Makanan Khas Bengkulu – Apakah kamu sudah tau makanan khas Medan? Kalau makanan khas Padang? Atau mungkin makanan khas Palembang? Mungkin kamu sudah tau makanan dari beberapa daerah itu, tapi bagaimana dengan makanan dari Bengkulu? Pasti ada beberapa di antara kamu yang belum tau.
Sebenarnya, makanan di Bengkulu ini hampir sama dengan makanan di daerah lain di Sumatera. Cuma, ada beberapa makanan saja yang memang hanya bisa kamu jumpai di Bengkulu. Langsung aja yuk kita simak beberapa makanan khas Bengkulu.
Isi Artikel
1. Lepek Binti
Lepek Binti adalah makanan tradisional dari Bengkulu. Untuk membuat makanan yang satu ini, kamu membutuhkan bahan seperti tepung ketan, santan yang ditambahkan gilingan daging sapi, garam, lengkuas, dan daun salam. Kemudian, lepek binti dibungkus dengan menggunakan daun pisang.
Untuk menemukan makanan tradisional ini, kamu nggak perlu sulit mencari. Kamu dapat pergi ke pasar tradisional, atau bisa juga membelinya di pedagang keliling.
Lepek binti juga mudah ditemukan ketika bulan puasa. Karena, makanan ini biasanya digunakan sebagai salah satu menu untuk berbuka puasa.
2. Pendap
Mungkin kurang lenkap rasanya kalau kamu nggak mencicipi makanan yang satu ini ketika main ke Bengkulu. Karena, pendap adalah salah satu makanan yang dikenal luas oleh masyarakat di Provinsi Bengkulu.
Pendap ini bisa dibilang sejenis lauk karena terbuat dari ikan. Dimasak dengan berbagai bumbu dan rempah seperti bawang putih, cabe giling, kencur, parutan kelapa muda. Bumbu-bumbu itu dimasukkan ke dalam daun talas, baru kemudian masukkan ikannya.
Pendap kemudian direbus selama kurang lebih 8 jam sampai ikan matang dan bumbu benar-benar meresap. Makanan ini memiliki rasa yang gurih dan pedas. Cocok banget buat teman makan nasi yang masih hangat.
3. Lema
Lema merupakan salah satu makanan fermentasi yang ada di Bengkulu. Lema juga menjadi makanan khas Suku Rejang, Bengkulu.
Makanan ini terbuat dari rebung yang sudah dicincang kemudian dicampur ikan air tawar. Setelah itu campuran kedua bahan tadi dimasukkan ke dalam wadah yang dilapisi dengan daun pisang. Lalu ditutup rapat dan diamkan selama kurang lebih tiga hari untuk difermentasi.
4. Gulai Kemba’ang
Gulai kemba’ang juga merupakan makanan tradisional khas Bengkulu. Tapi, makanan ini ternyata lebih terkenal di daerah Kabupaten Mukomuko. Ada juga yang mengatakan kalau gulai kemba’ang berasal dari daerah tersebut.
Masakan khas ini terbuat dari iga sapi yang dimasak menggunakan bumbu khas. Biasanya gulai kemba’ang ini akan mudah dijumpai saat bulan puasa dan lebaran.
5. Kue Tat
Buat kamu yang suka sama kue, ada lho salah satu makanan khas Bengkulu yang jenisnya kue, namanya kue tat. Kue ini akan dengan mudah kamu temui kalau lagi ada acara perayaan, seperti pernikahan atau hari raya umat Islam misalnya.
Kue tat terbuat dari campuran tepung terigu, gula pasir, telur ayam, dan juga margarin atau mentega.
Untuk membuat kue ini pun juga nggak bisa asal-asalan. Walaupun bahan yang digunakan seperti resep kue pada umumnya. Tapi, kalau salah memasukkan takarannya, bisa jadi kue yang dihasilkan kurang mantab rasanya.
Kue ini biasanya dibuat dengan berbagai macam ukuran dan bentuk. Ada yang ukurannya besar atau kecil. Kalau yang besar biasanya akan berbentuk segi empat dengan tambahan parutan nanas atau kelapa yang dicampur dengan gula merah di atasnya.
Rasa dari kue ini tentu saja manis dan lezat. Konon, kue tat ini merupakan makanan para raja pada zaman dahulu lho.
6. Bagar Hiu
Sesuai dengan namanya, makanan yang satu ini berbahan dasar ikan hiu lho. Jenis hiu yang dipakai untuk memasak ikan ini adalah hiu punai atau hiu tanduk.
Hiu tanduk dipakai bukan tanpa alasan, jenis hiu ini dipakai karena memiliki aroma yang tidak terlalu amis dan kulitnya lebih lembut jika dibandingkan dengan hiu jenis lainnya.
Bahan yang digunakan untuk membuat bagar hiu adalah ikan hiu bumbu dapur. Bumbu dapur yang digunakan adalah pala, ketumbar, cengkeh, asam Jawa, kayu manis, cabe, lengkuas, bawang merah, dan bawang putih. Kuah dari bagar hiu ini sedikit kental karena menggunakan kelapa goreng.
Sebelum dimasak, ikan hiu terlebih dahulu diberi perasan jeruk nipis agar bau amisnya hilang. Kemudian tumis bawang merah dan bawang putih sampai tercium bau wangi, baru setelah itu masukkan bumbu lainnya dan tambahkan sedikit air.
Masak bumbu sampai airnya mendidih, kemudian tambahkan asam Jawa, masukkan juga ikan hiunya, Masak sampai matang dan bumbu meresap ke dalam ikan hiu. Bagar hiu ini siap untuk dihidangkan bersama dengan nasi putih hangat.
7. Rebung Asam Undak Liling
Makanan khas Bengkulu berikutnya adalah rebung asam undak liling. Bahan utama yang digunakan untuk membuat makanan yang satu ini adalah rebung atau bambu muda. Jangan dibayangkan karena pakai bambu terus makanannya jadi keras ya, rebung muda masih memiliki tekstur yang lunak kok.
Sebelum dimasak, tebung terlebih dahulu diiris tipis dan direndam. Fungsi dari perendaman ini adalah untuk mendapatkan tekstur rebung yang lembut dan rasa asamnya pas.
Setelah dilakukan perendaman, rebung akan dimasak menjadi gulai dan dicampur dengan liling. Buat kamu yang belum tau liling, liling adalah sejenis siput sawah yang warnanya hitam.
Memasak rebung tentu membutuhkan bumbu, biasanya akan digunakan bumbu seperti bawang, cabe, asam, dan tomat. Semua bahan yang digunakan tersebut akan menghasilkan masakan yang memiliki rasa khas dan nikmat lho.
8. Tempoyak
Selanjutnya, makanan khas Bengkulu yang di tempat lain pun kamu juga bisa menjumpainya adalah tempoyak. Ya, walaupun bukan berasal dari Bengkulu, tapi tempoyak sudah melekat bersama dengan masyarakat Bengkulu.
Tempoyak merupakan makanan yang terbuat dari fermentasi durian. Memiliki aroma yang sangat kuat dan rasa asam yang nendang. Sehingga, banyak orang yang belum terbiasa dengan rasanya akan enggan untuk merasakannya.
9. Kue Perut Punai
Kue perut punai merupakan salah satu camilan yang berasal dari Bengkulu. Kue ini memiliki rasa yang manis dan gurih. Penamaan kue ini diambil dari bentuknya yang mirip seperti isi perut burung punai yang melingkar dan terlilit.
Rasa dari kue ini tentu saja lezat, ada dua pilihan rasa yang bisa dipilih, rasa manis karamel gula aren dan asin gurih. Tekstur dari kue ini lembut di bagian dalam dan renyah luarnya. Kue ini pun bisa menjadi oleh-oleh khas dari bengkulu.
10. Bolu Koja
Bolu koja ini asalnya dari Kota Bengkulu, merupakan kue lembut berwarna hijau. Kue ini memiliki aroma pandan karena salah satu bahannya adalah daun pandan. Selain memberikan aroma yang sedap, daun pandan juga digunakan sebagai pewarna hijau.
Buat yang dari luar Bengkulu, mungkin jarang mendengar nama makanan ini. Tapi, kue ini sangat terkenal dari kota asalnya. Untuk mendapatkan bolu koja memang agak sulit, jarang ada yang menjualnya.
11. Lemang Tapai
Lemang tapai merupakan makanan dari Bengkulu yang bahan dasarnya adalah ketan. Memasak lemang ini pun tidak menggunakan air saja, melainkan dengan santan dan garam. Cara masak lemang ini unik, semua bahan dimasukkan ke dalam bambu muda yang sudah diberi daun pisang terlebih dahulu, baru dibakar di atas bara api.
Setelah matang, lemang biasanya disajikan dengan tape ketan hitam. Nah, karena disajikan bersama dengan ketan hitam inilah dinamakan lemang tapai. Lemang tapai ini memiliki rasa yang manis dan gurih. Makanan ini akan mudah ditemui saat akan hari raya Idul Fitri.
Itu tadi beberapa makanan khas Bengkulu yang bisa kamu coba ketika berkunjung ke sana. Bikin ngiler kan makanannya? Resep masakan Indonesia tersebut tentu akan tetap terjaga kalau kita juga ikut mengonsumsinya.
Jangan lupa juga cicipi makanan khas Sunda, makanan khas Cirebon, dan makanan khas Maluku ya 🙂
