Cara Mengolah Daging Sapi Agar Cepat Menjadi Empuk

Cara Memasak Daging Biar Empuk – Mengolah daging sapi, tentu saja tidak bisa sembarangan karena selain harganya yang mahal, bahan pangan yang satu ini juga sangat mudah sekali rusak. Daging merupakan salah satu sumber protein hewani yang banyak disukai dari mulai anak-anak sampai orang dewasa.

Selain sebagai sumber protein, daging sapi juga bisa menjadi sumber lemak lho. Dalam 100 gram daging, ada sekitar 26 gram protein dan 15 gram lemak. Lumayan banyak kan lemaknya? Jadi, kita tentu perlu hati-hati dalam mengonsumsi dan juga mengolah bahan yang satu ini.

Kalau ngomongin masalah kandungan gizi, daging memiliki banyak, mulai dari vitamin dan mineral. Daging mengandung vitamin D, zinc, fosfor, dan zat besi, yang semua itu tentu sangat baik untuk tubuh kita.

Dengan banyaknya kandungan gizi yang baik untuk tubuh, maka kita perlu mengetahui terlebih dahulu bagaimana cara memilih daging yang baik. Kamu nggak mau dong udah bayar mahal ternyata kualitas dagingnya nggak baik?

Tips Memilih Daging

Daging sapi segar
balletphilippines.org

Berikut ini beberapa hal yang perlu kamu perhatikan saat akan memilih daging yang baik.

  • Ketika akan membeli daging, jangan mudah tergoda dengan harga yang murah dari harga pasar. Karena, bisa jadi harga yang murah itu kualitasnya kurang baik.
  • Pilih daging yang warnanya merah dan tidak berair.
  • Daging bagus memiliki tingkat kekenyalan yang cukup dan aromanya segar, kamu bisa mengetesnya dengan cara menekannya.
  • Sebaiknya pilih daging sapi yang dipotong berdasarkan bagian tubuhnya. Karena, berbeda bagian tubuh daging tersebut, tentu akan berbeda pula cara mengolahnya dan akan dijadikan masakan apa.

Cara Mengolah Daging yang Baik

Mengolah daging dengan baik tentu akan membuat daging berkualitas akan menjadi masakan yang lebih lezat.

1. Cara Mencuci Daging

Ketika akan memasak daging, janganlah merendam atau mencuci daging terlalu lama. Perendaman dan pencucian yang lama bisa menghilangkan kandungan gizi yang ada pada daging.

Daging yang direndam terlalu lama juga akan menjadi berwarna pucat dan terlihat tidak segar. Selain itu, ketika direndam terlalu lama, daging akan menjadi keras setelah dimasak.

Kalau kamu membekukan daging di dalam freezer, lebih baik mendiamkan daging di dalam suhu ruang. Jangan merendamnya di dalam air, karena daging akan berwarna pucat.

Kamu bisa mendiamkan daging pada bagian bawah kulkas ketika malam hari, baru kemudian mendiamkan daging di suhu ruang ketika pagi hari sebelum daging dimasak.

2. Cara Memotong yang Baik

Saat masih mentah, daging memiliki takstur yang alot, contohnya seperti daging kambing, daging sapi, atau daging kerbau.

Ketika memotong daging yang mentah, potonglah secara melintang atau melawan arah serat. Hal ini dimaksudkan agar nanti ketika dimasak, daging tidak menempel dan daging akan menjadi lebih empuk.

3. Cara Memasak Daging

Cara Memasak daging ini berbeda-beda sesuai dengan bagaimana kita akan memasaknya. Contohnya saja cara mengolah dengan merebus, tentu akan berbeda dengan menggoreng. Berikut ini beberapa cara yang bisa kamu lakukan ketika mengolah daging berdasarkan cara memasaknya.

1. Mengolah Daging degan Cara Direbus

Pertama potong daging bagian sandung lamur atau bagian perut, karena bagian ini biasanya lebih liat dan keras teksturnya. Mengolah bagian ini tentu akan membutuhkan waktu yang lebih lama agar daging menjadi lebih lunak.

Memotong dagingnya pun jangan terlalu besar agar lebih cepat empuk dan bumbunya juga cepat meresap.

Jangan masukkan daging ketika air belum mendidih. Masukkan daging ketika air sudah mendidih, kemudian setelah daging mulai lunak, masak menggunakan api kecil sampai daging matang dengan sempurna.

2. Mengolah Daging dengan Cara Ditumis

Kalau kamu ingin memasak daging dengan cara menumis, pilihlah daging has dalam. Potong daging has dalam tersebut menjadi tipis, jangan terlalu tebal dan besar.

Sebelum ditumis, bumbui dulu dagingnya dengan garam, merica, dan minyak zaitun, baru kemudian masukkan ke dalam wajan.

Saat menumis, gunakan api yang besar, agar tercipta suhu tinggi dan waktu menumis lebih cepat.

3. Mengolah Daging dengan Cara Dipanggang

Cara mengolah daging dengan dipanggang lebih baik pilih bagian paha. Potong daging bagian paha tersebut dengan melawan serat dan ukurannya agak besar.

Rendam daging yang sudah dipotong ke dalam bumbu selama kurang lebih 2 jam. Kemudian, letakkan daging ke dalam wadah tahan panas dan masukkan ke dalam oven. Set oven pada susu 190-200 °C dan waktu memanggangnya antara 2-3 jam.

4. Mengolah Daging dengan Cara Dibakar

Daging yang biasanya diolah dengan cara dibakar adalah daging has dalam. Setelah disiapkan daging has dalam, potong kecil dan rendam di dalam bumbu selama 1-2 jam agar bumbu benar-benar meresap.

Tusuk daging menggunakan tusuk sate, satu tusuk bisa sampai 4 potong daging, tergantung ukuran potongan dagingnya. Setelah itu baru deh daging dibakar di atas bara api.

5. Mengolah Daging dengan Cara Digoreng

Pilihlah daging has dalam dan rebus dalam air yang sudah diberi bumbu sampai benar-benar empuk. Setelah itu potong dengan ketebalan antara 1,2-2 cm, potonglah dengan melawan serat daging.

Setelah dipotong, pukul-pukul daging menggunakan pemukul daging. Lalu goreng dalam minyak yang banyak pada temperatur yang sedang.

Cara Mengolah Daging Biar Empuk

Memasak daging dan membuatnya jadi empuk tentu keinginan banyak orang, mungkin termasuk kamu juga. Tapi gimana caranya? Nah, berikut ini cara-cara membuat daging menjadi empuk biar dimakan jadi lebih enak.

1. Jahe

Rimpang jahe
jestemmegara.blogspot.com

Jahe mengandung enzim proteolitik atau protease yang dapat mengurai ikatan protein pada daging. Ketika protein di dalam daging terurai, maka daging akan menjadi lebih empuk.

Caranya gimana? Pertama parut dulu jahe, baru kemudian lumuri daging dengan parutan jahe dan diamkan selam 30 menit. Setelah 30 menit baru dh daging bisa kamu masak. Tapi ingat, biar nggak berasa banget jahenya, cuci dulu dagingnya sampai bersih.

2. Nanas

Buah Nanas
reps-id.com

Salah satu cara yang sudah lama dikenal dapat mengempukkan daging adalah dengan menggunakan nanas. Nanas mengandung enzim yang bernama bromelin, enzim ini juga dapat mengurai ikatan protein.

Kamu bisa mencampur potongan daging dengan parutan nanas, tapi jangan lama-lama ya. Soalnya, saya pernah punya pengalaman, ketika akan membuat sate, saya mencampurkan potongan daging dengan parutan nanas.

Ketika mendiamkan daging terlalu lama bersama dengan parutan nanas, dagingnya jadi bener-bener empuk ketika dipanggang. Bahkan, daging jadi tipis banget setelah matang, kebanyakan meleleh saat dipanggang.

3. Daun Pepaya

Daun Pepaya
cari-manfaat.com

Selain nanas, kamu juga bisa menggunakan daun pepaya untuk mengempukkan daging ketika dimasak nanti. Di dalam daun pepaya terdapat enzim papain yang dapat mengempukkan daging.

Cara menggunakan daun pepaya ini cukup mudah, kamu cuma meremas daun pepaya muda kemudian membungkus daging menggunakan daun pepaya tersebut. Diamkan selama kurang lebih 30 menit, kemudian cuci sampai bersih lalu tiriskan.

Nah, itu tadi cara mengolah daging sapi yang baik biar jadi empuk. Setelah mencoba cara di atas, kamu bisa menggunakan daging sapi tersebut untuk membuat rendang lho. Selamat mencoba 🙂

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.