Assembly Point, Muster Point, atau Titik Kumpul

Assembly point atau biasanya disebut juga muster point. Kalau di bahasa Indonesia, disebutnya titik kumpul.

Apa kamu tahu pengertian atau artinya?

Muster point adalah tempat untuk melakukan evakuasi sementara saat terjadi bencana. Seperti gempa bumi, kebakaran, bencana alam, tumpahan bahan kimia, dan kejadian lainnya.

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, muster point ini juga disebut sebagai assembly point. Merupakan sebuah upaya untuk manajemen resiko di pabrik atau perusahaan.

Aturan Tentang Assembly Point

Ada aturan juga lho yang mengatur tentang assembly point ini. Kamu bisa cari Permen PUPR No. 14 Tahun 2017 tentang persyaratan kemudahan bangunan gedung, paragraf 3, Pasal 24 ayat (1).

Setiap bangunan gedung kecuali rumah tinggal tunggal dan rumah deret sederhana harus menyediakan sarana evakuasi yang meliputi akses eksit, eksit, eksit pelepasan, dan sarana pendukung evakuasi lainnya.

Ada juga di Pasal 28 ayat (1) huruf e.

Sarana pendukung lainnya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 24 ayat (1) huruf d terdiri atas titik berkumpul. Perancangan dan penyediaan titik berkumpul harus diidentifikasi dengan jelas, diberi tanda, dan mudah dilihat.

Standar Ukuran Muster Point

Ukuran dari muster point atau assembly point adalah 30×30 cm untuk satu orang. Standar ukuran tersebut tanpa melihat bentuk tubuh ya (gendut atau kurus). Terus, tinggi minimum titik kumpul ini adalah 2 meter.

Standar ukuran tersebut dikalikan dengna jumlah orang yang dapat ditampung. Sehingga, akan didapatkan luas minimum assembly point yang dibutuhkan.

Misalnya nih, jumlah orang yang ditampung itu sebanyak 100 orang. Maka, dibutuhkan luas (0,3×0,3)100 m = 9 m².

Selain ukuran standar 30×30 cm, ada beberapa gedung yang menetapkan space per orangnya 35×35 cm sampai 45×45 cm.

Menentukan Lokasi Assembly Point

Untuk membuat tempat titik kumpul, ada beberapa hal yang harus diperhatikan lho. Kita nggak bisa asal membuatnya begitu saja.

1. Arah Angin

Kita harus mencari data 3-4 tahun kecenderungan arah angin di daerah yang akan dibangun. Data tersebut carinya dimana? Kamu bisa mencarinya di Badan Meteorologi dan Geofisika.

2. Jarak Assembly Point

Jarak antara titik kumpul dan gedung juga perlu diperhatikan. Jarak aman assembly point minimal bisa kamu lihat di NFPA 101 tahun 2020. Jarak amannya menurut NFPA adalah 6,1 meter.

Tentu dengan memperhatikan arah angin seperti yang sudah disebutkan pada poin satu ya.

3. Waktu Melarikan Diri Menuju Titik Kumpul

Menurut keputusan menteri tenaga kerja Republik Indonesia No: KEP.186/MEN/1999 tentang unit penanggulangan kebakaran di tempat kerja.

Bangunan yang memiliki resiko bahaya kebakarang ringan, lama evakuasinya maksimal 3 menit. Jika gedung yang resiko bahayanya sedang, waktu evakuasi maksimal 2,5 menit. Jika tingkat bahaya tinggi, maka waktu maksimalnya 2 menit.

Selain itu, kita juga harus memperhatikan jumlah orang, kecepatan jalan, dan jumlah emergency exit.

Perbedaan Muster Point dan Assembly Point

Sampai saat ini, saya belum menemukan perbedaan antara kedua istilah ini. Mungkin kamu ada informasinya, bisa tulis di kolom komentar ya.

Tapi yang jelas, kedua istilah ini menunjuk ke satu hal, yaitu titik berkumpul.

Contoh Gambar Muster Point

Buat kamu yang masih penasaran tentang bagaimana bentuk penanda assembly point, ini nih beberapa foto atau gambarnya.

gambar assembly point
wikimedia.org

Titik kumpul bisa ditandai dengan hanya tulisan seperti gambar di atas saja. Kalau di luar negeri tentu tulisannya seperti di atas emergency assembly point. Tapi, kalau di Indonesia jadinya titik kumpul atau titik berkumpul.

muster point di kapal
fraithzone.blogspot.com

Foto di atas merupakan contoh gambar muster point di kapal. Walaupun bukan di gedung, tapi alat transportasi air ini sangat butuh titik kumpul ketika terjadi hal yang darurat ya.

Seperti ketika kapal Titanic dulu kecelakaan tuh. Titik kumpul ini digunakan untuk tindakan penyelamatan selanjutnya sebelum kapal mengalami hal yang lebih buruk lagi.

muster point
safeopedia.com

Kalau nggak menggunakan tulisan, gambar ikon seperti ini juga cukup. Buat orang awam, tentu bisa membacanya juga. “Ooh, ini gambar orang berkumpul.”

titik kumpul
wikimedia.org

Kalau mau gambar PNG, bisa cari tuh di Wikipedia, hehehe.

Penutup

Udah tahu kan tentang assembly point atau muster point?

Kamu bisa mencari logo dari salah satu hal penting buat keselamatan sebuah gedung ini di internet. Bisa yang berformat PNG, vector, JPG, atau format lainnya.

Semoga artikel tentang muster point sign untuk emergency ini berguna ya. Sampai jumpa lagi 🙂

One comment

  1. mohon bertanya pak, untuk ukuran muster point yang di lantai, apakah harus sesuai dengan aturan (0,3xo,3)100m ini pak ?
    apakah bisa disesuaikan kondisi lapangan?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.