Tanaman Obat Keluarga – Toga, tentu kamu sudah tidak asing dengan nama ini, merupakan kependekan dari tanaman obat keluarga. Toga biasanya dibudidayaan di sekitar rumah dan digunakan sebagai obat herbal tradisional.
Di Indonesia yang memiliki iklim tropis, sangat banyak jenis tanaman yang bisa kita temui. Dari sekian banyak tanaman itu, ada banyak juga yang bisa dijadikan sebagai tanaman obat.
Tapi, tanaman obat sekarang ini kalah populer dengan obat-obatan kimia. Kalau kita minum obat kimia, maka akan langsung terasa khasiatnya setelah kita meminumnya. Sedangkan obat herbal dari tanaman obat, perlu waktu dan ketelatenan agar penyakit bisa hilang.
Padahal, dari zaman dahulu, sebelum ada obat-obatan kimia, leluhur kita juga mengonsumsi tanaman obat untuk mengatasi penyakitnya lho. Bahkan, sampai saat ini juga ada nenek ataupun kakek kita yang masih mengonsumsinya dalam bentuk jamu.
Tapi, di zaman modern seperti sekarang, jamu juga kurang banyak perminatnya. Nah, karena itu, sekarang mulai bermunculan obat-obat herbal dalam bentuk kpsul atau kaplet yang lebih praktis.
Nah, dengan adanya perkembangan teknologi ini, diharapkan bisa membangkitkan lagi minat kita dalam ilmu tanaman obat. Berikut ini ada beberapa tanaman obat yang bisa kamu tanam di pekarangan rumah. Buat jaga-jaga, atau bisa juga kamu racik jadi jamu untuk menjaga kesehatan tubuh.
Isi Artikel
Adas
Adas atau biasa juga disebut adas pedas yang memiliki nama latin Foeniculum vilgare Miller, termasuk dalam suku adas-adasan atau Apiaceae. Salah satu tanaman yang sudah lama dikenal sebagai tanaman obat tradisional.
Salah satu kegunaan adas adalah diambil minyak yang terdapat dalam bijinya digunakan dalam pembuatan minyak telon. Nah, minyak adas ini ada dua jenis, minyak adas manis dan pahit, kedua minyak ini digunakan dalam industri obat-obatan.
Selain itu, ada juga biasa digunakan sebagai bumbu, ada juga yang menggunakannya untuk memperbaiki rasa dan mengharumkan ramuan obat. Penggunaan adas ini biasanya bersama dengan kulit batang pulosari.
Adem Ati
Tanaman obat adem ati memiliki nama latin simplisia Litseae glutinosae Radix. Adem ati ini tumbuhnya bisa mencapai ketinggian sampai 10 meter. Dengan tanaman yang cukup besar ini, tentu kamu bisa memanfaatkan banyak bagian dari adem ati.
Kalau biasanya yang digunakan untuk membuat obat adalah daun dari tanaman, akar dari adem ati juga bisa kamu gunakan lho.
Kandungan dari tanaman ini cukup banyak, dan tentu sangat baik untuk kesehatan kita. Dalam adem ati ada flavonoid, alkaloid, tanin, minyak atsiri, dan polifenol.
Kagunaan dari adem ati ini juga banyak, nggak kalah sama kandungan senyawa di dalamnya lho. Adem ati dipercaya daat mengobati radang usus, kencing manis, luka berdarah, dan berbagai penyakit lainnya.
Ajeran
Ajeran merupakan salah satu tanaman yang dulu dianggap sebagai tanaman liar yang tumbuh di kebun. Tapi, saat ini, ajeran yang memiliki nama latin Bidens pilosa L. sudah banyak digunakan sebagai tanaman obat.
Tanaman ini memiliki banyak kandungan yang bermanfaat, seperti zat untuk penurun panas, anti radang, melancarkan peredaran darah, menghentikan pendarahan. Rasa dari ajeran sedikit pahit, sifatnya agak dingin.
Tanaman obat ajeran biasanya digunakan untuk penurun panas, pencuci mata, dan juga untuk minuman penyegar.
Akar Manis
Akar manis memiliki nama latin Glycyrrhiza glabra L., salah satu tanaman obat yang sudah digunakan oleh orang-orang sebelum kita sebagai obat untuk berbagai jenis penyakit.
Tanaman ini mengandung beberapa zat yang sangat bermanfaat, contohnya seperti glikosida likuiritin, glisirhisin, saponin, umbeliferona, asparagin, glukosa, dan glabrolida.
Dengan berbagai macam kandungan yang ada di dalamnya tersebut, akar manis biasa digunakan untuk mengobati penyakit darah tinggi, penyakit tukak lambung, dan sakit batuk.
Nah, itu tadi beberapa tanaman obat keluarga yang bisa kamu tanam di pekarangan rumah. Tanam beberapa jenis tanaman yang mungkin akan kamu butuhkan nantinya. Seperti misalnya daun bidara, atau bisa juga tanam bunga morning glory.
Jangan lupa baca juga artikel tentang cara merawat anggrek ya. Selamat belajar dan bercocok tanam 🙂
sangat bermanfaat