8 Cara Merawat Tas Kulit (Asli & Sintetis)

Cara Merawat Tas Kulit – Tas dengan bahan utama kulit saat ini banyak menarik perhatian. Kulitnya pun beragam, ada yang kulit asli atau sintetis (imitasi). Kulit asli juga ada banyak, dari yang menggunakan kulit sapi, ular, buaya, ikan pari, ataupun domba.

Tas kulit dipilih biasanya karena memiliki model yang keren. Selain itu, ketika kita menggunakan tas berbahan kulit, akan terlihat lebih berkelas gitu.

Tapi, bahan kulit tentu berbeda cara perawatannya dengan kain. Kita harus mengetahui cara merawat dan membersihkan yang baik dan benar. Biar tasnya tetap terlihat bersih, awet, dan punya umur yang lama.

Kamu nggak perlu khawatir, berikut ini ada beberapa cara untuk merawat tas dari bahan kulit dari pengrajin kulit yang bisa dicoba.

Cara Merawat Tas Kulit Biar Awet

Berikut ini beberapa tips agar tas kulit asli kamu tetap awet dan tahan lama.

Jangan Sampai Basah

Merawat Tas Kulit
gedubar.com

Tas kulit itu sangat rentan terhadap air, jadi jaga agar tidak sampai basah. Kenapa begitu? Karena, bahan kulit itu kan dari makhluk hidup, jadi kemungkinan bakteri dan jamur tumbuh lebih tinggi. Kamu harus selalu memerhatikan kelembaban serta suhu ruangan yang digunakan untuk menyimpan tas kulit.

Jangan Dicuci Pakai Deterjen

Bahan kulit nggak cocok kalau kita bersihkan pakai deterjen. Sisa sabun dari deterjen bisa membuat pori-pori tas tersumbat. Hal tersebut akan membuat kulit tas menjadi kering dan terlihat pecah-pecah. Kalau kulit sudah tampak pecah-pecah, hanya tinggal menunggu waktu sampai terkelupas tuh.

Jangan Ditumpuk

Ketika menyimpan tasnya, usahakan jangan ditumpuk-tumpuk ya. Jika kamu menumpuknya, bentuk tas kulit bisa berubah dan jadi rusak. Kamu cukup meletakkannya di dalam lemari dengan cara dijejerkan saja. Dengan begitu, tas kulit kamu akan tetap dalam bentuknya dan bisa bertahan lebih lama.

Jangan Sampai Tercoret

Kalau kamu membawa pulpen, masukkan terlebih dahulu ke dalam tempat pulpen, baru kemudian dimasukkan ke dalam tas. Kenapa kok gitu? Karena, kalau tinta pulpen sampai mencoret bahan kulit, bakalan sulit buat dihilangkan. Tas kulit milikmu jadi kotor dan berkurang kekerenannya deh.

Cara Merawat Tas Kulit Agar Tidak Kusam

Lama-lama, tas kulit tentu akan menjadi kusam dan tidak enak dilihat lagi. Untuk menghindarinya, lakukan beberapa hal di bawah ini.

Hindarkan dari Panas Berlebih

Tas Kulit Asli
pixabay.com

Sebelumnya, bahan kulit jangan sampai basah terkena air. Nah, selain itu, jangan sampai terkena panas juga ya. Usahakan kamu menjaga suhu yang normal-normal saja ya. Kalau di bawa keluar, jangan terlalu sering terkena sinar matahari langsung juga.

Bersihkan Agar Tetap Mengkilap

Kalau sebelumnya sudah disebutkan kita jangan membersihkan tas kulit menggunakan detergen, kamu bisa coba cara berikut ini. Cara ini bisa digunakan untuk membersihkan tas biar selalu terlihat mengkilap.

  • Campur terlebih dahulu air dengan sabun cuci muka, perbandingannya 8:1. Setelah itu masukkan ke dalam botol semprot.
  • Semprotkan larutan sabun muka tersebut ke kain mikrofiber. Kalau tidak ada kain mikrofiber, kamu bisa menggunakan spons cuci piring yang masih baru.
  • Lalu usapkan kain mikrofiber ke permukaan tas. Mengusapnya searah dengan serat tas kulit kamu ya. Jangan terlalu keras juga mengusapnya, agar tidak lecet permukaan kulitnya.
  • Kemudian jemur di tempat yang berangin, dan jangan sampai terkena sinar matahari langsung.
  • Setelah kering, poles dengan pelembab agar tampilan tas makin mengkilap dan terlihat cerah.

Untuk beberapa jenis tas kulit, baik itu kulit asli atau sintetis, kamu bisa menggunakan minyak kayu putih atau baby oil. Kedua bahan tersebut bisa digunakan sesekali untuk membuat tas mengkilap. Tapi jangan sering-sering digunakan, soalnya bisa membuat warna tas memudar.

Cara Merawat Tas Kulit Agar Tidak Jamuran

Tas kulit itu bisa jamuran juga lho kalau penyimpanan dan perawatannya nggak bener. Untuk itu, kamu bisa lakukan tips di bawah ini agar tidak ada jamur pada tas kulit kamu.

Jangan Terlalu Lama Disimpan

Tas Jinjing Kulit
pixabay.com

Kalau kamu menyimpan tas kulit, jangan terlalu lama ya. Soalnya, jika terlalu lama disimpan dan jarang digunakan, tas akan menjadi terlalu lembab. Sebaiknya kamu menggunakannya paling tidak dua minggu sekali, atau dikeluarkan saja dari tempat penyimpanan.

Kamu bisa menaruhnya di tempat terbuka, tentu yang kering dan tidak terkena sinar matahari langsung. Setelah beberapa menit diluar tempat penyimpanan, baru deh bisa disimpan kembali. Lakukan cara ini secara rutin ya, biat jamur nggak muncul di permukaan bahan kulit.

Keringkan Alami

Tas Kulit Ransel
pixabay.com

Agar tas tidak terlalu lembab, kamu bisa mendiamkannya di dalam ruangan yang sejuk tapi jangan lembab. Setelah itu, simpan di dalam kotak atau dust bag, jangan lupa masukkan juga silika gel agar di dalam kotak tidak terlalu lembab.

Silica gel ini digunakan untuk membuat suasana di dalam kotak tidak terlalu lembab. Jadi jamur bisa dicegah tumbuh di permukaan tas.

Nah, kalau mengeringkan tasnya jangan dijemur ya. Kalau dijemur di bawah sinar matahari langsung, warna asli dari tas bisa jadi hilang.

Penutup

Mudah bukan cara merawat tas kulit asli dan sintetis di atas? Untuk kulit asli, jangan sampai jadi kusam dan berjamur ya. Kalau kulit sintetis, rawat agar tidak mengelupas.

Kamu juga jangan lupa untuk mengecek bagian dalam tas. Biasanya, bagian dalam ini yang sering terlewat dan tidak diperhatikan. Kalau disimpan, jangan lupa beri beberapa silica gel untuk menyerap kelembapan di dalam tas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.