Cara Membuat Lemper Ayam dan Abon (Enak, Gurih, Lezat)

Cara Membuat Lemper – Salah satu makanan tradisional khas Indonesia yang masih bisa kita jumpai dengan mudah adalah lemper. Makanan yang terbuat dari beras ketan dengan isian daging ayam atau abon sapi ini bisa kamu temukan saat ada acara hajatan ataupun di pasar tradisional.

Lemper cocok banget dinikmati bersama dengan teh hangat, untuk mengganjal perut yang sedikit lapar. Bentuknya yang silinder panjang, dibungkus dengan daun pisang, dan teksturnya yang legit tentu akan membuat kamu menikmatinya. Dan, nggak cukup makan satu lemper saja, pasti kamu akan merasa kurang dan akhirnya tambah lagi.

Nah, buat kamu yang masih belum tau mau mencari lemper dimana, berikut ini ada beberapa resep lemper yang bisa kamu praktikkan, tentunya dengan isian yang berbeda.

Lemper Ayam

Lemper yang umum di pasaran biasanya diisi dengan ayam. Lemper akan diisi menggunakan ayam yang sudah dimasak dengan bumbu-bumbu terlebih dahulu.

Bahan Membuat Lemper Ayam

• 200 gram beras ketan yang sudah direndam selama 1 jam dan ditiriskan
• 1 lembar daun salam
• 1 batang serai yang sudah dimemarkan
• 125 ml santan kelapa
• 3/4 sendok teh garam
• Daun pisang untuk membungkus

Bahan Isi Lemper Ayam

• 2 buah paha ayam
• 500 ml air
• 1 batang serai yang sudah dimemarkan
• 2 lembar daun salam
• 3/4 sendok teh garam
• 100 ml santan kelapa
• 1/4 sendok teh merica bubuk
• 1/2 sendok teh gula pasir

Bumbu yang Diulek

• 6 butir bawang merah
• 4 siung bawang putih
• 1 sendok teh ketumbar
• 3 butir kemiri yang sudah disangrai

Cara Membuat Lemper Ayam

1. Pertama, buat isi lemper terlebih dahulu, rebus ayam sampai matang, kemudian angkat.
2. Cacah kecil daging ayam dan ambil kaldu sisa rebusan ayam sebanyak 250 ml.
3. Campurkan ayam, bumbu yang sudah dihaluskan, merica bubuk, serai, daun salam, garam, dan gula pasir. Masak sambil terus diaduk sampai rata, tuang kaldu ayam sampai mendidih. Tambahkan santan dan masak sampai santai mengering, dinginkan.
4. Setelah itu, kukus beras ketan selama kurang lebih 20 menit, atau sampai matang, kemudian angkat.
5. Rebus santan, daun salam, serai, dan garam sampai mendidih.
6. Setelah mendidih, matikan api, tambahkan beras ketan yang sudah dikukus, campurkan, dan masak kembali sampai santan meresap.
7. Kemudian kukus sekitar 30 menit, atau sampai beras ketan matang.
8. Ambil daun pisang yang sudah disiapkan untuk membungkus lemper. Ambil sedikit beras ketan, letakkan di atas daun pisang, beri isi secukupnya, dan bentuk menjadi silinder sambil ditekan.
9. Lemper ayam siap dihidangkan.

Lemper juga bisa dibuat jadi renyah dan crispy lho, cukup goreng saja lempernya sampai berwarna kuning keemasan. Hasilnya tentu lebih enak, mirip seperti nasi goreng gitu deh.

Lemper Abon Sapi

Nah, lemper yang satu ini bukan lagi diisi dengan ayam, tetapi dengan abon sapi.

Bahan Lemper Abon Sapi

• Abon sapi secukupnya
• 350 ml santan kelapa
• 1 liter beras ketan
• 1/4 sendok teh garam
• 1 lembar daun pandan yang sudah dicuci bersih
• Daun pisang yang sudah dipotong dan dibersihkan untuk membungkus

Cara Membuat Lemper Abon

1. Cuci terlebih dahulu beras ketan sampai benar-benar bersih.
2. Kemudian kukus beras ketan selama kurang lebih 15 menit, atau setengah matang saja.
3. Masak santan, daun pandan, dan garam, masukkan beras ketan dan aduk sampai rata.
4. Masak kembali sampai beras ketan matang dengan sempurna, angkat dan dinginkan.
5. Ambil ketan yang sudah matang secukupnya, beri isian abon sapi, dan bungkus menggunakan daun pisang. Lakukan sampai ketan habis.
6. Lemper abon sapi siap dihidangkan.

Kamu bisa membentuk lemper sesuai selera, bisa mirip pempek lenjer ataupun kotak. Makanan ini pun juga dibungkus dengan daun, seperti ketupat yang dibungkus daun kelapa, kalau lemper di bungkus daun pisang.

Nah, itu tadi dua resep lemper yang bisa kamu coba buat sendiri di rumah. Selain cara di atas, ada juga yang mengukus kembali atau membakar lemper setelah dibungkus dengan daun pisang lho. Jadi pematangannya dilakukan setelah lemper terbungkus daun pisang.

Kamu bisa coba cara yang mana saja, yang jelas tetap cintai makanan Indonesia ya. Selamat mencoba 🙂