Jenis-jenis Kacang – Siapa yang suka makan kacang? Kalau ditanya seperti itu mungkin kebanyakan akan menjawab saya. Apakah kamu juga suka?
Kalau iya, selamat ya, soalnya makan kacang itu sehat lho. Kamu bisa menjadikan kacang sebagai camilan untuk membuat tubuh sehat dan ideal.
Di dalam kacang, terkandung berbagai macam zat gizi yang dapat menjaga kesehatan kita. Contoh zat yang ada di dalam kacang adalah vitamin, protein, mineral, dan lemak yang bikin sehat. Jadi, kamu nggak perlu khawatir kalau menjadikan kacang sebagai camilan sehari-hari.
Bahkan, kalau kamu mau menurunkan berat badan, mengonsumsi kacang bisa jadi salah satu cara lho. Menurut American Journal of Clinical Nutrition, orang dewasa yang mengonsumsi kacang dalam kesehariannya akan berdampak pada penurunan berat badan serta perubahan lingkar pinggang.
Jadi, nggak ada salahnya tuh kamu masukin kacang sebagai salah satu camilan sehari-hari. Tapi, kita mengonsumsi kacang apa dong? Kan ada banyak jenisnya tuh.
Ada beberapa jenis kacang yang bisa kamu konsumsi agar berat badan jadi ideal.
Isi Artikel
Kacang Mete
Kamu pasti suka sama kacang yang satu ini, kacang yang biasanya ramai pas lebaran. Kacang ini memiliki rasa yang beda dari kacang tanah yang lebih mudah kita temui. Dan, kacang mete mungkin penggemarnya lebih banyak dari pada kacang tanah, tapi harganya cukup mahal.
Ada banyak manfaat jika kamu mengonsumsi kacang mete lho. Kandungan zat besi di dalam kacang mete dua kali lipatnya daging sapi. Selain itu, kacang mete dapat memenuhi 38 % kebutuhan tembaga.
Terpenuhinya kebutuhan tembaga ini sangat penting, karena jika sampai kekurangan, kita dapat menderita anemia, arthritis, dan osteoporosis. Selain itu, kadar kolesterol dalam tubuh juga akan meningkat dan tubuh lebih mudah terkena infeksi.
Kacang Almond
Kacang almond ini berbeda dengan kacang mete atau kacang tanah. Kalau kedua kacang tersebut biasa dimakan secara langsung setelah diolah terlebih dahulu. Kacang almond ini biasanya akan digunakan sebagai salah satu bahan dalam membuat sebuah masakan.
Kamu akan mudah mendapatkan almond dalam makanan seperti taburan untuk roti, cokelat, kue kering, bahkan sebagai campuran minuman.
Keunggulan mengonsumsi kacang almond adalah kaya akan kandungan vitamin E, niasin, riboflavin, dan kalsium. Kacang almon akan meningkatkan sistem kekebalan tubuh kamu dan juga dapat menjaga kesehatan sistem pencernaan.
Kacang Tanah
Kalau kacang yang satu ini tentu sudah tidak asing lagi sama kita orang Indonesia. Banyak makanan yang menggunakan bumbu kacang sebagai sausnya. Banyak juga yang mengonsumsi kacang tanah ini setelah digoreng, dioven, atau direbus terlebih dahulu.
Nah, mengonsumsi kacang tanah ini ada banyak manfaatnya lho. Kandungan vitamin dan asam folat yang tinggi di dalam kacang tanah sangat baik dalam pembentukan sel tubuh.
Walnut
Walnut merupakan kacang yang memiliki kulit bulat dengan warna kekuningan, kacang ada juga yang menyebutnya sejenis kacang kenari. Kacang yang satu ini, dari dulu dikenal sebagai kacang paling sehat. Dalam walnut, terdapat kadar antioksidan yang tinggi dibanding dengan jenis kacang lainnya.
Walnut juga mengandung omega 3 yang sangat bagus bagi perkembangan otak dan dapat membuat kulit kita menjadi lebih cerah. Buat kamu yang sedang diet, mengonsumsi walnut juga sangat baik karena lemak yang terkandung di dalam kacang ini sangat baik.
Pistachio
Bentuk dari kacang pistachio ini sangat menarik, dengan bentuk unik dan warna hijau terang. Bukan cuma warnanya saja yang menarik, kandungan di dalamnya pun juga baik. Kamu bisa memenuhi kebutuhan serat harian jika mengonsumsi pistachio.
Selain itu, pistachio juga mengandung banyak vitamin B6, tiamin, dan antioksidan. Ketiga kandungan tersebut dapat membantu tubuh agar terhindar dari tekanan darah tinggi dan kelebihan kolesterol.
Pistachio biasanya digunakan dalam pembuatan cookies, es krim, atau cake. Kacang, kacang ini juga digunakan untuk menghias kue lho karena warnanya yang cantik.
Kacang Brazil
Mungkin kamu belum familiar dengan kacang yang satu ini, tapi kandungan dalam kacang brazil ini baik lho untuk tubuh. Kacang brazil banyak mengandung selenium yang merupakan mineral penting untuk menjaga kekebalan tubuh.
Selain itu, magnesium di dalam kacang brazil juga cukup tinggi jika dibandingkan dengan kacang lain. Magnesium sangat berguna untuk menjaga kepadatan dan pertumbuhan tulang.
Kacang Kedelai
Kacang kedelai yang dimaksud di sini bukan kedelai yang sudah diolah menjadi tempe atau tahu ya. Tapi kedelai yang direndam dalam air, dikeringkan, lalu dipanggang sampai kering.
Tentu kita sudah tahu, kacang kedelai memiliki kandungan protein yang sangat tinggi. Selain itu, kadar lemak yang ada di dalam kacang ini sangat rendah. Vitamin K dalam kacang kedelai cukup tinggi.
Kacang Pecan
Kacang ini jarang sekali kita dengar dalam menu sehari-hari. Padahal zat gizi dalam kacang ini sangat baik untuk kesehatan kita lho.
Di dalam kacang pecan terdapat 60 % lemak tak jenuh tunggal dan lebih dari 19 vitamin dan juga mineral. Jumlah yang sangat banyak untuk sebuah kacang yang bisa kita jadikan camilan tuh.
Hazelnut
Buat kamu yang lagi diet, mengonsumsi hazelnut ini sangat baik lho. Dalam hazelnut terdapat lemak yang sifatnya tidak jenuh. Hal ini tentu sangat baik untuk kesehatan jantung kamu.
Selain itu, dalam hazelnut terdapat antioksidan yang dapat mencegah terjadinya penuaan dini.
Kacang Macadamia
Menurut penelitian, kacang macadamia mengandung lemak yang baik untuk tubuh. Kacang ini memiliki kandungan asam lemak omega 7 tak jenuh tunggal. Asam lemak tersebut dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh.
Selain itu, di dalam kacang macadamia juga terdapat tiamin yang berfungsi mengubah karbohidrat menjadi energi. Bukan cuma itu saja, tiamin juga berperan dalam mengatur sistem saraf lho.
Nah, itu dia beberapa jenis kacang yang bisa kamu jadikan camilan sehari-hari. Tinggal pilih aja tuh orang yang jual kacang mana yang menawarkan harga miring tapi kualitas baik. Selamat makan kacang dan dapatkan badan ideal 🙂
Kalau ada waktu, baca juga artikel tentang daun bidara, bunga pacar air, dan cara merawat bunga anggrek ya. 🙂
