Kalau minuman tradisional biasanya identik sama orang tua kan. Nah, kayaknya kamu perlu nyobain beberapa minuman tradisional ini deh. Saya jamin rasanya nggak kalah sama minuman yang ada di kafe-kafe. Kalau belinya di warung pinggir jalan pasti harganya juga lebih terjangkau. Ini nih beberapa minuman tradisional yang ada di negeri kita tercinta.
Isi Artikel
1. Wedang Jahe
Wedang jahe merupakan minuman yang bahan dasarnya jahe. Minuman ini kayaknay cocok buat kamu yang membutuhkan kehangatan deh, hho. Maksudnya kalau cuaca lagi dingin terus pengen yang anget-anget, ya minum aja jahe anget. Badan juga jadi anget deh, apalagi kalau ditambah susu.
2. Wedang Ronde
Wedag ronde terbuat dari jahe juga lho sebenernya. Cuma yang bedain tuh ada bulet-buletnya itu. Nah, kalau bulet-buletnya atau rondenya itu terbuat dari tepung ketan. Selain ronde yang bulet-bulet ada juga kacang tanah sangrai, kolang kaling sama roti tawar yang dipotong-potong. Sekali coba bakal ketagihan deh kamu.
3. Bajigur
Kalau kamu main ke Jogja dan pernah denger ada orang ngomong bajigur dengan nada agak membentak, lebih baik jangan di dekati, jangan ditiru juga tuh. Kata bajigur biasa digunakan buat mengumpat gitu, saya sendiri nggak tau kenapa bisa dipakai buat umpatan.
Padahal bajigur itu minuman yang berasal dari Jawa Barat. Minuman hangat yang bahan utamanya santan dan gula jawa. Ditambahi jahe biar lebih mantab, ada juga yang menambahkan kolang kaling sama potongan roti tawar.
4. Secang
Pernah denger wedang secang belum? Wedang yang satu ini bahannya berupa kayu secang. Biasanya ditambahi gula batu buat pemanisnya. Nah, warna minuman ini tuh merah, bukan gara-gara dikasih pewarna, tapi karena kayu secangnya itu.
5. Wedang Uwuh
Nah, kalau minuman yang satu ini bentuknya kurang menarik. Lihat aja tuh, cuma kayak rendaman daun. Memang wedang uwuh ini eujudnya kayak gitu, karena uwuh itu artinya sampah.
Jadi ya wajarlah kalau penampakannya kayak gitu. Di wedang uwuh ini banyak bahan campurannya, terutama yang rasanya paling menonjol itu jahenya. Warna merah didapat dari secang, dan masih ada beberapa bahan lainnya.
6. Bandrek
Bandrek merupakan minuman khas Sunda, sodaraan sama bajigur nih berarti. Bahannya pun hampir sama, yang pasti ada jahenya. Selain itu ada serai, kayu manis, cengkeh, daun pandan, merica dan untuk pemanisnya menggunakan gula aren. Enak banget nih diminum pas lagi dingin-dingin.
7. Bir Pletok
Ini cuma namanya aja lho yang bir, tapi sungguh, minuman ini nggak memabukkan. Bir pletok merupakan minuman khas dari Betawi. Lagi-lagi, bahannya juga nggak jauh beda sama minuman tradisional lainnya.
Selalu ada jahe, selain itu ada daun pandan dan serai. Agar warnanya lebih menarik, orang Betawi biasanya menambahkan kayu secang kedalam racikan minuman yang satu ini. Cobalah minum bir yang satu ini, walaupun minum banyak nggak bakal mabuk deh, yang ada cuma kembung aja.
8. Sekoteng
Kalau sekoteng, asalnya dari Jawa Tengah. Minuman ini agak sedikit beda dari yang lain, di sekoteng terdapat kacang hijau, kacang tanah, pacar cina, dan potongan roti. Tapi bahan utamanya tetaplah jahe. Nah, Sekoteng ini enak diminun waktu masih hangat.
Itu tadi beberapa minuman tradisional yang ada di Indonesia. Seiring berkembangnya jaman, sekarang sudah banyak modifikasi dari minuman-minuman tradisional. Mulai dari penambahan berbagai macam rasa, sampai ada juga yang menyediakan minuman tersebut versi dinginnya.
Sesuai selera aja sih sebenernya, yang penting cobain nih sekali-sekali minuman tradisional. Jangan cuma minum-minuman dari negeri antah berantah nan jauh disana.
