Waktu Terbaik

Untuk memotret milky way, kamu nggak bisa melakukannya di sembarang tempat lho. Tempat yang digunakan haruslah bebas polusi cahaya.

Dimana tuh tempatnya?

Kamu bisa melakukannya di tempat yang jauh dari banyak sumber cahaya. Seperti gunung dan pantai. Tapi, lebih bagus kalau motrek di gunung sih daripada pantai.

Waktu untuk memotret ini juga harus diperhatikan. Kita harus mendapatkan langit malam yang cerah tanpa tertutup awan.

Biasanya, paling pas itu saat musim kemarau. Langit lebih bersih daripada ketika musim hujan. Tapi, di musim kemarau kadang langit juga bisa berawan sih. Tapi, tetap lebih bersih dibanding saat musim hujan.

Kamu bisa mulai hunting milky way mulai jam 7 malam tuh. Kalau beruntung, tanpa bantuan alat kamu bisa menemukannya kok. Tapi, kalau nggak nemu-nemu, ya butuh bantuan deh.

Pakai Aplikasi Biar Lebih Mudah

Nah, kalau kamu nggak nemu-nemu dimana letak milky way, bisa coba pakai aplikasi. Nama aplikasinya Stellarium Mobile Plus, bisa kamu cek di Google Play Store.

Dengan menggunakan aplikasi ini, kamu bisa tahu dimana letak Galaksi Bima Sakti berada. Cobain deh, dijamin maknyuss.

Set Kamera HP

Setelah semua siap dan kamu tahu letak milk way-nya, sekarang saatnya mengatur kamera. Kita akan menggunakan mode PRO yang ada di kamera HP (Xiaomi, Samsung, Asus, Oppo, Realme).

1. Atur ke Mode PRO

Nah, untuk mengubah ke pengaturan selanjutnya, kamu mesti ubah dulu kamera HP ke mode PRO atau Manual. Biasanya untuk handphone terbaru pasti ada kok.

Kalau kamera bawaan dari HP nggak ada mode ini, coba pakai aplikasi lain yang menyediakan fitur ini ya.

Sama satu lagi, matikan juga Noise Reduction kalau fitur ini ada di kamera milikmu. Soalnya, fitur itu malah bikin gambar milky way jadi jelek.

2. Ubah Shutter Speed

Setelah diubah ke mode PRO, kamu bisa mengatur shutter speed. Karena ini teknik long exposure, maka durasi shutter juga lebih lama.

Atur shutter speed di kisaran 20 sampai 30 detik. Ini disesuaikan dengan kondisi sekitar saja ya.

Kamu bisa mengatur shutter speed pada 20 detik atau paling mentok 25 detik. Itu kalau kondisi langit cerah. Jika kamu mengatur di posisi 30 detik, objek langit yang diambil gambarnya cenderung bergeser.

Hal tersebut akan mengakibatkan efek star trails. Jadi, gambar yang diambil jadi kurang tajam.

3. ISO

Kamu juga harus mengubah ISO di pengaturan kamera HP. Atur iso antara 1600-3200 agar gambar yang diambil bagus.

Tapi, perlu dicoba-coba sih biar dapat seting ISO yang pas. Biar nanti gambar nggak terlalu terang atau banyak noise.

Dari kedua pengaturan, shutter speed dan ISO, kamu bisa melakukan seting yang pas. Biar hasil yang didapatkan jadi lebih oke.

Kalau di HP kamu ada pengaturan aperture, ini lebih bagus. Set ke angka terkecil, misal f3.5.

Penutup

Sepertinya sampai di sini dulu ya cara memotret milky way dengan HP. Kamu bisa menggunakan handphone android ataupun iPhone untuk melakukannya. Semoga artikel ini membantu ya. 🙂