Cara Membuat Batik Jumputan (Ikat Celup) yang Sederhana

Apakah kamu tahu batik jumputan? Batik yang prosesnya sangat berbeda dengan batik tulis ataupun batik cetak. Ada batik jumputan 3 warna, 3 warna, motif bunga, dan berbagai motif lain yang bisa dibuat dengan teknik ini.

Batik jumputan adalah salah satu jenis batik yang menggunakan teknik jumputan untuk membuat motifnya. Jumputan sendiri adalah salah satu teknik yang digunakan untuk membuat motif batik dengan cara mengikat kencang beberapa bagian kain yang kemudian dicelupkan pada pewarna pakaian.

Batik jumputan juga sering juga disebut dengan batik ikat celup karena proses pembuatannya dengan mengikat dan mencelupkan kain ke dalam pewarna.

Buat kamu yang belum tahu bagaimana cara membuat batik ini, berikut bahan, alat, dan langkah-langkahnya.

Cara Membuat Batik Jumputan Sederhana

Batik jumputan satu warna
mtsngiriloyo.sch.id

1. Bahan yang Dibutuhkan untuk Membuat Batik Jumputan

  • Kain yang jenisnya mori prima, blaco, atau primissima
  • Pewarna dan penguatnya dalam satu kemasan, bisa memakai Wenter atau Wantex
  • 2 liter air untuk satu kemasan pewarna
  • 2 sendok makan garam
  • Cuka secukupnya

2. Alat yang Dibutuhkan untuk Membuat Batik Jumputan

  • Kelereng, batu, atau uang koin
  • Karet gelang
  • Kompor
  • Panci
  • Sendok kayu yang digunakan untuk mengaduk
  • Ember

3. Cara Membuat Batik Jumputan

Mengikat kain untuk membuat batik jumputan
mayputri.blogs.uny.ac.id
  1. Pastikan kain yang akan digunakan dalam keadaan bersih.
  2. Buat bentuk motif dengan cara mengikat uang koin, kelereng, atau batu pada beberapa bagian kain menggunakan karet gelang. Ikat secara kencang dan bentuk dengan motif yang berbeda ya.
  3. Rebus air dalam panci sampai mendidih.
  4. Jika sudah mendidih, tambahkan pewarna, garam, dan cuka lalu aduk sampai semua serbuk larut dan warna air berubah.
  5. Basahi kain yang sudah diikat tadi menggunakan air yang bersih.
  6. Setelah itu celupkan kain pada cairan pewarna. Kamu bisa mencelupkan seluruh kain jika hanya menginginkan satu warna saja ke dalam cairan pewarna yang sudah mendidih.
  7. Aduk dan masak selama 20-30 menit agar warna dapat merata ke seluruh kain dan warna merekat kuat.
  8. Jika kamu ingin batik memiliki beberapa warna, celupkan saja sebagian kain pada cairan warna pertama, kemudian kain yang belum terkena warna dicelupkan pada cairan pewarna yang lainnya.
  9. Kamu bisa mencelupkan beberapa kali pada cairan pewarna yang berbeda untuk mendapatkan batik dengan warna beragam.
  10. Setelah selesai proses pencelupan, angkat kain lalu bilas menggunakan air yang dingin dan bersih.
  11. Selanjutnya lepas semua ikatan, peras kain dan jemur sampai kering.
  12. Setelah kering, kamu bisa menyetrika agar kain menjadi rapi.

Coba juga membuat batik tulis tradisional atau bikin batik cap mudah ya kalau sudah berhasil bikin batik jumputan ini.

Tambahan Pembuatan Batik Jumputan

Batik jumputan warna warni
terracotta-xmipa133.blogspot.co.id
  • Ada beberapa tambahan, tips, dan trik yang bisa kamu lakukan dalam membuat batik dengan teknik jumputan ini.
  • Karet gelang bisa diganti dengan tali yang lain.
  • Pastikan saat mengikat kain harus benar-benar kencang agar tidak lepas saat proses pencelupan.
  • Garam dan cuka harus ada sebab dua bahan ini digunakan sebagai penguat agar warna kain tidak mudah luntur.
  • Gunakan satu panci untuk satu warna saja.
  • Pastikan kamu menggunakan panci yang memang khusus untuk membuat batik jumputan. Sebab jika nanti panci digunakan untuk memasak, takutnya masih ada pewarna kain yang tertinggal karena kita belum bersih dalam mencucinya.

Bagaimana? Menarik bukan untuk dipraktikkan? Kamu bisa mengajak adik atau keponakan yang masih kecil untuk membuat kerajinan tangan ini. Selain menyenangkan, membuat kerajinan juga dapat meningkatkan kreativitas anak.

Setelah jadi, batik jumputan ini juga bisa banget dibuat menjadi baju batik kombinasi yang menarik lho. Selamat mencoba 🙂

6 Comments

  1. Sebelum mengikat kain, perlukah kain dilipat terlebih dahulu, bagaimana cara dan bentuk melipat nya?

  2. Ini tergantung mau bikin motif seperti apa mbak. Kalau cuma motif lingkaran, nggak perlu dilipat, langsung aja ikat kainnya 🙂

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.