Kamu mencari contoh kliping yang baik dan benar? Atau yang menarik dan lucu? Ada banyak kok, tenang aja, kita akan bahas semuanya di artikel ini ya.
Apa aja yang dibahas?
Lengkap pokoknya, mulai dari pengertian, susunan, cara membuat, dan contoh kliping yang baik.
Simak baik-baik ya setiap bahasannya, biar langsung ngerti dan bisa praktek.
Apa itu Kliping?
Pengertian kliping, apa yang dimaksud dengan kliping, atau arti kliping itu apa sih?
Kliping adalah kegiatan menggunting bagian tertentu dari sebuah majalah, koran, atau media cetak lain untuk kemudian ditempelkan di kertas lain atau buku.
Bagian yang dari media cetak yang sudah digunting harus bertema ya, pembahasannya harus sama. Misalnya nih, kliping yang akan kamu buat bertemakan kerusakan lingkungan, maka gambar dan artikel yang dipotong dari majalah haruslah dengan tema yang sedang kamu bahas.
Jadi, ketika ada orang lain yang melihat kliping kamu, mereka tidak akan bingung. Informasi yang mereka serap bisa jauh lebih mendalam karena banyak informasi yang kamu kumpulkan ke dalam kliping milikmu.
Tujuan Kliping
Tentu saja mengkliping sesuatu itu ada tujuannya. Apa itu?
Tujuan dari kliping adalah menggabungkan atau mengumpulkan informasi dari sebuah tema yang awalnya berasal dari berbagai sumber untuk suatu kepentingan. Kepentingan disini beragam ya, bisa karena tugas sekolah, kepentingan pribadi, ada merangkum informasi untuk dilaporkan kembali.
Susunan Kliping
Sebelum membuat kliping, kamu harus tahu dulu penyusunan dari kliping itu sendiri. Unsur dalam kliping juga harus pas, biar orang lain nggak bingung ketika melihat kliping kamu.
Susunan atau struktur kliping yang benar juga harus kamu perhatikan ya, agar lebih terstruktur. Lalu bagaimana susunan kliping yang benar itu?
1. Sampul Kliping
Sampul atau cover ini harus ada dalam kliping ya. Biar kliping yang kamu buat jadi lebih menarik dan ketika orang akan membaca, mereka tahu tema dari kliping kamu.
Jadi, buatlah cover yang menarik dan bagus ya, biar orang tertarik saat pertama melihat sampulnya. Bikin cover yang menggambarkan isi dari kliping kamu.
2. Kata Pengantar Kliping
Bukan cuma laporan atau skripsi aja yang pakai kata pengantar, di dalam kliping juga ada, hehehe.
Tapi, penggunaan kata pengantar dalam kliping ini memang jarang sih. Tapi, nggak ada salahnya kok buat menambahkan unsur kliping yang satu ini.
Kamu bisa membuat kata pengantar yang baik seperti layaknya karya ilmiah atau skripsi ya.
3. Daftar Isi Kliping
Apakah kliping menggunakan daftar isi? Tentu saja.
Untuk navigasi dan mempermudah orang mencari, maka dibuatlah daftar isi, termasuk di dalam kliping. Daftar isi ini berisi informasi tentang halaman dan tema yang dibahas. Jadi, orang tidak perlu bingung jika ingin mendapatkan informasi tertentu.
4. Isi Kliping
Bagian isi ini adalah unsur kliping yang utama. Isi atau pembahasan harus sesuai dengan judul, tema, dan sampul yang sudah kamu buat ya. Biar orang nggak bingung ketika membuka kliping milikmu.
Masak cover-nya tentang teknologi terbaru, setelah dibuka isinya lingkungan hidup, kan nggak nyambung tuh.
Selain memberikan isi yang sesuai dengan cover, berikan juga sumber dari mana gambar dan artikel itu kamu dapat ya. Bisa dengan menggunting nama majalah, koran, dan media lain serta tanggal terbitnya.
5. Kesimpulan dan Saran
Setelah memaparkan banyak informasi dari berbagai sumber, kita memberikan kesimpulan. Tujuannya tentu saja agar pembaca mudah mengerti kesimpulan dari isi kliping.
6. Daftar Pustaka
Walaupun kamu sudah menyertakan sumber pada isi, tapi daftar pustaka ini nggak boleh terlewat ya. Buat daftar pustaka juga nggak boleh asal, harus sesuai dengan aturan baku yang berlaku.
Nah, kamu harus memperhatikan setiap unsur dan susunan di dalam pembuatan kliping ya. Biar kliping menjadi sistematis dan mudah dipahami pembaca.
Cara Membuat Kliping
Setelah mengetahui susunan yang benar dari sebuah kliping, kita akan mempelajari tata cara membuat kliping yang baik dan benar.
1. Tentukan Tema
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, tema sebuah kliping itu penting, dan ini harus ditentukan pertama kali. Tema yang dipilih ada banyak, mulai dari lingkungan, pertanian, teknologi, kesehatan, perternakan, industri, dan tema-tema menarik lainnya.
Kalau saran saya nih, jika kliping merupakan tugas dari guru, lebih baik cari tema yang mudah dicari. Jadi kamu nggak kebingungan untuk mencari materinya.
Tapi, kalau kliping yang dibuat untuk kepentingan pribadi, bisa lah cari tema yang disukai. Tentu kamu akan melakukan pencarian yang ekstra untuk mendapatkan materinya.
2. Kumpulkan Bahan
Setelah tema sudah oke, langkah selanjutnya adalah mengumpulkan bahan kliping. Biasanya, orang kalau mencari bahan kliping itu di koran, tabloid, atau majalah. Tapi, sekarang ini kamu juga bisa mencarinya di internet lho.
Nah, kalau kamu ambil dari internet, perhatikan dulu sumber yang kamu ambil itu. Pastikan bahwa itu kredibel, bukan dari website abal-abal yang hanya share berita hoax saja ya.
Setelah dapat bahan dari internet, print atau cetak bahan referensi tersebut. Jangan lupa cantumkan sumber dan tanggal aksesnya ya.
Oia, sebaiknya, kalau kamu mencari bahan, usahakan yang masih baru ya. Ya, paling nggak jangan menggunakan bahan yang udah ditulis 10 tahun yang lalu. Gunakan referensi dari tahun lalu atau yang dekat-dekat ini.
3. Siapkan Alat
Sumber kliping sudah lengkap? Sekarang tinggal siapkan bahan untuk membuat kliping. Kamu membutuhkan beberapa alat tulis seperti,
- Gunting
- Penggaris
- Lem
- Kertas
- Stapler
- Pulpen
Kalau kamu ingin menghias kliping seperti layaknya bikin scrapbook, bisa gunakan juga bahan lainnya ya. Misalnya saja pakai spidol warna-warni, hiasan dari kertas, dan hiasan lain.
4. Gunting Bahan Kliping
Bahan yang sudah kamu kumpulkan sebelumnya, guntinglah dengan rapi. Pastikan kamu menggunting semua bagian artikel ya. Jangan sampai ada bagian yang nggak terpotong, hal itu dapat menyebabkan informasi yang ditempel nanti jadi nggak lengkap.
Pisahkan bahan-bahan ini ya, jangan sampai antara satu bahan dengan bahan lainnya tercampur. Ini nanti bikin orang yang membacanya bingung.
5. Tempelkan Bahan Kliping
Setelah semua bahan digunting, tempelkan di kertas HVS atau kertas karton. Tempelkan gambar dan juga artikelnya kalau bisa dalam satu halaman kertas ya. Susun dengan terstruktur dan sistematis.
Pastikan semua informasi penting kamu tempelkan ya, mulai dari judul, gambar, isi artikel, tanggal terbit, dan nama media cetaknya.
Setelah semua ditempel dengan rapi, beri nomor halaman di tiap lembar klipingnya. Biar nanti kamu bisa langsung membuat daftar isi dengan mudah.
Kalau mau dikasih hiasan juga boleh kok. Tambahkan saja hiasan bunga, pernak-pernik, atau hiasan lainnya.
6. Bikin Sampul Kliping
Sampul atau cover kliping ini bisa kamu buat dengan menggunakan komputer. Biasanya, isi cover ini cukup sederhana, yang penting bisa bikin calon pembaca penasaran.
Isi dari cover pun cukup judul, sedikit gambar yang cukup menjelaskan, dan penyusun dari kliping.
7. Membuat Kata Pengantar
Jangan lupa ketinggalan yang kata pengantarnya. Kamu bisa membuatnya dengan mencari contoh kata pengantar makalah atau karya ilmiah.
Tapi, kalau memang dirasa nggak dibutuhkan, kata pengantar ini boleh kamu hilangkan kok.
8. Bikin Kesimpulan dan Saran
Kamu tentu sudah membaca semua bahan yang dikumpulkan dong? Nah, buat aja kesimpulan dari apa yang kamu baca itu. Jangan lupa berikan saran untuk tema yang sedang kamu bahas ya.
9. Buat Daftar Pustaka
Daftar pustaka ini dibuat seperti kamu membuat daftar pustaka saat membuat karya ilmiah atau makalah. Jadi, semua bahan yang kamu jadikan referensi dibuat daftarnya dan dimasukan ke daftar pustaka.
10. Susun Kliping
Kalau semua bahan sudah siap, susun sesuai dengan cara penyusunan yang benar. Kamu bisa lihat kembali ke bagian atas untuk susunan kliping yang benar itu seperti apa.
11. Membuat Daftar Isi
Kalau semua sudah tersusun dengan rapi, saatnya membaut daftar isi. Daftar isi ini biasanya diletakkan setelah halaman kata pengantar.
Dengan susunan kliping yang sudah rapi, kamu bisa dengan mudah membuat daftar isinya. Buat aja pakai komputer menggunakan Word atau program lainnya. Setelah jadi, tinggal di-print dan masukkan di susunan kliping setelah kata pengantar.
12. Jilid Kliping
Cek lagi semua unsur yang ada dalam kliping, kalau sudah terpenuhi semuanya, tinggal jilid aja tuh. Kamu bisa jilid manual menggunakan stepler dan lakban sendiri di rumah. Atau, kalau mau yang rapi dan nggak ribet, bawa aja ke tukang foto copy, hehehe.
Tutorial di atas bisa digunakan sebagai tips dan trik cara membuat kliping tugas sekolah lho. Buat kamu yang masih SD, SMP, SMA, SMK, atau sudah mahasiswa, format dan tata cara pembuatannya masih sama kok.
Buat yang jurusan IPA, IPS, atau bahkan SD kelas 5 juga bisa mengikuti arahan di artikel ini.
Contoh Kliping
Buat yang masih bingung sama gambaran kliping itu seperti apa, berikut ini beberapa contoh kliping yang bisa kamu jadikan inspirasi. Ada berbagai contoh keliping, mulai dari kliping yang menarik, dari koran, untuk tugas, pokoknya lengkap.
Contoh Cover Kliping
Kamu bisa membuat cover atau sampul yang bagus seperti gambar di atas. Itu buatan anak SD lho, gimana kalau udah SMP atau SMA, pastinya lebih bagus lagi dong.
Contoh Kliping Berita Masyarakat
Mengambil sumber dari koran berupa berita juga bisa dijadikan kliping lho.
Contoh Aneka Kliping
Kamu bisa lihat tuh, ada banyak tema kliping yang bisa dibuat, mulai dari IPTEK, lingkungan, kesehatan, ekonomi, hobim dan tema lainnya yang sangat menarik untuk dibahas.
Contoh Kliping Sosial
Buat yang anak IPS, bisa cobain bikin kliping dengan tema sosial seperti di atas.
Contoh Gambar Kliping Daerah
Kalau ini kliping dari berita-berita di daerah. Mungkin digunakan untuk pemerintah daerahnya berbenah agar lebih baik lagi ya.
Contoh Kliping Sosial Kemasyarakatan
Masih yang bertema sosial nih, tema tetangga ini juga menarik buat dijadikan kliping.
Contoh Tugas Kliping PKN
Buat kamu yang punya tugas pelajaran PKN untuk bikin kliping, ada banyak tema yang bisa kamu bahas disini. Tentu saja yang masih berhubungan dengan PKN ya, misalnya saja pancasila.
Contoh Membuat Kliping Sejarah
Untuk tema sejarah, biasnya jarang banget nih informasinya di media cetak. Kalaupun ada, mungkin kamu bisa mencari media cetak yang terbit saat hari tertentu.
Misalnya nih ya, saat hari kemerdekaan, hari pahlawan, hari kesaktian pancasila, dan masih banyak lagi. Biasanya, pada hari-hari tersebut, media cetak akan membahas sejarah.
Contoh Kliping Olahraga dari Koran
Kalau tema olahraga mah banyak banget nih, di koran aja setiap hari dibahas. Tinggal kamu mau pilih apa olahraganya. Ada voli, badminton, basket, dan yang paling banyak sih sepak bola.
Contoh Kliping yang di Print
Perkembangan zaman tentu membuat kliping juga ikut berubah ya. Sekarang, orang cari sumber informasi lewat internet. Kalau ada tugas sekolah berupa kliping, biasanya ada yang tanya boleh dari sumber internet nggak ya.
Nah, kalau sumber internet, harus dari website yang terpercaya. Kamu bisa menyimpan dulu dalam berntuk PDF atua Word, baru kemudian di-print buat diserahkan kepada guru. Ini di-print ya biasanya, bukan ditulis tangan, hehehe.
Seluruh pembahasan tentang kliping ini semoga bisa menjadi informasi tambahan untuk belajar kamu ya.
