Cara Membuat Nasi Tiwul dari Singkong

Pernah denger yang tiwul kan? Itu lho, makanan yang terbuat dari singkong yang bentuknya kayak nasi. Tiwul memang dari jaman dulu udah dikonsumsi sama masyarakat di daerah, terutama penghasil singkong. Kemudian semua berubah ketika negara nasi menyerang.

Makanan yang awalnya tiwul, berubah jadi nasi. Disamping rasanya lebih enak, nasi juga praktis, masaknya nggak ribet kayak bikin tiwul. Jadilah deh sekarang sedikit banget yang menjadikan tiwul sebagai makanan Indonesia sehari-hari.

Sedikit cerita dulu ya, di jaman penjajahan dulu, nasi itu termasuk makanan yang mewah. Rakyat kecil cuma bisa menikmati makanan dengan bahan dasar singkong, salah satunya adalah tiwul.

Nah, itu dia ceritanya, jaman dulu emang makanan pokok itu bukan nasi. Kayaknya dulu ada program pemerintah yang menjadikan nasi sebagai makanan pokok ya?

Di beberapa daerah masih ada juga kok yang makanannya tiwul, contohnya di daerah Gunung Kidul, Yogyakarta. Tapi nggak semuanya juga mengonsumsi tiwul, hanya beberapa aja yang masih makan makanan berbahan dasar singkong ini.

Kalau kamu pengen nyobain rasanya tiwul, bisa coba cari di pasar-pasar tradisional. Kalau di jogja sih masih lumayan gampang nyarinya. Tapi, dari pada penasaran tapi nggak dapet, mending coba bikin sendiri aja. Saya kasih bocorannya nih, semoga bisa membantu, syukur-syukur kalau malah di-share ke yang lainnya.

Resep Nasi Tiwul

Resep Nasi Tiwul
jejaknoe.net

Bahan-bahan

  • 350 gram singkong yang sudah dikeringkan
  • 150 gram Gula merah
  • 200 gram kelapa parut
  • 2 lembar daun pandan yang panjangnya sekitar 20 cm, diikat simpul
  • 1 Lembar daun pisang
  • 350 ml gelas air
  • Garam secukupnya

Cara Memasak

  1. Singkong yang sudah dikeringkan (gaplek) ditumbuk sampai jadi seperti tepung, kemudian percikkan sedikit air, lalu tumbuk lagi sampai didapatkan butiran kecil-kecil. Sisihkan dahulu, karena ini merupakan bahan utamanya.
  2. Panaskan dandang atau kukusan, jangan lupa alasi dengan menggunakan daun pisang.
  3. Masukkan butiran kecil singkong tadi ke dalam dandang.
  4. Tambah gula merah yang sudah diserut di atas gaplek, harus rata ya, tapi nggak semua kena gula merahnya juga nggak apa-apa, lalu kukus selama kurang lebih 1 jam, kemudian angkat.
  5. Setelah itu kukus kelapa parut bersama dengan daun pandan dan tambakan garam secukupnya, selama kurang lebih 15 menit, kemudian angkat angkat.
  6. Nasi tiwul siap disajikan bersama dengan kelapa parut.

Nah, itu tadi cara membuat nasi tiwul yang manis. Walaupun agak rumit dari pada menanak nasi biasa, tapi kamu perlu cobain deh. Kalau mau yang nggak manis tinggal hilangin aja tuh gula merahnya.

Nasi tiwul yang nggak manis, alias rasanya plain kandungan kalorinya lebih rendah daripada nasi putih biasa lho. Ada beberapa tips buat kamu yang mau coba bikin nasi tiwul nih.

Tips & Trik

  1. Resep yang ada diatas adalah resep tiwul yang rasanya manis. Kalau kamu mau bikin tiwul yang nggak manis, jangan tambahkan gula kedalam kukuksan gapleknya. Tiwul yang manis itu biasa dijadikan jajanan, bukan sebagai makanan pokok.
  2. Kalau kamu belum tau cara bikin gaplek, saya kasih ta nih. Pertama kupas singkong kemudian cuci sampai bersih  lalu potong yang ukurannya terlalu besar. Setelah itu jemur di bawah sinar matahari sampai kering, ingat ya harus benar-benar kering. Untuk mempercepat proses pengeringan kamu bisa memotong singkongnya menjadi lebih tipis.
  3. Saat kau mengukus gaplek, pastikan kalau itu benar-benar sudah matang. Jangan sampai kamu hidangkan makanan yang masih belum atau kurang matang.

Semoga bermanfat, dan jangan lupa untuk dipraktekkan ya. Nggak sulit kok bikinnya, kalau kesulitan bisa tanya teman atau mungkin tetangga, selamat mencoba.

Nah itu dia cara membuat nasi tiwul yang bisa kamu coba di rumah. Selain dibuat menjadi tiwul, ternyata banyak banget kreasi yang bisa dibuat dari bahan dasar singkong lho. Salah satu yang paling banyak di pasaran adalah keripik singkong.

Kalau tiwul dibuat dari singkong, ada juga lho makanan lainnya yang berbahan dasar jagung, namanya grontol jagung. Atau kalau mau, coba juga kue tradisional dari Jogja lainnya, kue kipo. Kamu harus cobain keduanya deh.

One comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.