Motif batik geometris tentu saja berbeda dengan non geometris. Tapi, sebenarnya apa yang dimaksud dengan batik geometris itu? Seperti apa gambarnya dan dari daerah mana asalnya?
Simak artikel ini sampai habis ya. Bakal dibahas lengkap beserta contohnya dan tentu saja ada gambarnya juga.
Isi Artikel
Apa itu Motif Batik Geometris?
Motif batik geometris adalah salah satu jenis motif batik yang coraknya tersusun secara geometris.
Penjelasannya seperti ini, motif dalam batik jenis ini itu tersusun dari unsur garis atau bidang matematik dan dibuat dengan terstruktur.
Kalau dalam ilmu matematika, bentuk geometris adalah bentuk yang punya ukuran dan bisa diukur secara matematis.
Jadi, setiap bentuk geometris mempunyai garis sudut yang tegas, lurus, dan teratur.
Di Indonesia sendiri ada banyak sekali motif batik geometris. Bahkan bukan hanya dari satu daerah saja, tetapi asal daerahnya beragam juga.
Contoh Motif Batik Geometris
Berikut ini beberapa motif bati yang menggunakan corak geometris dan keterangannya. Motifnya ada yang simple, sederhana, terlihat sulit dan cenderung terlihat modern.
Batik Swastika

Motif batik swastika adalah corak batik yang punya bentuk dasar huruf Z. Bentuk huruf Z ini akan disusun dengna rapi dan saling berkaitan.
Rangkaian huruf Z yang terbentuk biasanya akan menjadi gambar yang simetris. Tetapi, motif batik swastika ini lebih banyak digunakan untuk hiasan di pinggir kain saja.
Batik Banji

Motif batik banji adalah kombinasi antara motif swastika dengan pola batik lainnya. Corak batik banji biasanya digunakan untuk menghias bidang, lalu bagian tengahnya terdapat motif bunga atau tanaman.
Kalau dilihat dari polanya, batik banji ini juga dipengaruhi oleh budaya Tionghoa. Namanya sendiri berasa dari kata ban yang berarti sepuluh, dan dzi yang artinya seribu.
Batik Pilin

Batik pilin termasuk motif batik lawas yang diperkirakan sudah ada sejak dulu. Kalau dilihat, polanya sekilas mirip seperti parang rusak. Tapi, lekukan dari motifnya lebih rapat dan pendek.
Biasanya, motif batik pilin ini memakai kombinasi warna klasik, putih dan coklat tua. Motif ini biasanya digunakan sebagai pengisi bidang ataupun hiasan pinggir.
Batik Kawung

Motif batik kawung ini sangat simple dan sederhana. Kalau kamu cari motif batik geometris yang mudah digambar, batik kawung bisa jadi pilihan.
Bentuk dasar dari batik kawung adalah empat lingkaran mirip seperti buah aren yang dipotong melintang. Nama kawung sendiri artinya adalah aren atau kolang-kaling.
Warna yang digunakan untuk batik kawung juga seperti batik tradisional lainnya, putih dan coklat.
Batik Tumpal

Motif tumpal punya bentuk dasar segitiga yang berderet. Coraknya lebih dominan floral atau berbentuk bunga.
Batik tumpal ini sering kita jumpai pada batik pesisir dan ternyata pola ini mendapat pengaruh dari budaya China.
Kalau kamu tanya motif batik geometris dan asal daerahnya, untuk batik tumpal sendiri, pola ini adalah ciri khas dari batik Betawi dan Sumatera Selatan.
Batik Ceplokan

Motif batik ceplokan adalah perpaduan antara pola corak kawung dengan parang rusak. Ceplokan punya motif unik yang sering juga disebut dengan motif kertas tempel.
Perpaduan kawung dan parang rusak ini unik. Motif parang rusak akan mengisi lingkaran dari corak kawung.
Batik Truntum

Motif batik truntum ini memiliki corak yang teratur. Ada bentuk lingkarang dan garis yang rapi membentuk pola batik unik. Pola batik ini bisa kamu temukan di daerah Solo.
Batik truntum ini biasanya digunakan ketika ada acara pernikahan. Motif ini akan digunakan oleh kedua orang tua calon pengantin.
Kenapa begitu? Karena, corak truntum melambangkna cinta yang akan terus tumbuh sebagai harapan orang tua pada anak-anaknya.
Batik Sidomukti

Motif batik sidomukti berasal dari daerah Solo. Memiliki bentuk seperti bujur sangkar yang berjajar dan rapat.
Sisi-sisi pola bujur sangkat dibuat tebal dan ada tambahan corak daun. Menurut sebuah keterangan, motif ini juga melambangkan kemakmuran.
Batik Geometris Simple di Kertas
Berikut ini beberapa contoh gambar motif batik geometris yang mudah dibuat untuk tugas sekolah kamu. Cukup mudah untuk digambar dan dikerjakan menggunakan kertas dan pensil.

Kamu bisa membuat motif batik kawung yang sederhana seperti di atas. Kalau dilihat, motif batiknya itu menyatukan lingkaran-lingkaran yang saling bertemu dan membentuk motif unik.
Sketsa di atas ini bisa juga dijadikan sebagai batik cap lho. Untuk cara membuat batik cap yang mudah, bisa dilihat pada artikel lainnya di website ini ya.

Motif batik di atas ini adalah parang, mirip seperti batik pilin. Cara membuatnya juga cukup mudah dilakukan. Bentuknya seperti huruf S yang saling berbaris miring.

Jika ingin membuat sketsa gambar batik di atas kertas, bisa juga memberikan warna. Jadi, kamu bisa menjadikannya inspirasi sebagai batik yang sebenarnya nanti ketika sudah diaplikasikan ke dalam kain.
Motif Batik Non Geometris
Berbeda dengan motif geometris, motif batik non geometris biasanya memiliki bentuk yang tidak teratur. Pola corak batik ini umumnya berbentuk candi, ornamen tumbuhan, ataupun binatang yang susunannya tidak teratur.

Gambar di atas ini bisa disebut sebagai motif batik non geometris. Corak motifnya itu unik dan tidak saling berhubungan. Sehingga, menghasilkan pola yang berbeda-beda di sepanjang kain.
Nah, kalau pembuatannya sendiri menggunakan cara lukis atau tulis ya. Cara membuat batik tulis tradisional ini sedikit rumit dan prosesnya lama.
Pertanyaan
Berikut ini beberapa pertanyaan yang mungkin juga ingin kamu tanyakan. Kalau memang belum terjawab, bisa tulis di kolom komentar ya.
Motif geometris adalah motif yang corak atau ornamennya tersusun secara geometris. Kalau untuk motif batik, umumnya punya bentuk standar seperti segi empat, lingkaran, persegi panjang, jajar genjang, segitiga, dan lainnya.
Ciri khas motif geometris adalah adanya unsur garis, bidang geometris (persegi, lingkarang, layang-layang, persegi panjang), disusun secara memanjang dan sambung menyambung, dan terdiri dari beberapa motif.
Penutup
Motif batik geometris ternyata sudah ada sejak lama dan sampai saat ini masih digemari. Bahkan batik modern juga ikut menerapkan corak geometris ini dengan sentuhan yang berbeda.