Renang Gaya Dada

Renang gaya dada merupakan salah satu gaya yang cukup mudah untuk dipelajari. Gaya ini cocok sekali untuk pemula yang baru ingin mencoba belajar berenang.

Gerakan dari gaya dada ini bisa dibuat santai sehingga kamu akan menikmatinya. Nggak perlu ngoyo (bahasa Indonesia nya apa ya?, hehehe) ketika melakukan tiap gerakannya.

Untuk lebih mendalami lagi renang dengan gaya ini, mari kita pelajari materi ini bersama.

Pengertian Renang Gaya Dada

Renang gaya dada adalah cara berenang dengan posisi dada menghadap permukaan air. Gerakan dari gaya ini membuat batang tubuh selalu dalam keadaan tetap. Kedua kaki gerakannya menendang ke arah luar, sedangkan tangan diluruskan ke depan.

Gaya dada ini merupakan salah satu gaya yang cukup mudah dan nyaman dilakukan, tentu saja jika dilakukan dengan benar.

Renang gaya dada disebut juga dengan gaya katak, dalam bahasa Inggris disebut breast stroke.

Sering disebut dengan gaya katak. Istilah gaya katak karena gerakan dari gaya ini seperti seekor katak yang sedang berenang.

Sebelum Belajar Renang Gaya Dada

Sebelum mulai belajar berenang menggunakan gaya dada, ada beberapa hal yang perlu dilakukan. Perlu persiapan peralatan dan beberapa pergerakan ketika akan latihan.

Persiapkan Peralatan

Ada beberapa peralatan yang dibutuhkan sebelum mulai latihan. Sebaiknya kamu persiapkan terlebih dahulu agar latihannya menjadi lebih mudah.

  • Kaca mata renang
  • Papan pelampung
  • Pemanasan

Setelah peralatan siap, pakai dulu baju renang kamu, jangan pakai kaos sama celana pendek biasa ya. Kaos dan celana biasa itu menyerap air, bikin jadi berat kalau kamu mau latihan berenang.

Kalau sudah siap, lakukan pemanasan terlebih dahulu, bahasa kerennya itu streching. Kamu bisa pemanasan biasa untuk kepala (leher), kaki, dan tangan. Seperti pemanasan kalau mau olahraga pada umumnya itu aja.

Pernafasan Sebelum Berenang

Kemudian, saatnya masuk kolam renang, pertama-tama, kita akan melakukan bubbling atau pernafasan sebelum berenang.

Caranya adalah dengan menceburkan badan terlebih dahulu ke dalam kolam renang. Setelah itu ambil nafas dari mulut, lalu masukkan kepala ke dalam air. Di dalam air, kamu keluarkan nafas melalui hidung. Jangan lupa untuk mengeluarkan kepala dari air setelah mengeluarkan nafas ya, hehehe.

Lakukan gerakan di atas kurang lebih 10-20 kali ya.

Pernafasan sebelum kita latihan renang ini berfungsi untuk adaptasi dengan air. Selain itu juga untuk latihan nafas sebelum mulai latihan berenang.

Tahap Belajar Renang Gaya Dada

Renang gaya dada
arenawaterinstinct.com

Semua sudah siap, saatnya kita latihan berenang menggunakan gaya dada atau gaya katak.

1. Gerakan Kaki

Untuk menguasai gaya dada, kita pelajari dulu gerakan kaki. Teknik dasar ini ada beberapa tahapan yang bisa dilakukan untuk mempelajari gerakan kaki.

Di Tepi Kolam

Pertama-tama, kamu bisa melatih gerakan kaki di tepi kolam terlebih dahulu.

Caranya?

  • Kamu berdiri terlebih dahulu di dalam kolam dekat dengan tepi.
  • Lalu pegang tepian kolam dengan posisi berdiri dan menghadap keluar kolam.
  • Selanjutnya gerakan kaki dengan cara tarik – buka – tutup.
  • Tarik itu tekuk kaki seperti bersila tapi dengan telapak kaki saling menempel.
  • Lalu buka untuk memberikan dorongan seolah-solah menendang keluar dengan kedua kaki.
  • Baru deh ditutup sehingga kaki rapat menempel dan lurus kembali.

Lakukan latihan awal ini sampai benar-benar lancar dan kamu cukup menguasainya. Baru setelah lancar, kita akan melakukan langkah selanjutnya untuk melatih gerakan kaki.

Menggunakan Pelampung

Sekarang, kita akan bergerak dengan menggunakan gerakan kaki gaya dada. Caranya seperti sebelumnya, hanya saja tidak di tepi kolam renang.

Kita akan menggunakan papan pelampung untuk membantu badan tetap terapung.

Latih gerakan kaki tarik – buka – tutup tadi dengan menggunakan pelampung di tangan.

Kamu cukup memegang ujung pelampung, lalu meluncur dari tapian kolam renang dan gerakkan kaki gaya katak.

Tanpa Pelampung

Setelah kamu mahir dan cukup menguasai gerakan kakinya, coba untuk tidak menggunakan pelampung.

Caranya sama seperti di atas, tinggal kamu nggak usah pakai pelampung aja. Cukup gerakan kaki dan posisi tangan tetap di depan.

2. Gerakan Tangan

Kalau kamu sudah menguasai gerakan kaki, sekarang kita akan beralih ke gerakan tangan.

Gerakan tangan ini cukup mudah dilakukan, kuncinya adalah tarik & tusuk.

  • Caranya adalah dengan menarik kedua tangan secara bersamaan ke belakang dan siku agak ditekuk.
  • Lalu ujung sari saling bertemu di depan dada.
  • Dan, tusuk ke depan dengan kedua tangan saling menempel kembali.

Lakukan gerakan tangan ini dengan posisi diam terlebih dahulu. Soalnya, kalau kamu bergerak, tentu saja nggak akan bergerak, hehehe.

3. Gerakan Pernafasan

Jika gerakan kaki dan gerakan tangan sudah lancar, kita akan melatih gerakan pernafasan. Cara bernafas renang gaya dada tentu berbeda dengan gaya yang lainnya ya.

  • Pertama, tempelkan tangan di depan dan masukkan kepala ke dalam air.
  • Berjalanlah di dalam kolam dengan tangan masih saling menempel dan kepala masih di dalam air.
  • Lalu lakukan gerakan tangan.
  • Ketika kamu menarik tangan, angkat kepala dan ambil nafas dari mulut.
  • Saat tangan menusuk ke depan, masukkan kepala ke dalam air dan buang nafas melalui hidung.

Lakukan latihan tersebut sampai kamu bisa menemukan timing yang tepat. Jika sudah lancar gerakan pernafasannya.

4. Koordinasi Kaki, Tangan, dan Pernafasan

Ketika kamu sudah lancar melakukan gerakan kaki, tangan, dan pernafasan, maka sekarang saatnya melakukan rangkaian semua gerakan tersebut.

Cara melakukannya adalah dengan meluncur terlebih dahulu dari tepi kolam.

Kemudian lakukan gerakan tangan berbarengan dengan pernafasan.

Setelah tangan menusuk ke depan, barulah gerakkan kaki.

Lakukan koordinasi antara gerakan tangan dan kaki secara bergantian. Keseluruhan gerakan harus selaras agar kamu dapat berenang maju, hehehe.

Kesalahan Gerakan Gaya Dada

Untuk menghindari adanya kesalahan, berikut ini ada beberapa kesalahan yang sering dilakukan pemula dalam latihan gaya dada.

1. Air Nyiprat

Saat melakukan gerakan kaki, air seharusnya tidak menyiprat. Kesalahan ini biasanya terjadi karena kita memberikan dorongan menggunakan punggung kaki. Seharunya, dorongan dilakukan dengan menggunakan telapak kaki.

2. Pantat Timbul

Biasanya juga dijumpai seorang yang sedang berlatih gaya dada pantatnya timbul ke permukaan air. Seharunya hal ini tidak terjadi.

Kesalahan biasanya terjadi karena kita menarik kaki terlalu ke arah perut. Seharusnya, saat menekuk kaki, lakukan dengan menekuknya ke arah samping.

Sejarah Renang Gaya Dada

Renang gaya katak atau gaya dada
troopleader.scouting.org

Setelah belajar cara melakukan gaya dada atau gaya katak, kita cari informasi sedikit tentang sejarah gaya ini yuk.

Gaya dada sebenarnya adalah gaya renang yang paling kuno dan masuk ke dalam gaya renang tertua. Gaya ini juga disebut gaya sekolah karena gaya dada adalah gaya yang pertama kali diajarkan di sekolah. Gaya dada juga merupakan gaya pertama yang digunakan untuk perlombaan.

Dalam perkembangannya, gaya dada terus mengalami percobaan dari para perenang dalam usaha untuk menambah kecepatan.

Perubahan terbesar yang dilakukan pada gaya dada adalah masuknya gaya kupu-kupu. Para perenang sering berganti antara dua gaya tersebut (gaya dada dan gaya kupu-kupu).

Pada olimpiade di tahun 1948 dan 1952, para perenang gaya kupu-kupu dapat melampaui perenang gaya dada. Karena kejadian tersebut, maka kedua gaya tersebut akhirnya dipisah.

Pertanyaan yang Sering Muncul

Posisi badan renang gaya dada ?

Badan harus dalam posisi streamline (garis lurus) atau sehorizontal mungkin. Dan, posisinya masih memungkinkan lengan dan tungkai memberikan dorongan.

Nomor renang gaya dada yang diperlombakan untuk pria dan wanita adalah

50 meter, 100 meter, 200 meter.

Renang gaya dada diawali dengan gerakan?

Gerakan meluncur, baru kemudian dilanjutkan dengan menggerakkan tangan dan kaki secara bergantian dan berulang. Gerakan tangan dilakukan bersamaan dengan pengambilan nafas.

Gaya dada dipopulerkan pada tahun 1875 oleh?

Matthew Webb

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.